DUEL

Pria itu sebenarnya sudah tidak mau lagi terlibat apapun yang berbau tengang Moza. Ketika tekadnya sudah kuat, tapi hatinya bertolak belakang.

Nyatanya, Naga justru langsung putar balik mobilnya. Mengingat betapa bahaya dan brutalnya anak buah Madam Antony yang menghajar ia habis-habisan beberapa tahun silam. Naga pun menghubungi para orang-orangnya. Meminta semua datang di tempat yang sudah ia tandai.

"Kenapa mereka juga ada di sini?" gumam Naga sembari mencengkram kemudinya.

Ia menyetir dengan gaya ala pembalap professional. Naga baru berhenti ketika sampai di depan rumah dengan pagar karatan tersebut.

Tangannya kembali mengepal, ketika melihat mobil yang semula berpapasan dengannya juga terparkir di depan rumah Moza.

Tidak menunggu anak buahnya datang terlebih dahulu, Naga menerobos masuk ke dalam. Pintu rumah itu terbuka, tidak ada orang di ruang utama. Namun, telinganya menangkap suara tangisan yang tertahan.

Naga bergegas melangkah ke sumber suara. Dilihatnya putri Moza sudah dalam gengaman Madam Antony. Dengan benda tajam yang mengarah ke leher gadis kecil itu. Melihat sorot mata iblis dari Madam Antony, si wanita kejam, Naga mengeratkan gigi-giginya. Rahang pria tersebut pun ikut mengeras menahan amarah.

Sementara Moza, wanita itu sudah penuh luka di wajahnya. Sudut bibirnya juga mengeluarkan darah. Sepertinya ia habis dihajar.

Madam menatap benci pada Naga, "Bereskan dia!" titah Madam Antony pada para algojonya.

Naga melepas jas yang ia kenakan, melongarkan dasi yang masih terpasang. Sumpah, kehadiran Moza pagi tadi, membuat pria tersebut lupa segalanya. Ia belum pulang ke hotel, semenjak dari acara pembukaan tadi pagi di Gardenia Sanrio Park.

Pria itu sibuk mencari tahu tentang Moza, dengan gadis kecil yang mirip dengannya.

BUGH

Belum pasang kuda-kuda, anak buah Madam mencuri start. Alhasil Naga mendapat pukulan yang lumayan membuatkannya meringis kesakitan.

Sekilas ia melihat wajah Moza yang penuh dengan luka segar, dilihatnya seorang lagi berpenampilan sangar bak preman memegang tangan wanita tersebut.

Seketika itu juga, seperti ada energy yang merasuki pria itu. Naga balik menyerang tiga orang yang beraninya kroyokan seperti anak kecil itu.

BUGGH

Naga memberi tinju pada pria plontos yang tadi menyerang dirinya.

Geram, pria plontos itu mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya. Sebuah benda tajam yang berkilau pada ujungnya.

Sementara dua orang yang lain, kini memegang lengan Naga satu-satu.

Ketika pria plontos mau menghunuskan benda yang biasanya untuk memotong sayur tersebut. Tiba-tiba Moza berteriak.

"Hentikan!!!"

Suara Moza mengema di dalam ruangan.

"Kenapa? Kau sepertinya mencintai pria ini? Cih ... harusnya aku bunuh ayah dari bocah ini!" Madam menatap dengan kejam.

"Mama ..." Sendy menangis ketakutan.

Sementara Naga di saat kondisi terjepit, otaknya mulai berputar. Apa maksud wanita itu? Ayah anak ini? Mana mungkin ia ayahnya? Ia bahkan sudah bertemu ayah anak itu.

"Lepaskan mereka berdua!" Naga menyalak marah ke arah Madam Antony.

Geram karena Naga sudah menghancurkan apa yang ia banga-bangakan selama ini. Madam mendorong Sendy ke anak buahnya.

"Masukkan ke dalam mobil!" titahnya.

"JANGAN! Jangan bawa Sendy!" Moza berusaha melepas cengkraman pria yang memegangi dirinya.

"Tolong jangan bawa putriku!" mohon Moza dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Ini adalah apa yang harus kamu bayar!"

Madam mencengkram rahang Moza, membuat wanita itu menahan sakit.

"Lepaskan dia!"

