4 " Penghianatan "

"Iya aku berani mengkhianati Putri, karena jujur saja aku merasa iri kepadanya karena dia Wanita yang sangat sempurna, dan memiliki segalanya sedangkan aku? Sudahlah jangan bahas itu lagi aku tidak mau membahas semua itu, jadi aku mohon sama kamu-kamu jangan pernah tinggalin aku ya?" ucap Nadia dengan menggenggam tangan Rico.

"Iya kamu tenang saja aku gak bakal ninggalin kamu!" balasnya dengan menggenggam tangan Nadia.

" Terima kasih!"

"Ya sudah mendingan sekarang kita keluar dan gabung bersama dengan yang lainnya. Karena aku tidak mau ada seseorang yang mendengar obrolan kita ini?"

"Baiklah sekarang kita keluar saja. Dan kita temui Putri karena aku juga tidak mau dia akan curiga sama aku. Karena sedari tadi aku belum menemuinya?"

"Baiklah ayo."

Belum juga Putri merasa sangat puas akan kehadiran Mama dan juga Papanya yang bisa menghadiri acara perayaan ulang tahunnya ini. Dan belum juga genap satu jam mereka berkumpul bersama, Putri dan kedua orang tuanya yang sedang bercanda pun, tiba-tiba ponsel Papanya berdering. Dan kemudian Papanya pun menerima telfon tersebut. Dan ternyata sekretarisnya yaitu Pak Hand yang saat ini berada di Seoul.

"Pak Hand?" ucapnya dengan wajah terkejut.

"Ada apa Pa?" tanya Mamanya Putri.

"Ini Ma pak Hand menelfon-ku?"

"Menelfon Papa? Memangnya ada masalah apa?" tanyanya dengan nada penasaran.

"Entahlah aku juga tidak tahu, ya sudah Papa angkat dulu ya?"

"Baiklah!"

"Iya Pak Hand ada apa?Kenapa Pak Hand menelfon-ku, apa ada masalah yang terjadi disana?" tanya Papanya yang kemudian Pak Hand pun menjawabnya.

"Gini tuan, apa Tuan sedang sibuk disana, soalnya saya mendapat kabar dari Tuan Robert yang inggin sekali bertemu dengan tuan nanti sore. Dan membicarakan rencana kerja samanya, saya sudah katakan pada beliau kalau tuan lagi sibuk dan tidak bisa diganggu tapi Tuan Robert tidak pedulikan itu, dia inggin sekali bertemu dengan Tuan nanti sore apa tuan bisa menghadirinya?"

"Pak Robert sudah banyak membantu saya dalam menjalankan Perusahaan ini, baiklah pak Hand katakan pada Tuan Robert jika saya bisa menghadirinya katakan pada Beliau juga kalau ada kemungkinan saya agak telat datangnya?"

"Baiklah Tuan saya akan memberitahukannya kepada tuan Robert nanti, ya sudah kalau gitu saya tutup yang tuan telfonnya?"

"Baiklah!"

"Ada ada Pa? Apa ada masalah yang terjadi di Perusahaan, kenapa Papa kelihatannya sangat terkejut setelah mendapat telfon dari Pak Hand, ada apa?"tanya Putri.

"Gini sayang Papa baru aja mendapat kabar dari Pak Hand jika ada pertemuan penting yang harus Papa hadiri di Seoul, Jadi maafin Papa kalau Papa dan juga Mama harus segera kembali lagi ke Seoul sekarang, kamu tidak keberatan kan sayang, kamu tidak masalah kan?"

"Kembali lagi ke Seoul, sekarang?"

"Iya, sekarang sayang?"

"Baiklah, Papa dan juga Mama boleh Pergi sekarang kan itu sudah jadi tugas kalian, kalian kan orang sangat penting bagi Perusahaan. Dan akan sangat beresiko besar pada Perusahaan jika Mama dan juga Papa tidak menghadirinya, jadi pergilah!" pinta Putri yang kemudian dengan perasaan sangat kecewa Putri pun berusaha untuk tetap tegar. Dan Putri pun akhirnya membelakangi mereka.

