Akhirnya hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Putri pun telah tiba juga. Yaitu hari dimana Putri telah dilahirkan ke-dunia ini. Karena ulang tahunnya sekarang tepat menginjak usia 17 tahun maka Putri pun akhirnya membuat pesta untuk perayaannya ini. Dan dengan balutan gaun berwarna Putih yang membalut tubuhnya membuat Putri terlihat sangatlah cantik, Bibik yang melihatnya dia pun tak segan-segan untuk memberikan pujiannya.
"Non Putri sangat cantik. Dan sangat pantas untuk memakai gaun cantik ini?" pujian yang dilakukan Bibik yang dimana sekarang Putri sedang bersiap-siap untuk rias didepan Meja riasnya.
"Bibik bisa saja,"jawab Putri dengan menunjukkan senyumannya yang kemudian Putri pun terlihat sedih, Bibik yang melihatnya dia pun lantas bertanya.
"Ada apa Non? Kenapa Non terlihat agak sedih, ada apa? Apa ada sesuatu yang terjadi kepada Non Putri, ingat Non hari ini adalah hari ulang tahun non jadi mendingan non jangan bersedih ya?"
"Bik mana mungkin aku bisa tersenyum, jika pada kenyatannya hatiku sangatlah hancur saat ini. Bibik juga tahu kan kalau hari ini adalah hari ulang tahunku, tapi Bibik juga tahu kan apa Papa dan juga Mama ada disini untuk menemaniku, tidak kan?"
"Bibik tahu seperti apa perasaan yang non rasakan saat ini, tapi non juga harus ingat masih ada banyak orang yang peduli dan sayang sama Non, jadi non tidak boleh putus asa seperti ini, non harus bangkit, oh iya Bibik sampai lupa kalau tadi sebelum Bibik masuk kedalam kamar non, ada seorang pria tampan yang inggin bertemu dengan non jadi mendingan Non temui dia sekarang?"
"Pria tampan, siapa Bik?"
"Bibik tidak tahu tapi kalau tidak salah pria itu namanya Rico apa non Putri kenal dengan pria itu?"
"Rico? Iya aku kenal dengan laki-laki itu Bik,"jawab Putri dengan agak sedikit malu
"Mmm iya ... Iya ... Bibik tahu sekarang ya sudah tunggu apa lagi, apa Non Putri mau Bibik memangilnya sekarang?"
"Jangan? Bar aku saja yang menemuinya Bik?"
"Baiklah Non, ya sudah Bibik tinggal dulu?"
"Baik Baik!"
"Rico datang ke-ulang tahunku?" ucapnya dengan wajah senang.
Iya Rico adalah laki-laki yang tak lain dia adalah teman semasa SMA nya, tapi kemudian karena mereka sering bertemu mereka pun akhirnya mulai ada perasaan masing-masing yang kemudian mereka pun memutuskan menjalin hubungan dengan Putri selama setahun lebih sampai sekarang.
"Rico kamu ada disini?"
"Ya iyalah aku ada disini masak pacar lagi ulang tahun aku tidak hadir sih?" godanya.
"Kamu?"
"Oh iya aku hanya inggin mengucapkan selamat ulang tahun ya. Semoga apa yang kamu inginkan segera terkabul dan aku ada hadiah buat kamu, terimalah!" ucap Rico sembari memberikan seikat Bunga mawar merah sekaligus sebuah kotak.
"Makasih ya bunganya, terus ini apa?"
"Biar kamu tidak penasaran kamu buka saja hadiah dari aku ini?"
"Memangnya boleh, aku buka sekarang?"
"Kenapa tidak boleh, ini kan udah jadi milik kamu jadi udah jadi sepantasnya untuk kamu buka, lagian aku tidak keberatan kok."
"Baiklah aku akan buka hadiah ini?"
Dan setelah membuka sebuah kotak pemberian dari Rico. Putri pun sangat terkejut lantaran isi dari kotak tersebut adalah sebuah kotak yang ternyata isinya adalah sebuah album dimana disana terdapat foto Rico dan juga Putri disana.
"Maaf ya kalau aku hanya bisa memberikan hadiah ini untukmu? Gimana apa kamu suka?"
"Iya aku sangat suka, ini sangat cantik," jawabnya dengan agak sedikit malu.
Setelah bercanda dengan Rico tak lama kemudian ada seseorang yang tiba-tiba memangil nama Putri dari belakangnya. Putri yang terkejut sekaligus merasa tak asing dengan suara tersebut, Putri pun akhirnya membalikkan badan kebelakang dan ternyata.
"Papa, Mama?" ucap Putri yang merasa sangat terkejut setelah dia melihat siapa orang yang baru saja datang kesini.
Tanpa berkata lagi, Putri yang tadinya hanya terdiam pun seketika dia pun berlari kearah mereka dan kemudian Putri pun dengan sigapnya dia langsung memeluk kedua orang tuanya.
"Mama ... Papa, Putri sangat kangen sama kalian, kenapa kalian tega sekali tidak pernah menemui Putri, kalian jahat?"
"Mama juga sangat kangen sama kamu sayang. Maafkan Mama karena Mama baru bisa datang hari ini, maafkan Mama. Oh iya selamat, selamat ulang tahun ya sayang, selamat ulang tahun,"cap Mamanya dengan isak tangisnya dan sesekali dia pun mengecup kedua pipi Putri.
