"Kau....kau ketua sekte!" wakil ketua perguruan terkejut.
"Ya, ada apa?apakah aku sebegitu menakutkannya hingga kau terkejut?" kata guru(ketua perguruan).
"Haha....kau bercanda?mana mungkin aku takut padamu.....hanya saja,setelah menghilang selama hampir 1 dekade kau tiba tiba muncul.Itu membuatku terkejut" kata wakil ketua perguruan.
"Haha....bagaimana kabar perguruan Yin Wu?apakah semua baik baik saja selama kepergian ku?" tanya guru.
"Tentu saja,malah perguruan kita semakin dikenal banyak orang" kata wakil ketua perguruan.
"Baiklah kalau begitu...perkenalkan,ini adalah murid ku!" kata guru.
"Oh!kau akhirnya memutuskan untuk menerima murid?" tanya wakil ketua perguruan.
"Tidak tidak,aku yang memintanya menjadi murid ku" kata guru.
"Benarkah?aku penasaran orang seperti apa yang membuatmu bersedia menjadikanmu gurunya" kata wakil ketua perguruan.
"Ini adalah Yang Zhou,satu satunya murid ku yang aku banggakan" kata guru.
"Salam wakil ketua perguruan" Kata Yang Zhou.
"Oh...kau sangat sopan,salam juga" kata wakil ketua perguruan.
"Hmm....kau terlihat biasa saja,apa yang spesial darimu hingga ketua perguruan memintamu jadi muridnya?" kata wakil ketua perguruan.
"Haha.....nak,tunjukan elemen mu" kata guru.
"Baik guru" kata Yang Zhou.
Yang Zhou mengeluarkan petir hitam yang terbakar.
"I....i...ini!petir hitam yang terbakar!" wakil ketua perguruan terkejut.
"Hahaha....sekarang kau mengerti kan" kata guru.
"Murid mu ini sangat luar biasa!aku sangat yakin dia akan jadi orang yang berpengaruh dimasa depan" kata wakil ketua perguruan.
"Terimakasih wakil ketua perguruan" kata Yang Zhou.
"Baiklah,sekarang aku mau dia masuk ke perguruan ini,boleh kan?" kata guru.
"Tentu saja,murid berbakat seperti ini tidak di sia sia kan" kata wakil ketua perguruan.
"Terimakasih guru dan wakil ketua perguruan,mohon kerjasamanya mulai sekarang" kata Yang Zhou.
"Baiklah kalau begitu aku pamit dulu" kata guru.
"Kenapa kau buru buru,ayo masuk dan minum teh bersama" kata wakil ketua perguruan.
"Terimakasih saudaraku,tapi aku masih memiliki beberapa urusan yang harus di urus" kata guru.
"Ya sudah aku pergi dulu,selamat tinggal nak" kata guru.
"Terimakasih guru Wu,kau sudah membimbingku selama ini,jasamu pasti akan ku balas di masa depan" Yang Zhou memberi hormat.
"Hahaha...sama sama nak" kata guru.
Kemudian guru Wu pergi.
"Ayo Yang Zhou,kita masuk" kata wakil ketua perguruan.
"Baik guru!" kata Yang Zhou.
Yang Zhou pun masuk bersama wakil ketua perguruan.
Yang Zhou berjalan masuk sambil memandangi sekitarnya dengan terkagum kagum.
Murid murid perguruan itu memandangi Yang Zhou dengan tatapan asing.Saat melihat pakaian Yang Zhou yang lusuh,mereka mulai berbisik bisik membicarakan Yang Zhou.
"Eh...siapa dia?aku belum pernah melihatnya sebelumnya" kata murid lain (berbisik).
"Lihat pakaiannya yang lusuh itu" kata murid lain(berbisik).
"Wakil ketua perguruan datang bersamanya?!wakil ketua perguruan yang dikenal tegas dan sangat sulit didekati itu bahkan tersenyum?" kata murid lain(berbisik).
"Tidak bisa dipercaya!" kata murid lain (berbisik).
Karena banyak yang memandangi Yang Zhou dengan tatapan yang merendahkan,Yang Zhou bertanya pada wakil ketua perguruan.
"Guru,kenapa mereka terus menatapku?apakah ada yang aneh di wajahku?" kata Yang Zhou.
"Hahaha....yang aneh bukan wajahmu muridku,tapi pakaianmu sudah mulai robek" kata guru (wakil ketua perguruan).
"Memang itu aneh?" kata Yang Zhou.
"Haha...tidak aneh menurutmu,tapi aneh bagi mereka.Baiklah kalau begitu,nanti kau datanglah ke aula penyimpanan dan minta seragam mu" kata guru.
"Baik guru" kata Yang Zhou.
Yang Zhou berkeliling perguruan bersama wakil ketua perguruan untuk menjelaskan tempat tempat apa saja yang ada di perguruan itu....dan mengenalkan Yang Zhou ke tetua tetua lainya.
Mereka pun masuk ke ruang tetua.