"Maafkan Mama sayang, maafkan Mama Karena Mama dan juga Papa tidak bisa menghadiri acara ini sampai selesai maafkan kita?" ucap Mamanya dengan wajah yang penuh penyesalan.

"Iya gak papa kok Ma, Putri akan baik-baik saja disini. Jadi pergilah!" Pinta Putri yang kemudian dia pun tidak bisa lagi menahan air matanya yang akhirnya air mata pun jatuh dan membasahi Pipinya.

"Sekali lagi maafkan Papa sayang! Maafkan Papa, Papa tahu kamu sangat kecewa sekarang maafkan Papa. Ayo Ma kita berangkat sekarang!"

"Baik Pa, Bik saya titip non Putri ya?"

"Iya nyonya kalian tenang saja, saya akan menjaga Non Putri dengan baik disini jadi kalian jangan khawatir soal itu?"

"Baik Bik terima kasih?"

"Sayang Mama berangkat dulu ya jaga diri kamu baik-baik ya?"

"Iya Ma?" balasnya dengan nada rendah.

"Sayang Papa pergi dulu ya jaga diri kamu baik-baik dan kabari Papa kalau ada sesuatu yang terjadi ya, ya sudah Papa dan juga Mama berangkat dulu dah sayang," ucap Papanya sambil melambaikan tangannya.

"Mama berangkat dulu ya sayang?" ucapnya dengan memeluk Putri.

"Baik Ma ... Pa, kalian berhati-hatilah?"

"Baik sayang ya sudah Mama dan juga Papa berangkat dulu ya? Dahhh?"

Masalah seperti ini bukan pertama kalinya terjadi padaku, ini sudah yang ke'beberapa kalinya mereka pergi tepat dihari ulang tahunku, aku kira semuanya akan berubah, aku kira mereka bisa menghadiri acara ini sampai selesai tapi nyatanya apa.

Belum juga aku meniup lilin dihari ulang tahunku, mereka sudah terlebih dulu meninggalkan-ku. Dan membiarkanku sendirian disini, kenapa semua ini harus terjadi kepadaku kenapa? Aku sudah sangat bosan hidup seperti.

Aku sudah sangat bosan berpura-pura baik-baik saja seperti tidak ada masalah yang terjadi padaku aku sudah sangat bosan. Dan sudah tidak ada gunanya lagi bagiku untuk bertahan hidup dengan cara seperti ini,"batin Putri yang kemudian tanpa memperdulikan teman-temannya yang sudah pada menghadiri acara ini, Putri pun masuk kedalam kamar.

Dengan perasaan yang sangat hancur dan kekecewaan yang terlalu dalam yang dia rasakan saat ini, Putri yang sudah tidak bisa menghentikan air matanya lagi, dia pun mengambil sebuah gelas yang berada dimeja samping tempat tidurnya. Putri pun kemudian dengan sengaja dia membanting gelas tersebut yang membuat gelas itu pun pecah menjadi beberapa bagian. Dan dengan sengaja Putri pun mengambil pecahan gelas tersebut dan menggenggamnya dengan sangat erat.

Entah apa yang ada dipikiran Putri saat ini sehingga dia tega melukai tangannya sendiri dengan gelas tersebut. Bibik yang melihat suara pecahan dari dalam kamar Putri, dengan segera Bibik pun langsung masuk kedalam kamar tersebut dan yang terjadi adalah.

CKLEEK.

"Non Putri? Apa yang sedang Non lakukan kenapa Non Putri melukai tangan non Putri sendiri, Bibik minta sama Non tolong buang pecahan gelas itu dari genggaman tangan non bibik mohon!"ucap Bibik yang kemudian bibik inggin mendekati Putri, Putri pun melarangnya.

"Jangan mendekat Bik, aku mohon jangan pernah mendekat, aku sudah capek hidup menderita seperti ini, jadi jangan halangi Putri untuk melakukan semua ini, jangan halangi Putri!"

