15 " Kucing ketemu Tikus"

"Ver? Dia kenapa?" tanya Gibran ke Verrel .

"Entahlah, aku juga bingung?" balas Verrel agak kebingungan ketika melihat ada seorang gadis yang hanya senyum-senyum sendiri dihadapan mereka .

"Hey kamu kenapa? Apa yang kamu lakukan disini, apa kamu udah gak waras, cepat pergi!"perintah Gibran, tapi Putri hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya sebagai memberi petunjuk tidak mau pergi.

"Lah aneh banget ini cewek, apa dia habis kesambet ya? Gue bilang lo cepat pergi dari hadapan kita, atau aku bakal menyeret-mu dari sini, cepet pergi!" perintah Gibran."

"Astaga Gibran kejam banget sih kamu?Sudahlah mungkin dia lagi membutuhkan bantuan kita? Apa kamu membutuhkan bantuan kita?" tanya Verrel ke Putri.

"Iya aku membutuhkan bantuan kalian, aku hanya inggin mengatakan apa aku boleh numpang pulang ke mobil kalian? Sekaligus mengantarkan aku kejalan Permata indah?"tanya Putri yang agak malu-malu.

"Apa?" ucap Gibran terkejut.

"Tidak! Kamu tidak boleh numpang ke-mobilku, mobilku ini sangatlah mahal, jadi jika kamu inggin numpang mendingan kamu numpang yang lainnya saja, kan disini banyak orang!"balas Gibran.

"Dasar pelit!"balas Putri yang kemudian membuang mukanya.

"Astaga Gibran kamu itu pelit amat sih jadi orang. Dan siapa yang bilang kalau mobil ini itu mobilmu, ini kan mobilku? Ngaco kamu?" balas Verrel yang kemudian membuat Putri pun tersenyum, sedangkan Gibran tambah kesal.

"Oooh hanya ngaku-ngaku rupanya dasar!"ucap Putri meledek.

"Apa lo kata?"balas Gibran.

"Tidak!"balas Putri merasa takut.

"Kamu? Kamu boleh numpang mobilku jadi masuk aja?" pinta Verrel.

"Kamu serius?"balas Putri.

"Iya aku serius, masuklah!"pinta Verrel.

"Terima kasih ya!"

"Iya, cepat masuklah."

"Baiklah,"balas Putri yang kemudian dia pun segera masuk ke Mobil.

"Dan ini tugas kamu Gib,"ucap Verrel sembari melempar sebuah kunci mobil kearah Gibran.

"Lah ini apa maksudnya?"tanya Gibran agak heran sembari menunjukkan sebuah kunci.

"kamu gak keberatan kan? Kalau hari ini saja lo jadi supir untuk kita, tanganku lagi agak sakit nih gara-gara kena bola tadi, jadi kamu pasti mau kan? Ya ... Ya ..?" pinta Verrel.

"Dasar alasan! Baiklah," balasnya dengan muka agak cemberut. yang kemudian mereka bertiga pun masuk.

"Terima kasih,"ucap Verrel yang yang akhirnya dia pun masuk kedalam mobil. Dan duduk dibelakang bersanding dengan Putri.

"Terus sekarang apa maksud kamu? Kenapa sekarang kamu malah duduk disitu, kenapa kamu tidak duduk saja di-sebelahku saja?"tanya Gibran yang merasa bingung dengan sifat verrel saat ini.

"Sudahlah kamu jangan sewot kenapa? Mau aku duduk dimana aja, di jembatan, di pantai, diatas itu kan, gak aku. Lagian sejak kapan kamu jadi peduli sama apa yang aku lakukan ini?"

"Iya juga sih!"

"Oh iya dari tadi kita udah bertemu tapi kita belum kenalan, kenalin namaku Verrel Rabata kamu bisa panggil aku dengan sebutan Verrel. Nama kamu siapa?"

"Namaku Putri Valeria Alexander, kamu bisa panggil aku dengan sebutan Putri!"

"Mmm nama yang bagus?"

