20 " Perdebatan Gibran dan Reza "

Setelah mendapat perlakukan tak menggenakan dari Sally, Putri pun akhirnya duduk di-kursi tempat dia berada.

Pak BK yang mengetahui jika Sally yang sengaja membuat Putri terjatuh, dia pun lantas menegurnya tapi apa daya setelah dia menegurnya, Pak BK malah mendapat sindiran dari Sally yang gimana cara bicaranya sama sekali gak ada kata sopan-sopan-nya walaupun Pak BK adalah Gurunya sendiri.

"Sally kamu memang tidak pernah berubah ya, sampai kapan kamu akan terus membully anak baru dikelas ini?" tegur pak BK.

"Astaga Pak suka-suka saya lah aku mau membully siapa, itu kan bukan urusan Bapak. Dan harusnya bapak ingat Pak BK itu sekarang lagi menginjakkan kaki di-tanah siapa? Jadi saya kasih tahu Bapak kalau Bapak tidak mau kena masalah mendingan bapak diam saja!"balas Sally yang kemudian membuat orang-orang yang ada dikelas ini pun pada fokus menatap kearahnya. Sedangkan Pak BK yang mendapat sindiran itu dia hanya terdiam tak berkutik.

"Astaga wanita itu? Apa dia sadar dia itu sedang berbicara dengan siapa, apa dia tidak pernah mendapat didikan dari orang tuanya, kenapa dari cara bicaranya sama sekali gak ada sopan-sopan-nya seperti itu?" batin Putri yang merasa kasihan kepada Pak BK.

"Ya sudah anak-anak mari kita lanjutkan pelajarannya sekarang, Putri berhubung kamu anak baru di kelas ini, jadi kamu nanti nyusul ya. Dan ini adalah buku yang harus kamu kerjakan mulai sekarang!"ucap Pak BK sembari memberi sebuah buku pada Putri.

"Baik Pak saya akan mempelajari semua ini."

"Baik baguslah!"

Beberapa jam kemudian jam pelajaran pun akhirnya telah terganti menjadi jam istirahat. Para anak IPA maupun IPS yang pada keluar dari kelas masing-masing pun bergegas mereka pergi melakukan aktifitas masing-masing.

Ada yang sedang nongkrong bersama dengan para temannya, ada juga yang lagi bareng Doi. Dan ada juga yang pada pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Tapi melihat orang-orang pada sibuk dengan urusan masing-masing, Putri malah lebih memilih sibuk mencari keberadaan Nina. Karena Nina yang masuk di kelas IPS Xll jadi membuat Putri agak kesusahan mencarinya.

"Dimana ya Nina berada sekarang? Kenapa aku tidak melihat kaca matanya yang super tebal itu?" gumam Putri sembari melihat kanan dan kiri untuk mencari Nina. Dan akhirnya dia pun melihat Nina yang sedang terduduk termenung disalah satu Kursi di-taman.

"Yahh itu ternyata orangnya samperin ah!" ucap Putri yang kemudian dia pun berlari kearah Nina berada.

"Hey disini kamu rupanya?" ucap Putri yang seketika membuat Nina malah terkejut dengan kehadirannya.

"Siapa kamu? Apa sebelumnya kita pernah bertemu?" tanya Nina sambil merasa agak penasaran.

"Apa?" ucap Putri yang kemudian dia pun ingat jika Putri telah merubah penampilannya.

"Astaga Putri ... Kamu bodoh sekali sih, ya jelaslah dia tidak mengenalimu, kan kamu sudah merubah penampilanku jadi seperti ini?"batinnya yang kemudian dia pun mengatakan.

"Itu ... Kemaren aku tidak sengaja melihatmu dan tak sengaja berpapasan juga dijalan. Dan sekarang aku baru tahu kalau ternyata kita satu sekolah jadi apa aku boleh mengganggap kamu sebagai temanku?" tanya Putri yang membuat Nina pun terkejut.

"Berteman? Kamu serius ingin berteman denganku?" tanya Nina agak tidak percaya.

"Iya aku serius! Oh iya dari tadi kita belum kenalan, kenalin namaku Putri?"

"Putri? Baiklah namaku Nina?" balas Nina.

