Setelah Putri akhirnya mengetahui penghianatan yang dilakukan Rico dan juga Nadia kepada dirinya. Membuat hati Putri sangat hancur berkeping-keping, sedangkan Rico entah apa yang ada dipikirannya dia mencoba untuk menjelaskannya kepada Putri tapi karena terlanjut sakit hati, Putri pun tidak sanggup lagi untuk mendengar penjelasan yang keluar dari mulut Rico.
"Kenapa kalian begitu tega melakukan semua ini kepadaku, kenapa?"
"Putri aku bisa jelasin semuanya."
"Maafkan aku Put? Mungkin setelah kamu mengetahui semua ini, mungkin persahabatan kita tidak akan berjalan seperti dulu lagi, maafkan aku!" ucap Nadia.
"Putri jika kamu inggin marah, mendingan kamu jangan pernah marah sama Nadia. Karena dia tidak tahu apa-apa, jika kamu inggin marah, lebih baik kamu marah saja sama aku?"
"Jujur aku tega melakukan semua ini sama kamu karena memang semua ini sudah aku rencanakan sejak lama. Dan ada satu hal yang membuat diriku sebenarnya sangat membencimu! Selama ini aku menjalin hubungan sama kamu, mencintai kamu semua itu sebenarnya hanyalah tipuan belaka. Karena jujur dalam hatiku paling dalam aku tidak pernah mencintai apalagi menyukaimu.
Dan apa kamu inggin tahu alasan kenapa aku tega melakukan semua ini sama kamu. Dan alasan terbesarku adalah, ketika aku membaca sebuah buku diary Rina yang dimana dia sendiri yang telah menulis semua tentang kamu. Apa kamu masih ingat sama Rina gadis berusia 17 tahun yang bersekolah di SMA KASUARI yang dimana dia adalah pelajar di Kasuari setahun yang lalu yang tak lain gadis itu adalah teman terdekat kamu sendiri, apa kamu masih ingat tentang dia?" ucap Rico yang kemudian membuat Putri dengan spontan langsung terkejut.
"Rina? Darimana kamu tahu tentang Rina. Dan ada hubungan apa kalian?"
"Apa kamu sangat inggin tahu siapa Rina. Dan ada hubungan apa aku dengan gadis itu, apa kamu benar-benar tidak tahu. Baiklah aku akan kasih tahu kamu, Rina dia adalah Adikku, Adik yang sangat aku sayangi."
"Apa?Tidak itu tidak mungkin?" jawab Putri yang tidak percaya.
"Dia adikku satu-satunya tapi sayang dia sudah tidak ada lagi di-dunia ini, akibat kejadian yang terjadi setahun yang lalu membuat Rina harus kehilangan nyawanya. Dan orang yang sudah membuatnya meninggal, dia adalah kamu. Karena kamu dia meninggal dengan sangat mengenaskan. Karena kamu dia tidak ada semangat untuk hidup. Karena kamu aku harus kehilangan orang yang sangat aku sayangi apa kamu masih ingat apa yang sudah kamu lakukan kepada Rina apa kamu ingat semuanya?"
"Gak Rina meninggal bukan karena aku! Bukan karena aku!" ucap Putri sambil menggelengkan kepalanya.
" Aku sadar jika dulu Rina adalah gadis polos dan pendiam. Bahkan dia sering mendapatkan perlakuan buruk dari teman di-sekolahnya lantaran penampilannya yang sangat buruk dan juga sangat culun. Tapi setelah dia kenal kamu dan bersahabat dengan kamu, dia sadar jika masih ada orang yang peduli kepadanya.
Bahkan sangking senangnya di punya sahabat seperti kamu, dia sampai menulis semua kenangan-kenangan yang pernah kalian lalui bersama lewat buku Diary,tapi kemudian setelah kamu mengabaikannya pada saat Rina sedang membutuhkan belaan dari kamu tapi kamu bersikap acuh dan tidak perduli kepadanya, dia pun menjadi putus asa apalagi melihat teman-temannya yang pada menjahati dia dan membully nya setiap hari, dia pun akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Karena baginya sudah tidak ada lagi harapan baginya untuk tetap hidup, jika waktu itu kamu membelanya dan bisa menghalanginya untuk jangan melakukan tindakan itu, pasti sampai sekarang Rina masih ada di-dunia ini, tapi apa yang kamu lakukan setelah membuatnya meninggal, kamu bersikap seperti tidak ada masalah yang terjadi, kamu bersikap seperti kamu tidak pernah melakukan kesalahan apapun. Dan itulah yang membuatku semakin membencimu dan berniat untuk menghancurkan hidup kamu?"