"Terus dia siapa?" tanya Putri sambil menunjuk kearah Gibran yang sedari tadi hanya terdiam sambil manyun bibirnya.

"Aku gak punya nama, jadi kamu gak perlu tahu siapa aku?"balasnya dengan kesal.

"Dasar siapa juga yang mau tahu siapa namamu, lagian siapa pun namamu aku gak perduli. Dan gak akan pernah peduli, kan aku hanya inggin tanya apa kalian ini saudara?" balas Putri dengan sangat kesal yang kemudian Verrel pun menjawabnya.

"Tidak! Kita ini bukanlah saudara, kita hanya teman saja kok!"

"Oo syukurlah kalau gitu," balas Putri dengan lega.

"Kok syukur?" tanya Verrel dengan agak heran.

"Karena kalian ini sama-sama memiliki sifat yang sangat berbeda jauh, jika Verrel kamu kan baik dan juga lemah lembut sama seseorang sedangkan dia, kamu sendiri kan bisa lihat seperti apa sifatnya ini, dia seperti es batu yang sangat dingin, tapi yang aku heran'in kenapa SMA Cenderawasih orangnya pada aneh-aneh semua ya?"

"Maksud kamu apa?"tanya Verrel yang ikut terheran.

"Ya kan tadi aku itu ketemu sama mas macan yang suka marah-marah tidak jelas. Dan sekarang malah ketemu lagi sama Mas es ini, jadi sangat aneh bukan SMA Cenderawasih ini?"

"Iya ... Iya ... Sangat aneh!" balas Verrel yang menahan tawanya.

"Eh aku sekarang tanya sama kamu, waktu Nyokap kamu hamil kamu, sebenarnya mama kamu ngidam-nya apa sih? Dia gak mungkin ngidam petasan kan? Kenapa begitu kamu jadi dewasa ngomongnya asal njeblak gini tuh mulut lo, pake acara ngatain aku mas Es lagi?" ucap Gibran yang terlihat sangat geram.

Verrel yang melihat perdebatan yang dilakukan mereka berdua, dia hanya bisa menahan tawa.

"Sudah-sudah kenapa kalian malah jadi bertengkar gini sih?"

"Lagian dia duluan yang cari gara-gara?" bentak Gibran.

"kamu duluan kali?" bela Putri.

"Sudah aku kan bilang sudah kenapa ribut lagi sih?"

Setelah dihalangi oleh Verrel akhirnya mereka berdua pun menyelesaikan perdebatan mereka.

Dan setelah mendapat tumpangan pulang. Akhirnya Putri pun sampai juga dikediamannya sesampainya, mereka berdua pun dibuat terkejut lantaran melihat kediaman Putri yang begitu besar bak istana mewah.

"Akhirnya sampai juga?" ucap Putri yang kemudian mereka pun keluar semua.

"Put' ini beneran rumah kamu?" tanya Verrel sembari melongo melihat pandangan rumah yang ada dihadapannya.

"Iya ini rumahku, kenapa kalian begitu terkejut melihatnya?"

"Gak aku gak nyangka saja, kalau ternyata kamu itu anak dari keluarga yang sangat kaya raya rupanya?"

"Makasih ya atas tumpangannya, apa kalian tidak inggin mampir sebentar!"

"Tidak kita gak ada waktu lagi, jadi ayo Verrel kita balik sekarang!"ajaknya yang langsung menarik tangan Verrel.

"Astaga kamj itu kenapa buru-buru banget sih?"

"Sudah ayo kita balik!"pinta Gibran sembari menyeret Verrel untuk berjalan.

"Iya ... Iya, ya sudah Putri kita balik dulu ya, anak Mami sudah pengen pulang nih,"ucap Verrel agak meledek Gibran.

"Dah ...."ucap Verrel sambil melambaikan tangannya.

"Dahh juga," balas melambaikan juga.

"Ya elah lebay amat pakai dadadah segala?" sewot Gibran.