BUGH

Naga menendang dan menghajar dua orang pria yang semula memegang dirinya. Muak dengan kelakuan wanita kejam itu, Naga menyerang tanpa ampun.

"Bawa dia ke dalam mobil!" teriak Madam.

Sendy pun langsung digendong oleh suruham Madam naik ke atas mobil. Naga tak mampu menghalangi, sebab ia kini berjibaku dengan dua preman yang dihajar berkali-kali namun tak tumbang.

Sepertinya orang-orang Madam bukan manusia biasa, karena sangat tangguh sulit ditumbangankan.

Tidak mau Sendy dibawa Madam, Moza mengigit tangan pria yang memegangi dirinya.

Ia berlari menuju luar rumah, mencoba merebut paksa Sendy yang ada di jok belakang.

"Lepaskan anakku!" teriaknya.

Hari itu sudah malam, sekitar rumah nampak sepi. Sehingga tidak ada orang mengetahui keributan di rumah Moza. Apalagi memang daerah rumah Moza tergolong pemukiman jarang penduduk. Tetangga satu dan lain jaraknya cukup jauh.

Bruakkk

Pria di dalam mobil menutup pintu dengan keras setelah mendorong tubuh Moza hingga terjatuh.

"Sendy ... Sendy!" Moza bangkit dan mengetuk pintu kanca mobil dengan panik.

"Mama ...!" anak itu menangis ketakutan.

Di dalam rumah, Madam sedang menyaksikan pergulatan antara Naga dan tiga orang anak buahnya.

"Kali ini, habisi dia! Jangan beri ampun!" ucap wanita tersebut tanpa perasaan

Setelah mengatakan hal tersebut, Madam Antony melangkah ke luar. Ia akan pergi dari tempat ini.

"Madam ... ampuni Moza ... tolong jangan bawa anak Moza!" ratap Moza yang kini memohon kemurahan hati wanita kejam itu.

"Bila ingin anak itu selamat, masuk!" ujar Madam Antony dengan penuh tegas. Madam menatap mobil di depannya yang pintunya kini sudah terbuka.

Bila Moza mengambil keputusan masuk, maka ia akan bergelut lagi di lembah hitam. Tidak memiliki pilihan, tidak mau sesuatu yang buruk menimpa putranya.

Dengan kaki gemetar, Moza perlahan melangkah masuk ke dalam mobil.

"Hentikan Moza!"

Teriak Naga dari dalam rumah, pria itu berlari menghampiri Moza.

Moza mengeleng, seolah menyuruh Naga untuk tak ikut campur lagi. Sungguh, ia tak mau membawa kesialan bagi siapa saja yang terlibat dengan dirinya.

"Jangan Moza!" Ketika Moza sudah masuk, dan pintu masih terbuka. Naga menarik tangan Moza, membawa wanita itu turun dari mobil.

"Pasangan menjijikkan!" cemooh Madam.

Ia menatap pakaian Naga yang sudah berlumur darah, mana anak buahnya? Mengapa kalah dengan satu orang? Mereka kan bertiga, sepertinya Madam harus memecat mereka semua.

Dari dalam rumah, muncul anak buah Madam. Ia bergerak perlahan, siap menerkam mangsa. Algojo itu sepertinya menyembunyikan sesuatu di tangannya, dan Moza melihatnya.

Hitungan detik, Moza mendorong tubuh Naga. Sebuah darah mengucur deras dari perut Moza. Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

harusnya Moza setelah lahiran belajar ilmu beladiri jadi ada persiapan jika sewaktu" akan seperti ini.ya minimal bisa jaga diri dan anak nya khn dah tau lawan nya siapa..

2023-06-05

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

padahal dirimu la yg menjijikan..