"Tidak Non Putri, non Putri salah bukan seperti ini cara non untuk melewati penderitaan yang non alami saat ini, bukan seperti ini, bibik mohon tolong Non Putri buang beling tersebut, bibik mohon?"

Darah yang sudah mengalir deras dari genggaman tangan Putri membuat bibik tidak tega untuk melihatnya. Dan akhirnya bibik pun meminta bantuan seseorang yang tak lain seseorang itu adalah Rico kekasih Putri sendiri yang pada saat itu juga sedang mencari Putri.

"Dimana Putri sekarang, kenapa dia tiba-tiba menghilang. Nad apa kamu tahu dimana Putri sekarang?"

"Aku juga tidak tahu Rico karena dari tadi aku sedang bersama kamu?"

"Iya juga sih, terus dimana dia sekarang?"ucapnya yang kemudian tanpa diduga oleh Rico, bibik pun menghampiri Rico dan meminta tolong.

"Den Rico bibik mohon tolongin Non Putri sekarang, tolongin dia? Saya mohon!" ucap Bibik dengan sangat cemas.

"Bik ada apa? Apa yang terjadi pada Putri, kenapa Bibik minta saya untuk menolongnya apa yang terjadi?" balas Rico yang kemudian ikut cemas.

"Biar lebih jelasnya lagi mendingan den Rico ikut Bibik saja ayo den?" ucap Bibik yang langsung menarik tangan Rico dan membawanya untuk masuk kedalam kamar Putri.

"Astaga Putri apa yang kamu lakukan?" ucap Rico yang terkejut ketika melihat tangan Putri yang sudah berlumuran darah. Dan kemudian Rico pun langsung menghampirinya.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Merry Adha