"Terserah aku lah!"balas Gibran yang kemudian dia pun masuk kedalam mobil, sedangkan Putri dia pun segera masuk kedalam rumahnya.

Setelah mengantarkan Putri, Gibran dan juga Verrel pun ngobrol dalam mobil.

"Ternyata Putri itu anak dari keluarga kaya raya, tapi kenapa sikapnya sangat berbeda dari kebanyakan orang ya? Bahkan penampilan, sifat dan juga perkataannya itu sangatlah menunjukkan jika dia itu wanita yang sangat baik dan berhati sangat mulia?" puji Verrel untuk Putri, Gibran yang mendengarnya dia pun lantas menyela perkataan Verrel.

"Ya elah orang kaya gitu aja dibilang baik?"

"Tapi kayaknya aku udah mulai naksir deh sama Putri, apa mungkin aku ini jatuh cinta pada pandangan pertama ya sejak pertemuan kemaren itu, bahkan jujur saja dia juga salah satu tipe idealku, jadi kamj pasti mau kan bantuin aku?"

"Bantuin? Bantuin apa?" tanya balik Gibran.

"Aku hanya minta bantu sama kamu, kamu bisa kan membantuku untuk dekatkan aku ke dia? Ya kamu bisa pake cara apapun itu, jadi kamu pastinya mau kan membantu sahabat terbaik kamu ini?"

"Baiklah karena aku tidak inggin sahabat terbaikku ini akan terluka karena masalah cinta, baiklah aku akan membantumu?"

"Kamu serius?"tanya Verrel.

"Iya aku serius?"balas Gibran.

"Terima kasih ya Gib? Lo memang sahabat terbaikku,"balasnya sambil merangkul Gibran.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Sis Fauzi

Sis Fauzi

oke Gibran, aku dukung kamu 👍❤️

2021-09-04

2

renjana biru

renjana biru

mampir lg n bawa like akak....
salam dari Acha LOVE Story dan Hatters but Lovers..
ayo kita saling dukung

