"K...kau Yang Zhou!" kata tetua ke 3 terkejut.
"Salam tetua ke 3" Kata Yang Zhou.
"Anak kampung ini yang hampir mematahkan tulang ku!ayah....kita harus mengeluarkan nya dari perguruan!tapi sebelum itu kita patahkan dulu tangan nya agar dia menyadari posisinya!" kata Yue Han.
"Kita harus mengisinya dari perguruan dan memberi pelajaran pada anak kampung ini!" kata Yue Han.
Plakk!tetua ke 3 menampar Yue Han.
"K...kenapa ayah menamparku!?....apa maksudnya ini ayah?!" kata Yue Han.
"Kenapa aku menampar mu?!....dasar anak bodoh tidak berguna!" kata tetua ke 3.
"Maafkan anak ku yang tidak tau diri ini nak Yang,tolong jangan dimasukan ke hati.Cepat berlutut dan minta maaf pada Yang Zhou!" kata tetua ke 3.
"Apa?!berlutut dan minta maaf?!kenapa ayah!dia hanya anak kampung....kenapa aku harus minta maaf?!" kata Yue Han.
"Kau ini benar benar bodoh!dia adalah murid kebanggaan ketua perguruan!" kata tetua ke 3.
"A..apa!" Yue Han terkejut.
"Tolong maafkan aku!aku tidak mau dikeluarkan!tolong ampuni aku!" Yue Han berlutut dan meminta maaf.
"Tidak masalah,aku tidak mempermasalahkan itu" kata Yang Zhou.
"Terimakasih banyak nak Yang,aku akan mengajari anak bodoh ku dengan benar" kata tetua ke 3.
Mereka(tetua ke 3 dan Yue Han) pun pergi.
Di tengah jalan saat pergi.
"Akan ku buat kau menyesal Yang Zhou!aku tidak pernah direndah kan sampai seperti ini!dasar anak kampung!"
Yang Zhou memasuki ruang latihan(ruang kelas).
"Hari ini kita kedatangan murid baru" kata guru yang mengajar.
"Hah!murid baru?bukan kah harusnya penerimaan murid baru masih 5 bulan lagi?kenapa tiba tiba ada murid baru?" murid murid lain berbisik.
"Tidak apa apa,silahkan masuk nak" kata guru yang mengajar.
Yang Zhou berjalan masuk.
"Silahkan perkenalkan diri" kata guru yang mengajar.
"Salam,aku Yang Zhou....mohon bantuan nya mulai sekarang" kata Yang Zhou.
"Sudah?singkat sekali....tidak ada yang mau kau katakan lagi?" tanya guru yang mengajar.
Yang Zhou menggelengkan kepala.
"Oh baiklah kalau begitu,silahkan duduk di samping Xiang Fei " kata guru yang mengajar.
"Baik" kata Yang Zhou.
"Hah!Yang Zhou duduk di samping Xiang Fei!?bukan kah Xiang Fei itu disukai oleh Chen Yuan?" murid murid berbisik.
"Iya....apakah dia akan dihajar dihari pertamanya?sungguh malang nasib nya" murid murid berbisik.
Yang Zhou duduk.
"Hey...nama mu Yang Zhou kan?" tanya Xiang Fei.
"Iya...namamu?" tanya Yang Zhou.
"Xiang Fei....apakah kau anak dari keluarga besar seperti yang lainnya juga?" tanya Xiang Fei.
"Tidak....aku dari keluarga biasa" kata Yang Zhou.
"Benarkah?!Berarti kau sama dengan ku!" kata Xiang Fei.
"Sama?" tanya Yang Zhou.
"Iya....karena aku juga dari keluarga biasa,hehe" kata Xiang Fei.
"Oh,apakah dikelas ini hanya kau dan aku yang berasal dari keluarga biasa?" tanya Yang Zhou.
"Iya,dan lagi di perguruan ini ,mungkin hanya kita berdua yang berasal dari keluarga biasa" kata Xiang Fei.
"Hanya kita berdua?" tanya Yang Zhou.
"Iya,karena sebenarnya ini perguruan tingkat 1 dan kebanyakan muridnya dari keluarga kelas 2" kata Xiang Fei.
"Kau hanya keluarga biasa....hmm...apakah kau juga masuk ke perguruan ini dengan cara khusus" kata Xiang Fei.
"Cara khusus seperti apa?" kata Yang Zhou.
