Chapter 08. Teknik yang luar biasa

Setelah itu Liu Feng segera mencari sebuah penginapan untuknya dapat bermalam, namun sayangnya hanya ada satu tempat penginapan yang ada dikota ini, dan disitulah tempat dimana aktifitas malam berpusat.

Penginapan tersebut secara alami diisi oleh para kultivator dan tamu yang memiliki latar belakang yang kuat, tidak hanya pada pria yang mengunjungi tempat ini, para wanita yang mencari pria tampan pun juga kesini untuk bersenang-senang.

Liu Feng benar-benar kesulitan untuk mencari tempat yang bagus, sehingga dia memutuskan untuk menginap ditempat ini dengan memilih kamar kualitas menengah, dan tidak memesan pelayanan berlebihan untuk mencegah para kultivator wanita mengambil keuntungan darinya.

"Sialan...para wanita itu sangat menakutkan, jika aku tidak berhati-hati dalam bertindak maka aku akan jatuh kedalam perangkap mereka." Liu Feng terengah-engah saat dia berhasil memasuki kamarnya, sepanjang jalan kedalam kamarnya ada banyak sekali wanita cantik yang menggodanya.

Namun syukurnya instingnya dapat bekerja dengan baik, walaupun ada dibawah godaan para wanita malam itu, tapi ada yang sedikit menganggunya tentang kamar ini.

"Ugh...bahkan kamar kelas menengah didesain seromantis ini, tapi jika aku mengingat aura kuat yang dipancarkan oleh setiap kultivator yang ada disini..." Liu Feng menyipitkan matanya dengan memikirkan dengan baik situasinya saat ini.

Memang sistem yang ada dipikirannya merupakan sebuah keberuntungan yang tak terbayangkan olehnya, dengan bantuan sistem dia dapat dengan mudah mencapai puncak Dunia, dan menjadi salah satu sosok yang tak terkalahkan.

Tapi, dengan sistem sekalipun, kau tidak bisa menjadi kuat dalam waktu singkat, mengumpulkan poin, mencari exp, dan meningkatkan kemampuan bertarung, itulah hal yang terpenting untuknya saat ini.

Liu Feng tidak memiliki waktu untuk bersantai dan menikmati kenikmatan duniawi, seorang Immortal sejati adalah sosok yang tak tertandingi dengan kebijaksanaan yang sangat kuat, jadi dia tidak pernah menganggap dirinya berada diatas langit, sebab masih ada sosok yang jauh lebih kuat darinya ditempat yang jauh.

"Jika aku memikirkannya lagi, aku benar-benar kekurangan pengalaman dalam bertarung dan keahlian ku juga sangat rendah..."

"Apakah aku harus membuka satu kotak misteri?"

Liu Feng terbaring sembari memikirkan kekurangannya, walaupun dia memiliki teknik yang kuat dan artefak yang luar biasa, keahliannya dalam bertarung sangat kurang.

"Sistem...tolong bukakan satu kotak misteri yang aku miliki." Ucap Liu Feng dengan keputusan yang bulat.

[Membuka satu kotak misteri...]

[Selamat Tuan mendapatkan 700.000 Poin tukar + 100.000 Poin pengalaman]

[Mendapatkan Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna + Giok Abadi Mistik]

[Mendapatkan 'Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung' + 10 Kupon Serba Bisa]

[Selamat karena telah mencapai naik satu tingkat, mendapatkan 1 Kupon Serba Bisa]

"Sudah aku duga!" Liu Feng berseru dengan senang.

Liu Feng pada awalnya sempat berfikir, jika kotak misteri ini sama dengan apa yang sering terjadi disebuah game, walaupun namanya kotak misteri, sistem akan secara otomatis akan memberikan sesuatu yang pasti sangat dibutuhkan oleh player entah apapun yang muncul.

Jadi apakah hal tersebut berlaku untuk sistem yang ada dipikirannya?

Awalnya Liu Feng ragu untuk mengaitkannya dengan hal ini, namun sekarang dia telah membuktikan jika teorinya tentang kotak misteri adalah nyata, kotak misteri yang diberikan oleh sistem ketika dia naik satu ranah akan memberikan sesuatu yang akan sangat dia butuhkan serta akan sangat berguna untuknya.