2021-08-30

0

lihat semua
Episodes
1 1 " Awal mula "
2 2 "Pengenalan tokoh "
3 3 " Hampir bunuh diri "
4 4 " Penghianatan "
5 5 " Bunuh diri 2 "
6 6 "Penghianatan terbongkar "
7 7 " Kesadaran yang terlihat "
8 8 " Penyesalan "
9 9 " Pertandingan "
10 10 " Sesakit inikah "
11 11 " Pertandingan antara Cenderawasih and Kasuari "
12 12 " Cenderawasih menang "
13 13 "Tertuduh "
14 14 " Berganti mengerjai "
15 15 " Kucing ketemu Tikus"
16 16 "Tersadar akan kesadarannya "
17 17 " Memutuskan untuk pindah "
18 18 " Kesadaran Nadia "
19 19 " Pura -pura Miskin "
20 20 " Perdebatan Gibran dan Reza "
21 21 " Terkena pukulan "
22 22 " Hampir Rico mengetahui "
23 23 " Tak sengaja berciuman "
24 ANCAMAN BARU PUTRI.
25 ORANG TUA PUTRI PINGSAN.
26 SATU TAMPARAN.
27 HANTU
28 MENGGINAP
29 SALAH KAMAR
30 MENGGINAP DIRUMAH GIBRAN
31 PERKELAHIAN
32 PENCULIKAN YANG TERKUAK.
33 GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
34 CANDAAN GIBRAN.
35 ANTARA PUTRI, GIBRAN DAN JUGA REZA.
36 APAKAH RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
37 RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
38 GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
39 DENDAM YANG AKAN DIMULAI.
40 PERDEBATAN REZA DENGAN GIBRAN.
41 BAKSO PETIR.
42 JANTUNG YANG BERDEBAR-DEBAR.
43 TEROR MISTERIUS.
44 MUNCULNYA PERASAAN.
45 PERASAAN YANG MULAI TERKUAK.
46 ADA HUBUNGAN APA GIBRAN DENGAN ANAK BARU ITU.
47 ANCAMAN BARU SALLY.
48 SANDIWARA REVI.
49 KESAL PUTRI.
50 AKHIRNYA SALLY MENGGETAHUINYA.
51 TEROR KEDUA.
52 TERBORGOL.
53 BERPASRAH DIRI.
54 APA YANG AKAN TERJADI DENGAN PUTRI.
55 ALHAMDULILAH PUTRI SELAMAT.
56 MULAI TERKUAK.
57 INTROGASI GIBRAN.
58 MULAI BERDEKATAN.
59 RENCANA PUTRI.
60 RENCANA APA LAGI YANG DIBUAT SALLY.
61 AKHIRNYA PUTRI MENGETAHUINYA.
62 GIBRAN DIJODOHKAN.
63 CINTA YANG TERHALANG.
64 APA YANG TERJADI SELANJUTNYA.
65 PERASAAN APA YANG DIRASAKAN OLEH PUTRI.
66 RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
67 AMARAH PUTRI.
68 UNGKAPAN HATI GIBRAN.
69 HUJAN-HUJANAN.
70 APA YANG DIPIKIRKAN OLEH PUTRI.
71 PERASAAN PUTRI YANG SEBENARNYA.
72 AKHIRNYA NINA MEMAAFKAN PUTRI.
73 KEBAIKKAN GIBRAN
74 PENGGUMUMAN.
75 SESAKIT INIKAH
76 AMARAH PUTRI YANG MEMUNCAK
77 PUTRI KECELAKAAN.
78 APAKAH PUTRI SELAMAT
79 APA YANG AKAN TERJADI PADA PUTRI SELANJUTNYA.