Merry Adha

Kenapa harus bunuh diri sih, Putri

2021-09-30

1

Nulis terus✍️💪

Nulis terus✍️💪

lanjut Thor, semangaaaat 💪

2021-08-30

1

delissaa

delissaa

like fav dan 🌷 sudah mendarat cantik Thor semangat ya salam dari BROK3N

2021-08-30

1

lihat semua
Episodes
1 1 " Awal mula "
2 2 "Pengenalan tokoh "
3 3 " Hampir bunuh diri "
4 4 " Penghianatan "
5 5 " Bunuh diri 2 "
6 6 "Penghianatan terbongkar "
7 7 " Kesadaran yang terlihat "
8 8 " Penyesalan "
9 9 " Pertandingan "
10 10 " Sesakit inikah "
11 11 " Pertandingan antara Cenderawasih and Kasuari "
12 12 " Cenderawasih menang "
13 13 "Tertuduh "
14 14 " Berganti mengerjai "
15 15 " Kucing ketemu Tikus"
16 16 "Tersadar akan kesadarannya "
17 17 " Memutuskan untuk pindah "
18 18 " Kesadaran Nadia "
19 19 " Pura -pura Miskin "
20 20 " Perdebatan Gibran dan Reza "
21 21 " Terkena pukulan "
22 22 " Hampir Rico mengetahui "
23 23 " Tak sengaja berciuman "
24 ANCAMAN BARU PUTRI.
25 ORANG TUA PUTRI PINGSAN.
26 SATU TAMPARAN.
27 HANTU
28 MENGGINAP
29 SALAH KAMAR
30 MENGGINAP DIRUMAH GIBRAN
31 PERKELAHIAN
32 PENCULIKAN YANG TERKUAK.
33 GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
34 CANDAAN GIBRAN.
35 ANTARA PUTRI, GIBRAN DAN JUGA REZA.
36 APAKAH RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
37 RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
38 GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
39 DENDAM YANG AKAN DIMULAI.
40 PERDEBATAN REZA DENGAN GIBRAN.
41 BAKSO PETIR.
42 JANTUNG YANG BERDEBAR-DEBAR.
43 TEROR MISTERIUS.
44 MUNCULNYA PERASAAN.
45 PERASAAN YANG MULAI TERKUAK.
46 ADA HUBUNGAN APA GIBRAN DENGAN ANAK BARU ITU.
47 ANCAMAN BARU SALLY.
48 SANDIWARA REVI.
49 KESAL PUTRI.
50 AKHIRNYA SALLY MENGGETAHUINYA.
51 TEROR KEDUA.
52 TERBORGOL.
53 BERPASRAH DIRI.
54 APA YANG AKAN TERJADI DENGAN PUTRI.
55 ALHAMDULILAH PUTRI SELAMAT.
56 MULAI TERKUAK.
57 INTROGASI GIBRAN.
58 MULAI BERDEKATAN.
59 RENCANA PUTRI.
60 RENCANA APA LAGI YANG DIBUAT SALLY.
61 AKHIRNYA PUTRI MENGETAHUINYA.
62 GIBRAN DIJODOHKAN.
63 CINTA YANG TERHALANG.
64 APA YANG TERJADI SELANJUTNYA.
65 PERASAAN APA YANG DIRASAKAN OLEH PUTRI.
66 RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
67 AMARAH PUTRI.
68 UNGKAPAN HATI GIBRAN.
69 HUJAN-HUJANAN.
70 APA YANG DIPIKIRKAN OLEH PUTRI.
71 PERASAAN PUTRI YANG SEBENARNYA.
72 AKHIRNYA NINA MEMAAFKAN PUTRI.
73 KEBAIKKAN GIBRAN
74 PENGGUMUMAN.
75 SESAKIT INIKAH