"Cara khusus,contohnya aku....sebenarnya aku adalah anak dari teman wakil ketua perguruan....karena keluarga ku adalah keluarga biasa dan kekurangan dana untuk memasukan ku ke perguruan,ayahku meminta pada wakil ketua perguruan ini untuk menerima ku menjadi murid disini" kata Xiang Fei.
"Hoo..Mungkin ceritaku sedikit berbeda dari ceritamu" kata Yang Zhou.
"Benarkah?coba ceritakan" kata Xiang Fei.
Yang Zhou pun menceritakan cara nya masuk ke perguruan ini....tapi tidak mengatakan tentang apa yang terjadi pada keluarganya.
"Oh!begitu....kau sangat hebat bisa menjadi murid ketua perguruan" kata Yang Zhou.
"Hahaha terimakasih" kata Yang Zhou.
Pelajaran berlangsung dan memulai latihan praktek di luar ruangan.
Waktu pelatihan praktek dilakukan bersama dengan ruang latihan sebelah(Chen Yuan).
"Lihat!itu Chen Yuan!dia adalah murid biasa nomor satu....dan sebentar lagi akan naik tingkat menjadi murid dalam" murid lain berbisik.
"Aku dengar Chen Yuan sudah menembus ranah Forging strength tahap menengah,dia sangat kuat!" murid murid lain berbisik.
Chen Yuan berjalan ingin menemui Xiang Fei dan melihat Yang Zhou dan Xiang Fei tampak akrab.
"Hei bocah!sebaiknya kau jauhi dia!atau mau ku patahkan kaki mu!" kata Chen Yuan.
"Singkirkan tangan kampungan mu itu dari wanita ku!" kata Chen Yuan.
"Siapa yang wanita mu!jangan berbicara omong kosong!jangan libatkan dia di urusan kita" kata Xiang Fei.
"Hah!omong kosong?sekarang kau mulai berani padaku ya?kau itu cuma berasal dari keluarga biasa dan aku dari keluarga kelas 2,harusnya kau merasa bangga!" kata Chen Yuan.
"Dalam mimpi mu!" kata Xiang Fei.
"Kau tadi tampak dekat doang bocah kecil ini....akan kuberi dia pelajaran!" kata Chen Yuan.
"Dia tidak ada hubungannya dengan ku!jangan libatkan dia!" kata Xiang Fei.
"Aku tidak peduli!jika aku tidak suka tidak ada yang bisa menghentikan ku!" kata Chen Yuan.
Chen Yuan berjalan ke arah Yang Zhou tapi di hadang oleh Xiang Fei.
"Lepaskan dia!dia tidak tau apapun!" kata Xiang Fei.
"Kau ingin aku melepaskannya begitu saja?!setelah dia mencoba mencuri wanitaku?!" kata Chen Yuan.
"Biarkan saja dia!dia tidak mengetahui apa pun,tolong lepaskan dia" kata Xiang Fei.
"Baiklah jika kau memaksa,tapi kau harus berjanji untuk menjadi kekasih ku didepan semua orang!" kata Chen Yuan sambil menyeringai.
"A....aku...." kata Xiang Fei.
"Tidak perlu Xiang Fei,orang sepertinya harus diberi pelajaran agar jera" kata Yang Zhou.
"Hahaha...apakah kau bercanda?hey bocah kecil, kau ingin memberiku pelajaran?Hahahaha" kata Chen Yuan.
"Hahaha....aku akan memberimu kesempatan untuk memukul ku sekali dan aku akan menerimanya,jika kau bisa membuat ku bergerak walaupun hanya satu langkah....itu pun jika kau mampu,aku akan melepaskan mu" kata Chen Yuan.
"Kau terlalu sombong" kata Yang Zhou.
Yang Zhou bersiap siap mengumpulkan kekuatan di tangannya.
"Pfftt!elemen apa itu?tinju api hitam yang tersetrum?hahaha...sangat jelek!" kata Chen Yuan.
"Rasakan dan terima pukulan ku!" kata Yang Zhou.
Aura disekitar Yang Zhou menjadi mencekam dan suhu udara di tempat Yang Zhou berdiri meningkat tajam.
"Panas sekali!padahal aku tidak terlalu dekat dengannya.....apakah aku bisa menahan serangan ini?" Chen Yuan berpikir dalam hati.
"T....tunggu du-" Kata Chen Yuan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Harman LokeST
berikan pelajaran agar mereka sadar atas kesalahannya sendiri
2023-01-13
0
Boybolang
👉😎
2022-08-11
0
CallMe_Ryan_
Pengecut..
2021-12-09
0