2023-06-05

0

ᵐʸ𝐇𝐎𝐓𝖘𝖚𝖌𝖆𝖗𝗗𝗔𝗗𝗗𝗬⒋ⷨ

ᵐʸ𝐇𝐎𝐓𝖘𝖚𝖌𝖆𝖗𝗗𝗔𝗗𝗗𝗬⒋ⷨ

woohhh moza mnylamatkan naga

2022-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Yang Salah
2 Pertemuan Tak Terduga
3 Malam Tragis
4 Membunuh Yang Belum Lahir
5 Lari Untuk Bertahan
6 Berdarah Darah
7 Tengelam
8 Pertemuan Tak Sengaja
9 Mencari Jarum Di tumpukan Jerami
10 Apa Yang Kamu Sembunyikan?
11 Brokenheart
12 MENGUSIK
13 DUEL
14 Rahasia Yang Terbongkar
15 Dia Putriku
16 Pria Beristri
17 Hati Yang Mengusik
18 Menculik Anak Sendiri
19 SKANDAL
20 Menggoda
21 Menikahlah Denganku
22 Istri Pertama
23 Aku Terima
24 Menikah Bagian I
25 Menikah Bagian II Kebaya Yang Terkoyak
26 Malam Pertama
27 Menyatu
28 Kemarahan Sierra
29 Surga Dunia
30 I Trap You
31 Terima Kasih Sierra
32 WAR
33 Tertembak
34 Terbawa Suasana
35 Dendam Istri Pertama
36 Pengakuaan Sinaga
37 Titik Terang
38 Bibit Bebet Bobot
39 Menjanda
40 Berdamai Dengan Hati
41 New Couple
42 Love You
43 Gen Siapa
44 Asing Tapi Fimiliar
45 Marah-Marah
46 Rendra Caraka
47 Jangan Percaya Begitu Saja
48 Undangan Pernikahan
49 Menuju Malam Pertama
50 Pengalaman Pertama
51 Darah Perawan
52 Pemilik Sanrio Group
53 TERBUKA
54 Balada Mertua Dan Menantu
55 Fitnah
56 Istri atau Ibu
57 Simalakama
58 Together
59 Keras Hati
60 Munculnya Pewaris Yang Hilang
61 Bukan Berita Hoax
62 Ketika Cinta Diragukan
63 TAMAT
64 Promosi Novel Baru
65 Uji Coba
66 Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
67 Novel Baru Suami Satu Malam
68 Dinikahi Milyader
69 Novel Baru
70 Promosi Novel Terbaru
71 Crazy Rich
72 KEKASIH BAYARAN
73 Novel Baru
74 Novel Baru "My Hot Uncle"
75 Pacarku Buaya
76 Novel Baru
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Pertemuan Yang Salah
2
Pertemuan Tak Terduga
3
Malam Tragis
4
Membunuh Yang Belum Lahir
5
Lari Untuk Bertahan
6
Berdarah Darah
7
Tengelam
8
Pertemuan Tak Sengaja
9
Mencari Jarum Di tumpukan Jerami
10
Apa Yang Kamu Sembunyikan?
11
Brokenheart
12
MENGUSIK
13
DUEL
14
Rahasia Yang Terbongkar
15
Dia Putriku
16
Pria Beristri
17
Hati Yang Mengusik
18
Menculik Anak Sendiri
19
SKANDAL
20
Menggoda
21
Menikahlah Denganku
22
Istri Pertama
23
Aku Terima
24
Menikah Bagian I
25
Menikah Bagian II Kebaya Yang Terkoyak
26
Malam Pertama
27
Menyatu
28
Kemarahan Sierra
29
Surga Dunia
30
I Trap You
31
Terima Kasih Sierra
32
WAR
33
Tertembak
34
Terbawa Suasana
35
Dendam Istri Pertama
36
Pengakuaan Sinaga
37
Titik Terang
38
Bibit Bebet Bobot
39
Menjanda
40
Berdamai Dengan Hati
41
New Couple
42
Love You
43
Gen Siapa
44
Asing Tapi Fimiliar
45
Marah-Marah
46
Rendra Caraka
47
Jangan Percaya Begitu Saja
48
Undangan Pernikahan
49
Menuju Malam Pertama
50
Pengalaman Pertama
51
Darah Perawan
52
Pemilik Sanrio Group
53
TERBUKA
54
Balada Mertua Dan Menantu
55
Fitnah
56
Istri atau Ibu
57
Simalakama
58
Together
59
Keras Hati
60
Munculnya Pewaris Yang Hilang
61
Bukan Berita Hoax
62
Ketika Cinta Diragukan
63
TAMAT
64
Promosi Novel Baru
65
Uji Coba
66
Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
67
Novel Baru Suami Satu Malam
68
Dinikahi Milyader
69
Novel Baru
70
Promosi Novel Terbaru
71
Crazy Rich
72
KEKASIH BAYARAN
73
Novel Baru
74
Novel Baru "My Hot Uncle"
75
Pacarku Buaya
76
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!