76 AMARAH PUTRI YANG MEMUNCAK
77 PUTRI KECELAKAAN.
78 APAKAH PUTRI SELAMAT
79 APA YANG AKAN TERJADI PADA PUTRI SELANJUTNYA.
80 AKANKAH PUTRI BAIK-BAIK SAJA
81 PUTRI MENINGGAL
82 PUTRI TERSADAR
83 PUTRI AMNESIA
84 KESEDIHAN GIBRAN
85 RENCANA REVI
86 PUTRI TERKUNCI DIDALAM GUDANG
87 AKANKAH MEREKA BERHASIL KELUAR
88 GIBRAN DAN PUTRI TERKUNCI.
89 BUKU DIARY KU
90 PUKULAN YANG MENGGENAI PUTRI.
91 KEMBALI
92 TERJEBAK JEBAKAN PUTRI.
93 BUKTI BARU
94 GIBRAN MENGGETAHUINYA.
95 ULAH PUTRI.
96 ASET SAHAM.
97 MENGIGIT.
98 KEBOHONGAN YANG TERKUAK
99 JADIAN.
100 RENCANA LICIK HERLAND.
101 TERBONGKAR SEMUANYA
102 RENCANA LICIK REVI.
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 108 " Kembali lagi ke Jakarta "
109 109
110 110"Bertemu dengan Nina
111 111 " Siapakah Rasya kecil "
112 111
113 112 " Masih pantaskah dipanggil Ibu "
114 113
115 114 " Hampir terungkap "
116 115 " Pertemuan tak terduga dengan Gibran "
117 116 " Kapan Gibran akan terus sabar "
118 117 "Rasa kecewa yang masih melekat "
119 118 " Dipecat "
120 19 "Menolongnya "
121 20 " Memutuskan untuk mengadopsinya "
122 21 " Tak pernah berubah "
123 22 " Tindakan kelewatan "
124 23 " Pertemuan dengan Bimo "
125 124 " Sedekat itukah mereka "
126 125 ( " Liburan dalam satu tempat yg sama " )
127 126 " Apakah Bimo akan ditolak "
128 127 " Menerima cintanya"
129 128 " Tidak bisa dibohongi "
130 129 " Apa yang akan terjadi pada Putri "
131 130 " Akankah mereka akan menemukannya "
132 131 " Apa yang akan terjadi "
133 132 ( Bertahanlah )
134 133 ( " Dua tamparan sekaligus " )
135 134 " Sudah memaafkannya "
136 135 ( Penyesalan Putri )
137 Bab 136 "Kehamilan Revi "
138 137 " Rencana apakah yg direncakan Revi "
139 138 " Apa segitu bodohnya"
140 139 " Kira-kira apa rencana Gibran "
141 140 " Mengetahuinya"
142 141 " Fakta mulai terkuak "
143 142 " Kecupan setelah sekian lama"
144 143 " Apa yang ingin dibicarakan Revi padanya"
145 144 " Secepat itukah Bimo berubah "
146 145 " Ketika hati tidak bisa dibohongi "
147 146 " Untung Gibran datang tepat waktu"
148 147 " Keputusan yang terbaik "
149 148 " Segitu susahnya Putri bahagia "
150 149 " Seseorang yang selalu ada "
151 150 " Apa mereka sungguh akan menikah "
152 151 " Cinta yang kembali bersatu "
153 152 " SAH "
154 153 " Bonus Part
155 154 " Bonus Part 2 "
156 155 " Bonus Part 3 "
157 156 " Bonus part 4 " ( Episode terakhir )
158 PENJARA CINTA PSIKOPAT KEJAM
Episodes