"Nama yang bagus, oh iya sekarang kamu ikut aku ya?" balas Putri yang kemudian dia menggandeng tangan Nina untuk dia ajak ke-suatu tempat.

"Kamu mau ajak aku kemana?"tanya Nina.

"Aku lapar kamu mau kan anterin aku ke-kantin sekolah ini, aku anak baru disini jadi aku tidak tahu dimana kantinnya?"

"Ooo baiklah itu gampang ayo ikut aku."

"Baiklah."

Sesampainya di-kantin.

"Kamu apa tidak inggin memesan makanan?" tanya Putri.

"Tidak, aku sudah kenyang jadi kamu saja yang pesan!"balas Nina.

"Aku tidak mungkin bisa mampu membeli makanan di kantin ini, kantin ini harganya sangat mahal. Apalagi uangku yang tidak cukup untuk membelinya jadi lebih baik aku tahan saja lapar ku ini, aku kan bisa mengganjal perutku dengan memakan Roti nanti?" batin Nina yang terlihat sangat sedih.

Putri yang akhirnya melihat Nina hanya terdiam sambil hanya memperhatikan makanan dengan sangat serius, Putri pun lantas menanyainya setelah tahu apa yang sedang dirasakan Nina saat ini.

"Kenapa Nina hanya terdiam dan terus memperhatikan makanan ini, apa jangan-jangan dia tidak punya uang dan berbohong kepadaku dengan mengatakan jika dia sudah kenyang?" batin Putri yang kemudian dia pun berpura-pura.

"Astaga aku lupa aku kan tidak suka nasi goreng yang ada udangnya, aku punya alergi. Dan jika aku buang itu kan mubazhir nanti, jadi apa yang harus aku lakukan, Nin kamu mau kan memakan nasi goreng ini sayang kalau aku membuangnya ini?" ucap Putri yang kemudian membuat Nina bingung.

"Kamu beneran lagi alergi sama Udang?" tanya Nina.

"Iya aku punya alergi jika memakannya akan timbul bentol-bentol dan gatal-gatal jadi kamu mau kan memakannya?"

"Baiklah aku akan memakannya sayang kan kalau dibuang. Tapi kamu sendiri kan yang membayarnya?"ucap Nina yang kemudian Putri pun memberikannya pada Nina.

"Iya kamu tenang saja aku sendiri yang akan membayarnya nanti?"

"Baiklah terima kasih ya?" ucap Nina yang kemudian dengan lahapnya Nina pun memakannya nasi goreng ini.

"Aku tahu kalau kamu lagi lapar Nin, tapi kamu malu untuk mengatakannya?" batin Putri yang kemudian dia pun tersenyum melihat Nina yang sangat lahap makannya.

Belum juga Putri dan Nina selesai makan siangnya. Gibran dan juga Verrel sekaligus para gerombolan pria-pria tampan lainnya pun pada berbarengan makan di kantin ini.

Akan tetapi pada saat Gibran dan juga Reza yang mau sama-sama menggambil makanan, mereka yang sama-sama berhadapan pun akhirnya membuat Reza pun langsung mengatakan sesuatu yang akhirnya bikin Gibran pun termakan emosi.

"Kamu tuh memang seleranya yang seperti itu ya, yaitu makan hanya dengan lauk-lauk yang seperti itu. Dan itu sangat pantas buat kamu makan oh iya aku lupa kamu kan orangnya memang susah atau miskin jadi kamu mana mungkin bisa makan yang selera orang kaya?" sindir Reza yang akhirnya membuat Gibran pun mengepal tangganya.

Tak terima dengan perkataan yang dikatakan oleh Reza, Gibran pun akhirnya langsung menarik seragam Reza sambil berkata.

" Sebenarnya kamu itu ada masalah apa sih sama aku? Kalau kamu memang iri sama aku, kamu bisa langsung bilang aja gak usah pake acara nyindir segala, oh atau jangan-jangan kamu itu masih dendam sama aku gara-gara kamu yang ditolak sama pacar kamu itu gara-gara dia lebih memilih aku daripada kamu?"

Sudahlah itu sudah gak penting lagi bagiku lagian apa untungnya aku urusin hidup kamu kurang kerjaan banget! Ya sudah Verrel aku cabut dulu, aku sudah gak selera makan disini!"ucap Gibran yang kemudian dia yang hendak akan pergi, Reza langsung mendorongnya yang akhirnya membuat Gibran pun tersungkur dan jatuh terpapar dilantai.