"Iya sayang Papa juga minta maaf ya. Maafkan Papa karena papa baru bisa mengucapkan ucapan selamat ulang tahun hari ini untukmu maafkan Papa,"ucap Papanya yang kemudian papanya pun memeluk Putri.
"Iya Putri sudah maafkan kalian. Putri bener-bener tidak tahu harus mengatakan apa sekarang, jujur Putri tidak percaya dengan semua, Putri tidak percaya jika kalian akhirnya bisa hadir juga dalam ulang tahunku ini, terima kasih Pa ... Ma terima kasih karena kalian sudah mau hadir dan menyempatkan untuk hadir disini terima kasih," ucap Putri yang sudah bisa lagi menahan air mata harunya.
"Sayang kamu menangis seperti ini, kamu jangan bikin Papa dan juga Mama jadi ikut sedih, jadi jangan nangis ya?"
"Iya Ma? Putri tidak akan menangis lagi?"
"Baiklah kita selesaikan kesedihan ini. Dan mendingan sekarang kamu ikut Papa sayang. Karena Papa ada hadiah spesial buat kamu?"
"Hadiah? Hadiah apa?"
"Sudah sayang nanti kamu juga akan tau, lebih baik sekarang kamu ikut kita untuk keluar dari ruangan ini ya? Karena hadiahnya sudah ada diluar sekarang, jadi ayo jalan?"
"Baiklah?"
Setelah mereka keluar dari dalam ruangan dan menuju ke teras Rumah, Putri dan juga para temannya pun dibuat sangat terkejut dengan apa yang ada dihadapan mereka sekarang ini. Mereka begitu terkejut, Karena mereka melihat ada sebuah Mobil mewah berwarna merah yang sudah terparkir dihadapan mereka saat ini. Karena sangking terkejutnya Putri pun akhirnya kehabisan kata-kata dan tidak mampu untuk mengatakan apapun lagi.
"Pa mobil ini?"
"Iya sayang ini adalah mobil kamu, Papa sengaja memberikan Mobil ini untukmu. Karena sebagai tanda maaf karena Papa belum bisa jadi Papa yang sempurna untuk kamu. Sekaligus hadiah dari Papa dihari ulang tahun kamu yang ke 17 ini, jadi apa kamu menyukainya?"
"Tapi Pa? Apa semua ini tidak berlebihan untuk Putri?"
"Tidak sayang ini tidak berlebihan. Kamu adalah Putri semata wayang Papa dan juga Mama. Dan kamu sudah berhak untuk mendapatkan semua ini!"
"Papa?" ucap Putri yang tak tahan lagi harus berkata apa, dia pun akhirnya hanya memberikan sebuah pelukan untuk mereka.
Sedangkan tanpa diduga oleh Putri, ternyata diam-diam Rico telah mengkhianatinya. Bahkan yang lebih parahnya Rico ternyata telah berpacaran dengan Nadia yang tak lain, Nadia adalah teman terdekat Putri.
"Nadia apa yang kamu lakukan, kenapa kamu menarik-ku ketempat sepi seperti ini, kalau ada orang yang lihat gimana?"
"Astaga Rico kamu ini bawel amat sih, kalau orang-orang tahu bagus dong, jadi kita tidak perlu lagi bersembunyi-sembunyi seperti ini lagi. Dan biar Putri juga tahu kalau kita ini saling mencintai. Dan supaya kamu cepat putus dengan Putri!"ucap Nadia yang dengan santainya dia memeluk Rico yang tak lain Rico adalah kekasih dari Putri teman terdekat dia sendiri.
"Tidak aku tidak mau putus dengan Putri?"
"Apa maksud kamu, bukannya selama ini kamu bilang kamu tidak pernah mencintai dia? Bukannya kamu bilang kamu hanya inggin balas dendam kepadanya tapi kenapa kamu tidak mau putus dengannya apa kamu sekarang sudah mulai menyukainya, ayo jawab?"
"Bukan seperti itu, apa kamu lupa, aku belum berhasil membalaskan dendam-ku kepadanya. Karena dia, Adikku harus meninggal dengan sangat mengenaskan. Karena dia Rina harus meninggal karena bunuh diri. Dan semua itu terjadi karena Putri apa kamu lupa itu! Sebelum aku melihatnya menderita, aku tidak akan pernah membiarkan dia hidup bahagia, apa kamu lupa?"
"Iya aku tahu tapi tidak seperti ini juga kamu membentak-ku. Baiklah aku akan ikuti rencana kamu ini, apapun rencana kamu itu, aku akan selalu mendukungmu?"
"Tapi aku agak heran dengan kamu?Kenapa kamu mengkhianati persahabatan kalian, kamu kan juga tahu Putri itu sudah menganggap-mu sudah seperti saudaranya sendiri tapi kenapa kamu malah mendukungku?"
"Apa kamu sangat inggin tahu kenapa aku tega mengkhianatinya?"
"Iya, aku sangat inggin tahu?"
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Indah Yani
lanjut thor
2021-09-27
1
Ratu Anu👑
Krisar: Kalau tidak ada kalimat tanya, tidak perlu pakai tanda tanya ya Thor 😍 salam perhaluan, semangat 🔥
2021-09-25
1
Irma
Semangat, salam dari Istri Gadaian
2021-09-19
1