"Wakil ketua perguruan,salam.....siapa yang kau bawa ini?aku belum pernah melihat nya" kata tetua ke 1.
"Apakah anak ini membuat masalah dan kau membawanya ke sini untuk dihukum?" kata tetua ke 4.
"Tidak tidak.....aku habis bertemu ketua perguruan" kata wakil ketua perguruan.
"Ketua perguruan?! kata tetua 3.
"Sungguh?mana dia?kenapa ketua perguruan tidak kemari" kata tetua 1.
"Benar....aku bertemu dengannya tapi dia langsung pergi" kata wakil ketua perguruan.
"Langsung pergi?lalu kenapa dia ke perguruan? tanya tetua 2.
"Dia datang bersama anak ini,dan dia bilang kita harus menjaga anak ini mulai sekarang,karena anak ini adalah murid ketua perguruan" kata wakil ketua perguruan.
"Salam para tetua,aku Yang Zhou" Yang Zhou memberi hormat.
"Dia murid ketua perguruan?Stelah bertahun tahun tidak menerima satu pun murid....dia tiba tiba membawa murid...haha" kata tetua 4.
"Apa yang spesial dari anak ini hingga membuatnya diterima menjadi murid ketua perguruan?" kata tetua 3.
"Apapun itu,anak ini pasti tidak biasa karena membuat ketua perguruan menerimanya menjadi muridnya" kata tetua 1.
"Kalian salah,ketua perguruan lah yang memintanya menjadi murid" kata wakil ketua perguruan.
"Apa!aku ingin melihat apa yang spesial darimu" kata para tetua.
"Tunjukan nak" kata wakil ketua perguruan.
Yang Zhou mengeluarkan elemennya.
"I...ini!petir hitam yang terbakar!" kata para tetua.
"Hahaha....sepertinya perguruan kita mendapat murid yang sangat berbakat" kata tetua 2.
Setelah berkeliling,Yang Zhou pergi ke aula penyimpanan dan mengambil seragamnya.Namun ada beberapa murid didepan aula penyimpanan yang sedang menjahit seragam.
"Hey....aku belum pernah melihatmu sebelumnya,siapa kau" kata murid itu.
"Oh....salam senior,aku baru saja masuk ke perguruan ini,jadi mohon bantuannya mulai sekarang" kata Yang Zhou.
"Kau baru saja masuk?jangan bercanda....mana mungkin ada murid baru yang masuk di pertengahan bulan seperti ini dan lagi,penerimaan murid baru itu masih 5 bulan lagi" kata murid lain.
"Benar,kau harus mengatakan dengan jujur siapa dirimu dan kenapa kau bisa masuk ke perguruan ini" kata murid lain.
"Aku benar benar baru saja masuk ke perguruan ini" kata Yang Zhou.
"Omong kosong!kau kira aku akan percaya apa yang kau katakan?Kau tidak akan bisa menipuku" kata murid lain.
Murid lain itu mencoba memukul Yang Zhou tapi langsung dihentikan oleh Yang Zhou.
"Kenapa tenaganya kuat sekali....tulang ku rasanya mau patah,padahal aku ada diranah aura formation" murid lain berpikir dalam hati.
"Bocah!aku adalah Yue Han ketua murid dalam!lepaskan aku jika kau ingin tetap diperguruan ini!" kata Yue Han.
"Hey bocah!lepaskan tangan ku...jika kau tidak melepaskan tanganku.....akan ku laporkan kau ke ayahku!" kata Yue Han.
"Kenapa aku harus melepaskan tangan mu?kau yang menyerang aku duluan" kata Yang Zhou.
"Le....lepaskan aku!ayahku adalah tetua ke 3!jika ayahku tau kau melakukan ini,kau akan langsung dikeluarkan" kata Yue Han.
Yang Zhou pun melepaskan tangan murid itu,namun tulang dari murid itu hampir patah.
"Aaggh....apa yang sudah kau lakukan!tulangku hampir patah karena mu" kata Yue Han.
"Itu kesalahan mu sendiri,mencoba menggangguku" kata Yang Zhou.
"Yue Han yang sudah mencapai ranah aura formation di tekan hingga seperti itu? seberapa kuat bocah ini?" kata teman Yue Han.
"Pergilah!atau ku patahkan kakimu!" kata Yang Zhou.
"Lihat saja nanti bocah kampung!kau akan menyesal" kata Yue Han.
"Akan ku pastikan kau dikeluarkan!" kata Yue Han.
Beberapa saat kemudian Yue Han datang bersama ayahnya(tetua ke 3).
"Mana anak yang sudah membuat tangan anakku seperti itu!akan ku remukkan tangan nya juga!" kata tetua ke 3.
Tetua 3 terkejut melihat Yang Zhou.
"Kau....!" kata tetua ke 3.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Harman LokeST
next author lanjut terus
2023-01-13
0
Boybolang
👉😏
2022-08-10
0
Yanka Raga
jenius supeeer 😎👌
2022-04-15
0