Orang-orang yang melihatnya mereka semua pada cemas dan takut. Dan seketika langsung berdiri dari tempat duduknya masing-masing.

"Astaga apa yang mereka lakukan?" ucap Putri yang merasa terkejut dengan tindakan yang mereka lakukan saat ini.

"Berani kamu mendorongku?"

"Ayo berdiri Breng**k dan buktikan kalau kamu memang laki-laki sejati. Dan sekalian aku habisi kamu sekarang ini juga! Ayo cepat berdiri!"tantang Reza.

David, Rendy dan juga Verrel yang menyaksikan perdebatan itu, mereka tidak hanya terdiam dan menyaksikannya. Mereka pun akhirnya melerai perkelahian yang akan mereka lakukan ini.

Melihat Gibran yang seketika berdiri, Verrel pun langsung menangkapnya. Dan membawanya untuk segera pergi dari kantin ini.

"Sudah Gibran tahan emosi kamu sekarang! Tahan ayo kita pergi dari sini sekarang!" Lerai Verrel yang berusaha membawa Gibran pergi.

"Hey ayo sini! Kenapa kamu mau kabur gitu aja ayo sini!"tantang Reza.

"Kamu!"balas Gibran yang inggin berlari kearah Reza.

"Gibran jangan ladenin dia, ayo kita pergi sekarang ayo!"ucap Verrel yang kemudian dia pun memaksa Gibran untuk meninggalkan kantin ini.

"Udah-udah Reza kamu tenang dan minum dulu ayo minum!" pinta Rendy dengan merasa gemetaran.

"Berani sekali dia mengatakan seperti itu sama aku?Dia tidak tahu apa siapa aku ini?" ucap Reza dengan muka yang sangat tegang.

"Putri kamj jangan terkejut ya melihat kejadian tadi, mereka sudah bisa bertengkar seperti itu?" ucap Nina yang kemudian, Putri bertanya balik.

"Mereka sudah sering bertengkar seperti itu?"

"Iya mereka sudah sering, tapi lama-lama nanti kamu juga akan terbiasa kok Put jadi kamu jangan takut dan tegang gitu?"

"Baiklah!"

"Ada permasalahan mereka? Kenapa mereka terlihat sangat dendam seperti itu?" batin Putri yang merasa penasaran.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