"Gak itu tidak mungkin, bukan aku yang membunuh Rina bukan aku!"
Setelah menjelaskan semuanya pada Putri, Rico tanpa memperdulikan Putri yang sedang menangis, Rico pun pergi dan mengajak Nadia untuk pergi dengannya. Sedangkan Nadia yang melihat Putri menangis dia pun sama seperti Rico, dia sama sekali tidak perduli akan kehancuran yang dirasakan Putri saat ini.
"Maafkan aku Rin! Maafkan aku benar yang dikatakan Rico semua ini memang salah aku. Karena aku kamu harus meninggal dengan cara seperti itu, maafkan aku. Coba aja waktu itu aku tidak egois karena hanya memikirkan diriku sendiri mungkin semua itu gak akan mungkin terjadi sama kamu, jika saja aku bisa menolong-mu mungkin kamu masih ada di-sampingku sampai sekarang, semua ini salahku! Salahku, maafkan aku Rin, maafkan aku!" ucap Putri yang penuh dengan penyesalan.
SETAHUN SEBELUMNYA
"Putri kamu itu sangat berbeda dengan yang lainnya, kamu cantik, sekaligus kamu kan anak orang kaya tapi kenapa kamu mau berteman denganku yang jelas-jelas aku ini hanyalah gadis cupu yang tidak punya teman sama sekali. Dan apa alasan kamu mau berteman denganku?" tanya Rina yang kemudian Putri pun menjawabnya.
"Rina di-dunia ini manusia itu sama saja, tidak ada yang membedakan, sedangkan cantik maupun ganteng itu sudah tuhan yang mengaturnya. Sedangkan kecantikan itu sudah relatif dimiliki oleh semua orang, yang berbeda mungkin sifat dan juga perilaku seseorang itu sendiri.
Sedangkan kekayaan hanyalah titipan jika tuhan hendak inggin mengambilnya, tuhan bisa saja mengambilnya hanya semenit maupun sedetik, jadi namanya kekayaan kita tidak boleh membangga-banggakannya. Karena itu malah akan membuat kita tambah terluka karena kekayaan itu sendiri. Sedangkan alasanku mau berteman denganmu karena kamu anak yang asyik dan gampang diajak curhat dan nyaman satu sama lain. Dan itulah yang membuatku bisa merasa nyaman sama kamu!"
"Kamu benar-benar wanita yang sangat baik dan berhati tulus aku benar-benar bangga bisa punya sahabat seperti kamu, aku benar-benar bangga sama kamu Put?" ucap Rina yang kemudian memeluk Putri.
"Iya sama halnya seperti kamu, aku juga bangga bisa punya teman seperti kamu?" balas Putri yang kemudian dia pun membalas pelukan tersebut.
Akan tetapi suatu ketika Rina yang penampilannya sangat culun membuat banyak orang menghina dan juga membully nya karena kekurangannya tersebut. Sedangkan kesalahan Putri ketika Rina sedang jadi korban bully dikelasnya, Putri tidak membelanya.
Melihat teman yang sangat dipercaya telah mengabaikannya. Dan melihat teman sekolahnya yang terus menerus membully-nya, Rina akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan terjun langsung ke-gedung sekolahnya yang berlantai 5.
Putri yang mendengar kabar ada seorang pelajar yang baru saja melakukan bunuh diri di-sekolahnya. Dan mengetahui semua ciri-ciri yang tertuju pada Rina, bergegas Putri pun berlari ke-lokasi kejadian, tapi apa yang bisa Putri lakukan, dia hanya bisa menatap dengan penyesalan yang sangat dalam ketika Putri melihat jasad Rina yang sudah terbujur kaku dihalaman sekolah dengan banyaknya darah yang pada berceceran.
"Tidak ini tidak mungkin Rina?"
Air mata Putri pecah setelah dia melihat Rina yang sudah tidak bernyawa lagi. Sedangkan para temannya yang pernah melakukan tindakan bullying terhadap Rina, mereka hanya bisa menatap pasrah dengan penyesalan yang sangat dalam. Dan penyesalan itu juga yang sampai sekarang masih menghantuinya.
SETAHUN KEMUDIAN.
"Maafkan aku Rin? Maafkan aku!"
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Mamaperri
next Thor 😉
2021-08-30
1
Sis Fauzi
hadewh Rico, fitnah lagi
2021-08-21
1
Dinda Kharisma
lanjut
2021-08-19
1