chapter 2

Yang Zhou berpikir dalam hati "kenapa aku tidak mengingat apa apa setelah aku tiba di desa?"

"Kakek tua,apakah dari desa ku sama sekali tidak ada orang yang selamat selain aku seorang?" kata Yang Zhou.

"Sebenarnya aku melihat 1 orang yang selamat" Kata Kakek tua.

"Hah!benarkah?!seperti apa dia?!" tanya Yang Zhou.

"Ya,dia adalah seorang laki laki yang pincang dan memakai tongkat" kata kakek tua.

"Mungkinkah itu paman!" kata yang Zhou.

"Ayo kita hampiri paman!mungkin saja dia terluka!" kata Yang Zhou.

"Tunggu nak,aku tidak yakin,tapi laki laki itu pergi bersama serigala serigala petir yang menyerang desa mu" Kata Kakek tua.

"Kemungkinan besar dia lah yang membawa serigala petir itu untuk menyerang desa,walaupun aku belum tau apa tujuan nya" kata kek tua.

"Tidak mungkin!mana mungkin paman melakukan itu!kenapa paman melakukanya" kata Yang Zhou sambil menahan tangis.

"Aku tau paman dan ayah memiliki beberapa masalah,hubungan mereka berdua juga mungkin tidak terlalu dekat.Tapi sampai melakukan itu,bukan kah itu terlalu kejam.......huhuuhuu" kata Yang Zhou sambil meneteskan air mata.

"Tenang lah nak,kuat kan dirimu.jika kau menjadi murid ku,akan ku pastikan kau bisa membalaskan dendam mu suatu saat nanti" kata kakek tua.

"Benarkah aku bisa membalaskan dendam keluarga ku?" tanya Yang Zhou.

"Ya!kau bisa melakukannya,tidak!kau pasti bisa melakukannya!" kata kakek tua.

"Baiklah kalau begitu,aku akan menjadi murid mu" kata Yang Zhou.

"Hahaha......bagus nak,mulai sekarang panggil aku guru Wu!" kata guru.

"Baik guru Wu!" kata Yang Zhou.

"Ngomong ngomong,elemen apa yang kau kuasai nak?tadi itu tampak seperti petir dan api yang bersatu,tapi kenapa warnanya ungu ke hitaman?" tanya guru.

"Aku tidak tau,selama ini kata ayah dan kakek ku itu adalah api" kata Yang Zhou.

"Hoo.......menarik!walaupun aku tidak tau apa pastinya elemen mu,tapi sepertinya aku tau apa elemen mu itu" kata guru.

"Benarkah?!apakah itu bukan elemen api dan petir?" tanya Yang Zhou.

"Se tahu ku,elemen mu itu bernama PETIR HITAM YANG TERBAKAR" kata guru.

"PETIR HITAM YANG TERBAKAR?bukan kah hanya ada 5 elemen di dunia ini?" tanya Yang Zhou.

"Ya,benar hanya ada elemen api,angin,air,tanah,dan petir yang diketahui oleh orang orang.tapi apakah kau tau,bahwa elemen mu adalah salah satu dari 3 elemen kuno yang hampir tidak pernah ada yang memilikinya di dunia ini?" kata guru.

"Apa?!elemen kuno yang hampir tidak ada yang memiliki nya di dunia ini?" kata Yang Zhou.

"Ya!dan hanya ada 1 orang dalam sejarah manusia yang memiliki elemen ini" kata guru.

"1 orang?!" tanya Yang Zhou.

"Benar,hanya sang pendiri manusia MASTER MARTIAL ART yang memiliki elemen ini dalam sejarah manusia" kata guru.

"Tidak ku sangka aku memiliki elemen yang sama dengan MASTER MARTIAL ART sang pendiri!aku sangat beruntung!" kata Yang Zhou kegirangan.

"Jangan senang dulu nak,walaupun elemen itu sangat amat langka dan kuat.Dikata kan elemen itu sangat berbahaya dan tidak mudah dikendalikan" kata guru.

"Begitu....baiklah aku akan melatih elemen ku lebih giat lagi dan mencoba mengendalikannya" kata Yang Zhou.