80 AKANKAH PUTRI BAIK-BAIK SAJA
81 PUTRI MENINGGAL
82 PUTRI TERSADAR
83 PUTRI AMNESIA
84 KESEDIHAN GIBRAN
85 RENCANA REVI
86 PUTRI TERKUNCI DIDALAM GUDANG
87 AKANKAH MEREKA BERHASIL KELUAR
88 GIBRAN DAN PUTRI TERKUNCI.
89 BUKU DIARY KU
90 PUKULAN YANG MENGGENAI PUTRI.
91 KEMBALI
92 TERJEBAK JEBAKAN PUTRI.
93 BUKTI BARU
94 GIBRAN MENGGETAHUINYA.
95 ULAH PUTRI.
96 ASET SAHAM.
97 MENGIGIT.
98 KEBOHONGAN YANG TERKUAK
99 JADIAN.
100 RENCANA LICIK HERLAND.
101 TERBONGKAR SEMUANYA
102 RENCANA LICIK REVI.
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 108 " Kembali lagi ke Jakarta "
109 109
110 110"Bertemu dengan Nina
111 111 " Siapakah Rasya kecil "
112 111
113 112 " Masih pantaskah dipanggil Ibu "
114 113
115 114 " Hampir terungkap "
116 115 " Pertemuan tak terduga dengan Gibran "
117 116 " Kapan Gibran akan terus sabar "
118 117 "Rasa kecewa yang masih melekat "
119 118 " Dipecat "
120 19 "Menolongnya "
121 20 " Memutuskan untuk mengadopsinya "
122 21 " Tak pernah berubah "
123 22 " Tindakan kelewatan "
124 23 " Pertemuan dengan Bimo "
125 124 " Sedekat itukah mereka "
126 125 ( " Liburan dalam satu tempat yg sama " )
127 126 " Apakah Bimo akan ditolak "
128 127 " Menerima cintanya"
129 128 " Tidak bisa dibohongi "
130 129 " Apa yang akan terjadi pada Putri "
131 130 " Akankah mereka akan menemukannya "
132 131 " Apa yang akan terjadi "
133 132 ( Bertahanlah )
134 133 ( " Dua tamparan sekaligus " )
135 134 " Sudah memaafkannya "
136 135 ( Penyesalan Putri )
137 Bab 136 "Kehamilan Revi "
138 137 " Rencana apakah yg direncakan Revi "
139 138 " Apa segitu bodohnya"
140 139 " Kira-kira apa rencana Gibran "
141 140 " Mengetahuinya"
142 141 " Fakta mulai terkuak "
143 142 " Kecupan setelah sekian lama"
144 143 " Apa yang ingin dibicarakan Revi padanya"
145 144 " Secepat itukah Bimo berubah "
146 145 " Ketika hati tidak bisa dibohongi "
147 146 " Untung Gibran datang tepat waktu"
148 147 " Keputusan yang terbaik "
149 148 " Segitu susahnya Putri bahagia "
150 149 " Seseorang yang selalu ada "
151 150 " Apa mereka sungguh akan menikah "
152 151 " Cinta yang kembali bersatu "
153 152 " SAH "
154 153 " Bonus Part
155 154 " Bonus Part 2 "
156 155 " Bonus Part 3 "
157 156 " Bonus part 4 " ( Episode terakhir )
158 PENJARA CINTA PSIKOPAT KEJAM
Episodes