"Sistem tolong jelaskan tiga item yang aku dapatkan." Ucap Liu Feng dengan ekspresi senang.

[Teratai Jiwa Sembilan Warna, adalah sebuah Harta Surgawi yang tidak ternilai harganya, harta ini mampu menutrisi jiwa seorang kultivator tanpa berhenti, menjaga dari segala macam kotoran serta melindungi jiwa dari segala macam gangguan, dapat menyerap kekuatan jiwa/spiritual dalam jumlah yang tak terbatas, dan masih banyak lagi fungsi yang berhubungan dengan Jiwa Ilahi seorang Kultivator. Jadi, Harta ini telah menentang Surga dan Dunia karena fungsinya yang tidak masuk akal]

[Giok Abadi Mistik, merupakan sebuah Harta Roh Dunia yang tidak bisa dijelaskan dengan cara yang normal, namun Harta ini akan menunjukkan kegunaannya saat Tuan mencapai ranah Kelahiran]

[Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung, merupakan sebuah teknik yang tidak dapat diukur kekuatan dan kemampuannya, sebab Teknik ini mengambil berbagai macam pengetahuan serta keahlian dari berbagai sumber, jika seseorang mengkultivasikannya sampai ketahap akhir, maka dia akan berdiri dipuncak ahli pedang dan tombak]

Walaupun ada satu harta yang masih belum bisa dipahami oleh Liu Feng, tapi dua hadiah yang didapatkan olehnya sungguh luar biasa, apalagi Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung, dan untuk Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna juga sangat luar untuk masa depannya.

"Tunggu apalagi sistem! cepat satukan kedua denganku!" Liu Feng berseru dengan bahagia.

[Lapor! jika tuan menyatukan kedua hal ini, maka ini akan menimbulkan keributan yang akan mengganggunya anda, Sistem menyarankan agar tuan mengaktifkan pelindung khusus selama proses penyatuan]

"Ugh...aku hampir lupa, tapi ayo gunakan itu!"

[Mengaktifkan Pelindung Khusus diperlukan 10 Poin tukar permenitnya, apakah Tuan yakin?]

"Mahalnya...tapi aku memiliki cukup banyak Poin tukar sekarang, jadi aku memutuskan untuk melakukannya!" Liu Feng bersikeras.

[Laksanakan...]

[Menyatukan Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna......]

[Berhasil! Jiwa Tuan sekarang telah menyatu dengan Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna]

[Memulai proses kultivasi Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung....]

[Berhasil!]

Segera energi spiritual yang sangat besar mulai mengisi Jiwanya, entah mengapa pikirannya menjadi lebih jernih dan Liu Feng merasa jika dirinya menjadi lebih tenang, ditambah lagi Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna terus menerus menutrisi Jiwanya.

Tapi yang paling mempengaruhi dirinya adalah Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung!

Berbagai macam pengetahuan tentang Ilmu Pedang dan Tombak mengalir dengan derasnya dipikirkannya, tidak hanya teknik menggunakan senjata, bahkan ada kemampuan bertarung tangan kosong.

"Sempurna! benar-benar sangat sempurna! kekuranganku dalam bertarung dapat langsung aku atasi berkata Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung!" Liu Feng tertawa dengan perasaan yang bahagia.

[Nama Tuan: Liu Feng]

[Poin tukar: 856.870]

[Ranah: Pemurnian Qi lapis ke-4]

[Poin pengalaman: 21.173/156.215]

[Seni Dasar: Pemurnian Tubuh Non Dimensi (Tahap: Kulit Es Mendalam); Seni Petir Neraka (Tahap: Petir Hitam); Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung (Tahap: Ahli)]

[Teknik: Langkah Angin Hijau (Pemahaman: 100%); Tebasan Cahaya Petir (Pemahaman: 100%)]

[Keahlian: - ]

[Harta Utama: Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna (Tanpa Warna)]

[Kondisi: Dalam Sehat]

Liu Feng sangat terkejut dengan perubahan statusnya, tapi ada sesuatu yang menurutnya sedikit aneh.