"Bagus....bagus sekali.Aku suka semangat anak muda" kata guru.

...1 TAHUN BERLALU...

Yang Zhou sudah mencapai ranah Forging strength tahap puncak.

Yang Zhou berlatih dan terus belajar dengan kecepatan kultivasi yang di atas rata rata.

Keseharian Yang Zhou selama pelatihan didalam hutan adalah berburu beast tingkat 6 seperti macan belang biru,gorila api,dan beruang tanduk merah,tujuan Yang Zhou berburu adalah mengumpulkan inti core beast beast itu untuk kultivasi.

Saat Yang Zhou berburu seperti biasanya ada sesuatu yang aneh

"Huufftt....perburuan hari ini tidak terlalu sedikit dibanding kan dari biasanya,kenapa beast beast disini menjadi sangat sedikit?" Yang Zhou berpikir dalam hati.

"Padahal aku berjalan melalui jalan biasanya,tapi kenapa jalan yang biasa nya banyak beat tingkat 6 menjadi hampir kosong?" Yang Zhou berpikir dalam hati.

"Sejauh ini aku sudah mengumpulkan 9 inti core,tapi biasanya aku dapat lebih dari 20 inti core.Aku benar benar sial hari ini" kata Yang Zhou.

"Hoiiii!beast beast yang bersembunyi,keluar lah!aku butuh inti core kalian!" teriak Yang Zhou karena kesal.

Tanpa diduga,yang muncul malah beast tingkat 8,ratu ular es mirua.

Suara mendesis

"Eh suara apa itu?seperti ular,tapi setahuku hutan ini tidak memiliki beast jenis ular" kata Yang Zhou.

Yang Zhou melihat ekor

"Buntut itu terlihat seperti ekor ular,mungkin kah beast ular yang langka?!jika aku bisa mengambil inti core nya,mungkin aku bisa langsung melakukan penerobosan!" Kata Yang Zhou.

Yang Zhou mendekati beast ini dan langsung di kejutkan dengan kemunculan beast ular yang belum pernah dilihatnya.

"A...a....aapa ini?!kenapa beast ini sangat besar!?" Yang Zhou berteriak.

"Aku harus menyelamatkan diri!" pikir Yang Zhou.

Ular itu tiba tiba berada didepan Yang Zhou dan membekukan tangan kanan Yang Zhou.

Yang Zhou berlari kearah yang berbeda namun ular itu dapat mengejar nya dengan cepat dan membekukan kaki Yang Zhou.

"Tidak!....aku tidak boleh mati disini...aku masih belum membalaskan dendam ku..." pikir Yang Zhou.

"Di...dingin sekali,ular ini sangat kuat......maafkan aku guru,sepertinya aku tidak bisa menemui mu lagi"kata Yang Zhou.

Aaagggghhh....

Yang Zhou tak sadarkan diri dan mendapati dirinya terbangun di sebuah tempat gelap tanpa cahaya sedikit pun.

"Tempat apa ini?kenapa aku ada disini?apakah aku sudah mati?" kata Yang Zhou.

"HEY BOCAH!KENAPA KAU SANGAT LEMAH?!KENAPA KAU BEGITU MUDAH MENYERAH?!APA KAU BENAR BENAR ANAKNYA?....APA KAU YAKIN INGIN MATI SEKARANG?!"

Didalam diri Yang Zhou ada sebuah nyala api yang hampir padam perlahan membesar dan semakin besar lagi.

"Tidak!aku tidak boleh menyerah disini!aku masih harus membalaskan dendam ku!aku harus bangkit!....tidak akan aku biar kan beast semacam ini menghalangi jalanku!" kata Yang Zhou.

Yang Zhou membuka matanya dan kekuatan nya meningkat pesat,kecepatan dan ketajaman indra nya juga meningkat pesat.

Yang Zhou bergerak seperti petir yang menyambar,dan Yang Zhou membentuk sebuah pedang dengan kekuatannya.Memotong ular itu dengan cepat.

Yang Zhou berulang kali ingin dibekukan oleh ular es mirua,namun semua serangan yang dilancarkan oleh beast itu meleleh sebelum menyentuh Yang Zhou.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***