🧭 Wong Deso

🧭 Wong Deso

lanjut 👍🏼

2021-10-04

0

Daratullaila🍒

Daratullaila🍒

like mendarat kak
salam Kelahiran Kembali Raja Legendaris

2021-08-15

1

Bunda Mutie

Bunda Mutie

lanjuuut

2021-08-01

1

lihat semua
Episodes
1 1 " Awal mula "
2 2 "Pengenalan tokoh "
3 3 " Hampir bunuh diri "
4 4 " Penghianatan "
5 5 " Bunuh diri 2 "
6 6 "Penghianatan terbongkar "
7 7 " Kesadaran yang terlihat "
8 8 " Penyesalan "
9 9 " Pertandingan "
10 10 " Sesakit inikah "
11 11 " Pertandingan antara Cenderawasih and Kasuari "
12 12 " Cenderawasih menang "
13 13 "Tertuduh "
14 14 " Berganti mengerjai "
15 15 " Kucing ketemu Tikus"
16 16 "Tersadar akan kesadarannya "
17 17 " Memutuskan untuk pindah "
18 18 " Kesadaran Nadia "
19 19 " Pura -pura Miskin "
20 20 " Perdebatan Gibran dan Reza "
21 21 " Terkena pukulan "
22 22 " Hampir Rico mengetahui "
23 23 " Tak sengaja berciuman "
24 ANCAMAN BARU PUTRI.
25 ORANG TUA PUTRI PINGSAN.
26 SATU TAMPARAN.
27 HANTU
28 MENGGINAP
29 SALAH KAMAR
30 MENGGINAP DIRUMAH GIBRAN
31 PERKELAHIAN
32 PENCULIKAN YANG TERKUAK.
33 GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
34 CANDAAN GIBRAN.
35 ANTARA PUTRI, GIBRAN DAN JUGA REZA.
36 APAKAH RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
37 RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
38 GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
39 DENDAM YANG AKAN DIMULAI.
40 PERDEBATAN REZA DENGAN GIBRAN.
41 BAKSO PETIR.
42 JANTUNG YANG BERDEBAR-DEBAR.
43 TEROR MISTERIUS.
44 MUNCULNYA PERASAAN.
45 PERASAAN YANG MULAI TERKUAK.
46 ADA HUBUNGAN APA GIBRAN DENGAN ANAK BARU ITU.
47 ANCAMAN BARU SALLY.
48 SANDIWARA REVI.
49 KESAL PUTRI.
50 AKHIRNYA SALLY MENGGETAHUINYA.
51 TEROR KEDUA.
52 TERBORGOL.
53 BERPASRAH DIRI.
54 APA YANG AKAN TERJADI DENGAN PUTRI.
55 ALHAMDULILAH PUTRI SELAMAT.
56 MULAI TERKUAK.
57 INTROGASI GIBRAN.
58 MULAI BERDEKATAN.
59 RENCANA PUTRI.
60 RENCANA APA LAGI YANG DIBUAT SALLY.
61 AKHIRNYA PUTRI MENGETAHUINYA.
62 GIBRAN DIJODOHKAN.
63 CINTA YANG TERHALANG.
64 APA YANG TERJADI SELANJUTNYA.
65 PERASAAN APA YANG DIRASAKAN OLEH PUTRI.
66 RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
67 AMARAH PUTRI.
68 UNGKAPAN HATI GIBRAN.
69 HUJAN-HUJANAN.
70 APA YANG DIPIKIRKAN OLEH PUTRI.
71 PERASAAN PUTRI YANG SEBENARNYA.
72 AKHIRNYA NINA MEMAAFKAN PUTRI.
73 KEBAIKKAN GIBRAN
74 PENGGUMUMAN.
75 SESAKIT INIKAH
76 AMARAH PUTRI YANG MEMUNCAK