Updated 158 Episodes

1
1 " Awal mula "
2
2 "Pengenalan tokoh "
3
3 " Hampir bunuh diri "
4
4 " Penghianatan "
5
5 " Bunuh diri 2 "
6
6 "Penghianatan terbongkar "
7
7 " Kesadaran yang terlihat "
8
8 " Penyesalan "
9
9 " Pertandingan "
10
10 " Sesakit inikah "
11
11 " Pertandingan antara Cenderawasih and Kasuari "
12
12 " Cenderawasih menang "
13
13 "Tertuduh "
14
14 " Berganti mengerjai "
15
15 " Kucing ketemu Tikus"
16
16 "Tersadar akan kesadarannya "
17
17 " Memutuskan untuk pindah "
18
18 " Kesadaran Nadia "
19
19 " Pura -pura Miskin "
20
20 " Perdebatan Gibran dan Reza "
21
21 " Terkena pukulan "
22
22 " Hampir Rico mengetahui "
23
23 " Tak sengaja berciuman "
24
ANCAMAN BARU PUTRI.
25
ORANG TUA PUTRI PINGSAN.
26
SATU TAMPARAN.
27
HANTU
28
MENGGINAP
29
SALAH KAMAR
30
MENGGINAP DIRUMAH GIBRAN
31
PERKELAHIAN
32
PENCULIKAN YANG TERKUAK.
33
GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
34
CANDAAN GIBRAN.
35
ANTARA PUTRI, GIBRAN DAN JUGA REZA.
36
APAKAH RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
37
RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
38
GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
39
DENDAM YANG AKAN DIMULAI.
40
PERDEBATAN REZA DENGAN GIBRAN.
41
BAKSO PETIR.
42
JANTUNG YANG BERDEBAR-DEBAR.
43
TEROR MISTERIUS.
44
MUNCULNYA PERASAAN.
45
PERASAAN YANG MULAI TERKUAK.
46
ADA HUBUNGAN APA GIBRAN DENGAN ANAK BARU ITU.
47
ANCAMAN BARU SALLY.
48
SANDIWARA REVI.
49
KESAL PUTRI.
50
AKHIRNYA SALLY MENGGETAHUINYA.
51
TEROR KEDUA.
52
TERBORGOL.
53
BERPASRAH DIRI.
54
APA YANG AKAN TERJADI DENGAN PUTRI.
55
ALHAMDULILAH PUTRI SELAMAT.
56
MULAI TERKUAK.
57
INTROGASI GIBRAN.
58
MULAI BERDEKATAN.
59
RENCANA PUTRI.
60
RENCANA APA LAGI YANG DIBUAT SALLY.
61
AKHIRNYA PUTRI MENGETAHUINYA.
62
GIBRAN DIJODOHKAN.
63
CINTA YANG TERHALANG.
64
APA YANG TERJADI SELANJUTNYA.
65
PERASAAN APA YANG DIRASAKAN OLEH PUTRI.
66
RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
67
AMARAH PUTRI.
68
UNGKAPAN HATI GIBRAN.
69
HUJAN-HUJANAN.
70
APA YANG DIPIKIRKAN OLEH PUTRI.
71
PERASAAN PUTRI YANG SEBENARNYA.
72
AKHIRNYA NINA MEMAAFKAN PUTRI.
73
KEBAIKKAN GIBRAN
74
PENGGUMUMAN.
75
SESAKIT INIKAH
76
AMARAH PUTRI YANG MEMUNCAK
77
PUTRI KECELAKAAN.
78
APAKAH PUTRI SELAMAT
79
APA YANG AKAN TERJADI PADA PUTRI SELANJUTNYA.
80
AKANKAH PUTRI BAIK-BAIK SAJA
81
PUTRI MENINGGAL
82
PUTRI TERSADAR
83
PUTRI AMNESIA
84
KESEDIHAN GIBRAN
85
RENCANA REVI
86
PUTRI TERKUNCI DIDALAM GUDANG
87
AKANKAH MEREKA BERHASIL KELUAR
88
GIBRAN DAN PUTRI TERKUNCI.
89
BUKU DIARY KU
90
PUKULAN YANG MENGGENAI PUTRI.
91
KEMBALI
92
TERJEBAK JEBAKAN PUTRI.
93
BUKTI BARU
94
GIBRAN MENGGETAHUINYA.
95
ULAH PUTRI.
96
ASET SAHAM.
97
MENGIGIT.
98
KEBOHONGAN YANG TERKUAK
99
JADIAN.
100
RENCANA LICIK HERLAND.
101
TERBONGKAR SEMUANYA
102
RENCANA LICIK REVI.
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
108 " Kembali lagi ke Jakarta "
109
109
110
110"Bertemu dengan Nina
111
111 " Siapakah Rasya kecil "
112
111
113
112 " Masih pantaskah dipanggil Ibu "
114
113
115
114 " Hampir terungkap "
116
115 " Pertemuan tak terduga dengan Gibran "
117
116 " Kapan Gibran akan terus sabar "
118
117 "Rasa kecewa yang masih melekat "
119
118 " Dipecat "
120
19 "Menolongnya "
121
20 " Memutuskan untuk mengadopsinya "
122
21 " Tak pernah berubah "
123
22 " Tindakan kelewatan "
124
23 " Pertemuan dengan Bimo "
125
124 " Sedekat itukah mereka "
126
125 ( " Liburan dalam satu tempat yg sama " )
127
126 " Apakah Bimo akan ditolak "
128
127 " Menerima cintanya"
129
128 " Tidak bisa dibohongi "
130
129 " Apa yang akan terjadi pada Putri "
131
130 " Akankah mereka akan menemukannya "
132
131 " Apa yang akan terjadi "
133
132 ( Bertahanlah )
134
133 ( " Dua tamparan sekaligus " )
135
134 " Sudah memaafkannya "
136
135 ( Penyesalan Putri )
137
Bab 136 "Kehamilan Revi "
138
137 " Rencana apakah yg direncakan Revi "
139
138 " Apa segitu bodohnya"
140
139 " Kira-kira apa rencana Gibran "
141
140 " Mengetahuinya"
142
141 " Fakta mulai terkuak "
143
142 " Kecupan setelah sekian lama"
144
143 " Apa yang ingin dibicarakan Revi padanya"
145
144 " Secepat itukah Bimo berubah "
146
145 " Ketika hati tidak bisa dibohongi "
147
146 " Untung Gibran datang tepat waktu"
148
147 " Keputusan yang terbaik "
149
148 " Segitu susahnya Putri bahagia "
150
149 " Seseorang yang selalu ada "
151
150 " Apa mereka sungguh akan menikah "
152
151 " Cinta yang kembali bersatu "
153
152 " SAH "
154
153 " Bonus Part
155
154 " Bonus Part 2 "
156
155 " Bonus Part 3 "
157
156 " Bonus part 4 " ( Episode terakhir )
158
PENJARA CINTA PSIKOPAT KEJAM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!