"Sistem apa maksudnya dari tahap ahli dan tanpa warna ini?" tanya Liu Feng dengan bingung.

[Tuan saat ini baru memahami Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung sampai tahap Ahli, dan masih ada beberapa tahap yang perlu dilewati sampai Tuan benar-benar menguasai penuh Teknik ini]

[Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung dibagi menjadi 6 {Ahli, Master, Raja, Kaisar, Dewa, dan Immortal}, semakin tinggi tahap yang Tuan capai maka akan semakin dalam juga pemahaman serta kemampuan anda dalam Teknik ini, dan akan ada beberapa teknik tambahan yang akan diberikan ketika mencapai tahap tertentu]

[Lalu untuk Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna, Tuan perlu memberikan asupan Energi Spritual untuk memunculkan warna yang ada pada Bunga Teratai, semakin banyak warna yang muncul pada Bunga Teratai maka akan semakin besar pula manfaatnya, dan ketika mencapai tingkat sembilan warna maka Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna akan menunjukkan kegunaan terkuatnya]

"Sungguh luar biasa...hanya pada tahap awal saja sudah sekuat ini." Liu Feng benar-benar sulit berkata-kata dengan penjelasan sistem tentang dua hadiah yang dia dapatkan.

"Tunggu apalagi gunakan semua Kupon Serba Bisa milikku untuk meningkatkan keduanya!" Ucap Liu Feng tanpa sadar.

[Apakah Tuan yakin?]

[Sebab untuk menaikkan tahap dari Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung memerlukan 2 Kupon Serba Bisa]

[Menambah warna dari Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna memerlukan 1 Kupon Serba Bisa hanya berlaku sampai lima warna, dan seterusnya akan memerlukan 2 Kupon Serba Bisa, bahkan bisa meningkatkan lagi]

"Eh? apakah aku tidak salah dengar?" Liu Feng segera memucat dengan jumlah yang harus ia konsumsi untuk meningkatkan kedua hal ini.

[Tidak, Tuan tidak salah dengar]

[Semakin besar nilai suatu barang, maka jumlah harga juga akan ikut meningkat, dan itu berlaku untuk semua barang dan segalanya, bahkan alat tukar sekalipun termasuk Kupon Serba Bisa]

"Ugh..." Liu Feng terdiam dan tidak bisa berbuat banyak, sebab apa yang dikatakan oleh sistem ada benarnya, ini bukan seperti novel sistem over power yang akan memberikan segalanya dengan mudah.

"Baiklah kalau begitu, gunakan 5 Kupon Serba Bisa untuk meningkatkan Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna ketingkat Lima Warna, dan gunakan Kupon Serba Bisa untuk meningkatkan Teknik Pedang dan Tombak Immortal Agung sampai tahap Raja." Ucap Liu Feng dengan sakit hati.

Mau bagaimana lagi, bahkan dengan Poin tukar yang ia miliki sekarang hanya dianggap sebagai butiran debu, untuk menambah satu warna pada Teratai Jiwa Surgawi Sembilan Warna memerlukan 500.000 Poin tukar, dan itu akan terus bertambah kuat yang juga akan memerlukan lebih banyak Poin tukar lagi.

"Dan juga....tolong buat pelindungmu meredam suara dari luar!" Liu Feng berteriak dengan kesal saat suara ******* yang keras dikiri dan kanan kamarnya.

"Ah~! Ah~! Oh yeah~~!"

[Karena hanya berfungsi sebagai pelindung dan mencegah terjadinya kebocoran, pelindung khusus tidak memiliki fitur peredam suara, Tuan memerlukan 10 Poin tukar untuk menambahkan fitur]

"Agrhhhh! hal seperti ini saja memerlukan Poin tukar, baiklah! baiklah! cepat gunakan saja, aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi!"

[Baiklah kalau begitu...]

"Hari ini menjadi semakin buruk saja, setelah keberuntungan timbul pula kesialan, aku benci ini..." Ucap Liu Feng dengan ekspresi kelelahan, bahkan dia sampai tidak menyadari banyak perubahan besar pada dirinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***