Updated 158 Episodes

1
1 " Awal mula "
2
2 "Pengenalan tokoh "
3
3 " Hampir bunuh diri "
4
4 " Penghianatan "
5
5 " Bunuh diri 2 "
6
6 "Penghianatan terbongkar "
7
7 " Kesadaran yang terlihat "
8
8 " Penyesalan "
9
9 " Pertandingan "
10
10 " Sesakit inikah "
11
11 " Pertandingan antara Cenderawasih and Kasuari "
12
12 " Cenderawasih menang "
13
13 "Tertuduh "
14
14 " Berganti mengerjai "
15
15 " Kucing ketemu Tikus"
16
16 "Tersadar akan kesadarannya "
17
17 " Memutuskan untuk pindah "
18
18 " Kesadaran Nadia "
19
19 " Pura -pura Miskin "
20
20 " Perdebatan Gibran dan Reza "
21
21 " Terkena pukulan "
22
22 " Hampir Rico mengetahui "
23
23 " Tak sengaja berciuman "
24
ANCAMAN BARU PUTRI.
25
ORANG TUA PUTRI PINGSAN.
26
SATU TAMPARAN.
27
HANTU
28
MENGGINAP
29
SALAH KAMAR
30
MENGGINAP DIRUMAH GIBRAN
31
PERKELAHIAN
32
PENCULIKAN YANG TERKUAK.
33
GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
34
CANDAAN GIBRAN.
35
ANTARA PUTRI, GIBRAN DAN JUGA REZA.
36
APAKAH RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
37
RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
38
GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
39
DENDAM YANG AKAN DIMULAI.
40
PERDEBATAN REZA DENGAN GIBRAN.
41
BAKSO PETIR.
42
JANTUNG YANG BERDEBAR-DEBAR.
43
TEROR MISTERIUS.
44
MUNCULNYA PERASAAN.
45
PERASAAN YANG MULAI TERKUAK.
46
ADA HUBUNGAN APA GIBRAN DENGAN ANAK BARU ITU.
47
ANCAMAN BARU SALLY.
48
SANDIWARA REVI.
49
KESAL PUTRI.
50
AKHIRNYA SALLY MENGGETAHUINYA.
51
TEROR KEDUA.
52
TERBORGOL.
53
BERPASRAH DIRI.
54
APA YANG AKAN TERJADI DENGAN PUTRI.
55
ALHAMDULILAH PUTRI SELAMAT.
56
MULAI TERKUAK.
57
INTROGASI GIBRAN.
58
MULAI BERDEKATAN.
59
RENCANA PUTRI.
60
RENCANA APA LAGI YANG DIBUAT SALLY.
61
AKHIRNYA PUTRI MENGETAHUINYA.
62
GIBRAN DIJODOHKAN.
63
CINTA YANG TERHALANG.
64
APA YANG TERJADI SELANJUTNYA.
65
PERASAAN APA YANG DIRASAKAN OLEH PUTRI.
66
RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
67
AMARAH PUTRI.
68
UNGKAPAN HATI GIBRAN.
69
HUJAN-HUJANAN.
70
APA YANG DIPIKIRKAN OLEH PUTRI.
71
PERASAAN PUTRI YANG SEBENARNYA.
72
AKHIRNYA NINA MEMAAFKAN PUTRI.
73
KEBAIKKAN GIBRAN
74
PENGGUMUMAN.
75
SESAKIT INIKAH
76
AMARAH PUTRI YANG MEMUNCAK
77
PUTRI KECELAKAAN.
78
APAKAH PUTRI SELAMAT
79
APA YANG AKAN TERJADI PADA PUTRI SELANJUTNYA.
80
AKANKAH PUTRI BAIK-BAIK SAJA
81
PUTRI MENINGGAL
82
PUTRI TERSADAR
83
PUTRI AMNESIA
84
KESEDIHAN GIBRAN
85
RENCANA REVI
86
PUTRI TERKUNCI DIDALAM GUDANG
87
AKANKAH MEREKA BERHASIL KELUAR
88
GIBRAN DAN PUTRI TERKUNCI.
89
BUKU DIARY KU
90
PUKULAN YANG MENGGENAI PUTRI.
91
KEMBALI
92
TERJEBAK JEBAKAN PUTRI.
93
BUKTI BARU
94
GIBRAN MENGGETAHUINYA.
95
ULAH PUTRI.
96
ASET SAHAM.
97
MENGIGIT.
98
KEBOHONGAN YANG TERKUAK
99
JADIAN.
100
RENCANA LICIK HERLAND.
101
TERBONGKAR SEMUANYA
102
RENCANA LICIK REVI.
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
108 " Kembali lagi ke Jakarta "
109
109
110
110"Bertemu dengan Nina
111
111 " Siapakah Rasya kecil "
112
111
113
112 " Masih pantaskah dipanggil Ibu "
114
113
115
114 " Hampir terungkap "
116
115 " Pertemuan tak terduga dengan Gibran "
117
116 " Kapan Gibran akan terus sabar "
118
117 "Rasa kecewa yang masih melekat "
119
118 " Dipecat "
120
19 "Menolongnya "
121
20 " Memutuskan untuk mengadopsinya "
122
21 " Tak pernah berubah "
123
22 " Tindakan kelewatan "
124
23 " Pertemuan dengan Bimo "
125
124 " Sedekat itukah mereka "
126
125 ( " Liburan dalam satu tempat yg sama " )
127
126 " Apakah Bimo akan ditolak "
128
127 " Menerima cintanya"
129
128 " Tidak bisa dibohongi "
130
129 " Apa yang akan terjadi pada Putri "
131
130 " Akankah mereka akan menemukannya "
132
131 " Apa yang akan terjadi "
133
132 ( Bertahanlah )
134
133 ( " Dua tamparan sekaligus " )
135
134 " Sudah memaafkannya "
136
135 ( Penyesalan Putri )
137
Bab 136 "Kehamilan Revi "
138
137 " Rencana apakah yg direncakan Revi "
139
138 " Apa segitu bodohnya"
140
139 " Kira-kira apa rencana Gibran "
141
140 " Mengetahuinya"
142
141 " Fakta mulai terkuak "
143
142 " Kecupan setelah sekian lama"
144
143 " Apa yang ingin dibicarakan Revi padanya"
145
144 " Secepat itukah Bimo berubah "
146
145 " Ketika hati tidak bisa dibohongi "
147
146 " Untung Gibran datang tepat waktu"
148
147 " Keputusan yang terbaik "
149
148 " Segitu susahnya Putri bahagia "
150
149 " Seseorang yang selalu ada "
151
150 " Apa mereka sungguh akan menikah "
152
151 " Cinta yang kembali bersatu "
153
152 " SAH "
154
153 " Bonus Part
155
154 " Bonus Part 2 "
156
155 " Bonus Part 3 "
157
156 " Bonus part 4 " ( Episode terakhir )
158
PENJARA CINTA PSIKOPAT KEJAM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!