77 PUTRI KECELAKAAN.
78 APAKAH PUTRI SELAMAT
79 APA YANG AKAN TERJADI PADA PUTRI SELANJUTNYA.
80 AKANKAH PUTRI BAIK-BAIK SAJA
81 PUTRI MENINGGAL
82 PUTRI TERSADAR
83 PUTRI AMNESIA
84 KESEDIHAN GIBRAN
85 RENCANA REVI
86 PUTRI TERKUNCI DIDALAM GUDANG
87 AKANKAH MEREKA BERHASIL KELUAR
88 GIBRAN DAN PUTRI TERKUNCI.
89 BUKU DIARY KU
90 PUKULAN YANG MENGGENAI PUTRI.
91 KEMBALI
92 TERJEBAK JEBAKAN PUTRI.
93 BUKTI BARU
94 GIBRAN MENGGETAHUINYA.
95 ULAH PUTRI.
96 ASET SAHAM.
97 MENGIGIT.
98 KEBOHONGAN YANG TERKUAK
99 JADIAN.
100 RENCANA LICIK HERLAND.
101 TERBONGKAR SEMUANYA
102 RENCANA LICIK REVI.
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 108 " Kembali lagi ke Jakarta "
109 109
110 110"Bertemu dengan Nina
111 111 " Siapakah Rasya kecil "
112 111
113 112 " Masih pantaskah dipanggil Ibu "
114 113
115 114 " Hampir terungkap "
116 115 " Pertemuan tak terduga dengan Gibran "
117 116 " Kapan Gibran akan terus sabar "
118 117 "Rasa kecewa yang masih melekat "
119 118 " Dipecat "
120 19 "Menolongnya "
121 20 " Memutuskan untuk mengadopsinya "
122 21 " Tak pernah berubah "
123 22 " Tindakan kelewatan "
124 23 " Pertemuan dengan Bimo "
125 124 " Sedekat itukah mereka "
126 125 ( " Liburan dalam satu tempat yg sama " )
127 126 " Apakah Bimo akan ditolak "
128 127 " Menerima cintanya"
129 128 " Tidak bisa dibohongi "
130 129 " Apa yang akan terjadi pada Putri "
131 130 " Akankah mereka akan menemukannya "
132 131 " Apa yang akan terjadi "
133 132 ( Bertahanlah )
134 133 ( " Dua tamparan sekaligus " )
135 134 " Sudah memaafkannya "
136 135 ( Penyesalan Putri )
137 Bab 136 "Kehamilan Revi "
138 137 " Rencana apakah yg direncakan Revi "
139 138 " Apa segitu bodohnya"
140 139 " Kira-kira apa rencana Gibran "
141 140 " Mengetahuinya"
142 141 " Fakta mulai terkuak "
143 142 " Kecupan setelah sekian lama"
144 143 " Apa yang ingin dibicarakan Revi padanya"
145 144 " Secepat itukah Bimo berubah "
146 145 " Ketika hati tidak bisa dibohongi "
147 146 " Untung Gibran datang tepat waktu"
148 147 " Keputusan yang terbaik "
149 148 " Segitu susahnya Putri bahagia "
150 149 " Seseorang yang selalu ada "
151 150 " Apa mereka sungguh akan menikah "
152 151 " Cinta yang kembali bersatu "
153 152 " SAH "
154 153 " Bonus Part
155 154 " Bonus Part 2 "
156 155 " Bonus Part 3 "
157 156 " Bonus part 4 " ( Episode terakhir )
158 PENJARA CINTA PSIKOPAT KEJAM
Episodes

Updated 158 Episodes

1
1 " Awal mula "
2
2 "Pengenalan tokoh "
3
3 " Hampir bunuh diri "
4
4 " Penghianatan "
5
5 " Bunuh diri 2 "
6
6 "Penghianatan terbongkar "
7
7 " Kesadaran yang terlihat "
8
8 " Penyesalan "
9
9 " Pertandingan "
10
10 " Sesakit inikah "
11
11 " Pertandingan antara Cenderawasih and Kasuari "
12
12 " Cenderawasih menang "
13
13 "Tertuduh "
14
14 " Berganti mengerjai "
15
15 " Kucing ketemu Tikus"
16
16 "Tersadar akan kesadarannya "
17
17 " Memutuskan untuk pindah "
18
18 " Kesadaran Nadia "
19
19 " Pura -pura Miskin "
20
20 " Perdebatan Gibran dan Reza "
21
21 " Terkena pukulan "
22
22 " Hampir Rico mengetahui "
23
23 " Tak sengaja berciuman "
24
ANCAMAN BARU PUTRI.
25
ORANG TUA PUTRI PINGSAN.
26
SATU TAMPARAN.
27
HANTU
28
MENGGINAP
29
SALAH KAMAR
30
MENGGINAP DIRUMAH GIBRAN
31
PERKELAHIAN
32
PENCULIKAN YANG TERKUAK.
33
GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
34
CANDAAN GIBRAN.
35
ANTARA PUTRI, GIBRAN DAN JUGA REZA.
36
APAKAH RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
37
RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
38
GIBRAN AKHIRNYA MENGETAHUINYA
39
DENDAM YANG AKAN DIMULAI.
40
PERDEBATAN REZA DENGAN GIBRAN.
41
BAKSO PETIR.
42
JANTUNG YANG BERDEBAR-DEBAR.
43
TEROR MISTERIUS.
44
MUNCULNYA PERASAAN.
45
PERASAAN YANG MULAI TERKUAK.
46
ADA HUBUNGAN APA GIBRAN DENGAN ANAK BARU ITU.
47
ANCAMAN BARU SALLY.
48
SANDIWARA REVI.
49
KESAL PUTRI.
50
AKHIRNYA SALLY MENGGETAHUINYA.
51
TEROR KEDUA.
52
TERBORGOL.
53
BERPASRAH DIRI.
54
APA YANG AKAN TERJADI DENGAN PUTRI.
55
ALHAMDULILAH PUTRI SELAMAT.
56
MULAI TERKUAK.
57
INTROGASI GIBRAN.
58
MULAI BERDEKATAN.
59
RENCANA PUTRI.
60
RENCANA APA LAGI YANG DIBUAT SALLY.
61
AKHIRNYA PUTRI MENGETAHUINYA.
62
GIBRAN DIJODOHKAN.
63
CINTA YANG TERHALANG.
64
APA YANG TERJADI SELANJUTNYA.
65
PERASAAN APA YANG DIRASAKAN OLEH PUTRI.
66
RAHASIA PUTRI TERBONGKAR.
67
AMARAH PUTRI.
68
UNGKAPAN HATI GIBRAN.
69
HUJAN-HUJANAN.
70
APA YANG DIPIKIRKAN OLEH PUTRI.
71
PERASAAN PUTRI YANG SEBENARNYA.
72
AKHIRNYA NINA MEMAAFKAN PUTRI.
73
KEBAIKKAN GIBRAN
74
PENGGUMUMAN.
75
SESAKIT INIKAH
76
AMARAH PUTRI YANG MEMUNCAK
77
PUTRI KECELAKAAN.
78
APAKAH PUTRI SELAMAT
79
APA YANG AKAN TERJADI PADA PUTRI SELANJUTNYA.
80
AKANKAH PUTRI BAIK-BAIK SAJA
81
PUTRI MENINGGAL
82
PUTRI TERSADAR
83
PUTRI AMNESIA
84
KESEDIHAN GIBRAN
85
RENCANA REVI
86
PUTRI TERKUNCI DIDALAM GUDANG
87
AKANKAH MEREKA BERHASIL KELUAR
88
GIBRAN DAN PUTRI TERKUNCI.
89
BUKU DIARY KU
90
PUKULAN YANG MENGGENAI PUTRI.
91
KEMBALI
92
TERJEBAK JEBAKAN PUTRI.
93
BUKTI BARU
94
GIBRAN MENGGETAHUINYA.
95
ULAH PUTRI.
96
ASET SAHAM.
97
MENGIGIT.
98
KEBOHONGAN YANG TERKUAK
99
JADIAN.
100
RENCANA LICIK HERLAND.
101
TERBONGKAR SEMUANYA
102
RENCANA LICIK REVI.
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
108 " Kembali lagi ke Jakarta "
109
109
110
110"Bertemu dengan Nina
111
111 " Siapakah Rasya kecil "
112
111
113
112 " Masih pantaskah dipanggil Ibu "
114
113
115
114 " Hampir terungkap "
116
115 " Pertemuan tak terduga dengan Gibran "
117
116 " Kapan Gibran akan terus sabar "
118
117 "Rasa kecewa yang masih melekat "
119
118 " Dipecat "
120
19 "Menolongnya "
121
20 " Memutuskan untuk mengadopsinya "
122
21 " Tak pernah berubah "
123
22 " Tindakan kelewatan "
124
23 " Pertemuan dengan Bimo "
125
124 " Sedekat itukah mereka "
126
125 ( " Liburan dalam satu tempat yg sama " )
127
126 " Apakah Bimo akan ditolak "
128
127 " Menerima cintanya"
129
128 " Tidak bisa dibohongi "
130
129 " Apa yang akan terjadi pada Putri "
131
130 " Akankah mereka akan menemukannya "
132
131 " Apa yang akan terjadi "
133
132 ( Bertahanlah )
134
133 ( " Dua tamparan sekaligus " )
135
134 " Sudah memaafkannya "
136
135 ( Penyesalan Putri )
137
Bab 136 "Kehamilan Revi "
138
137 " Rencana apakah yg direncakan Revi "
139
138 " Apa segitu bodohnya"
140
139 " Kira-kira apa rencana Gibran "
141
140 " Mengetahuinya"
142
141 " Fakta mulai terkuak "
143
142 " Kecupan setelah sekian lama"
144
143 " Apa yang ingin dibicarakan Revi padanya"
145
144 " Secepat itukah Bimo berubah "
146
145 " Ketika hati tidak bisa dibohongi "
147
146 " Untung Gibran datang tepat waktu"
148
147 " Keputusan yang terbaik "
149
148 " Segitu susahnya Putri bahagia "
150
149 " Seseorang yang selalu ada "
151
150 " Apa mereka sungguh akan menikah "
152
151 " Cinta yang kembali bersatu "
153
152 " SAH "
154
153 " Bonus Part
155
154 " Bonus Part 2 "
156
155 " Bonus Part 3 "
157
156 " Bonus part 4 " ( Episode terakhir )
158
PENJARA CINTA PSIKOPAT KEJAM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!