Pertemuan Tak Sengaja

Moza merasakan sesuatu yang tidak beres, ia melangkah dengan perasaan yang was-was. Dilihatnya beberapa orang menceburkan diri ke dalam danau, sepertinya mencari orang yang tengelam barusan.

"Bukan Sendy ... pasti bukan, pasti bukan!" gumam Moza lirih. Jantung Moza sudah mau meledak, ketika melihat balon tersangkut di atasnya. Kakinya juga sudah gemetar, rasanya langitnya seolah akan runtuh bila terjadi hal buruk pada putrinya itu.

Sendy adalah alasan satu-satunya Moza bertahan selama ini. Bila sesuatu terjadi pada peri kecilnya itu, dunia Moza mungkin akan hancur.

"Itu dia!" pekik orang-orang di sekitar Moza.

"Ya Tuhan, semoga dia selamat!" ucap salah satu dari mereka.

Langkah kakinya semakin terasa berat, Moza begitu takut. Bagaimana bila itu adalah putrinya?

Bibirnya bergetar, menahan tangis tak kala melihat siapa yang diangkat dari danau. Seorang pria dewasa, dengan posture tubuh tinggi besar. Jelas itu bukan Sendy.

Wanita itu merosot di atas rerumputan basah, memegangi dadanya. Ia bersyukur itu bukan Sendy. Lalu ke mana putrinya kini?

Di tengah-tengah kerumunan, Sendy yang semula mengejar balon kini terjebak. Badannya yang kecil terdesak oleh lautan manusia. Ia mau ke luar dari kerumunan itu, tapi tak ada cela.

Hingga sebuah lengan meraih tubuh Sendy, mengangkat tubuh munggil itu dalam gendongan.

"Bertemu lagi!"

Naga tersenyum pada anak gadis berkepang dua tersebut. Ada sesuatu yang aneh bila mereka berdekatan. Hatinya merasakan sesuatu yang berbeda.

"Kenapa sendiri? Mana ibumu?" tanya Naga saat mereka sudah menjauh dari kerumunan. Naga mendudukkan Sendy di sebuah bangku.

Bukannya menjawab, Sendy malah menoleh ke sana-ke mari. Bagai kipas angin, ia memindai ke segala penjuru untuk mencari di mana mamanya.

"Tadi Mama ada di sana!" Sendy menunjuk tempat di mana Moza semula berada.

"Ikut Om. Nanti kita cari mamamu."

Sendy langsung mengeleng. Ingat pesat Moza, tidak boleh ikut orang asing.

Melihat kuncir rambut itu goyang-goyang karena Sendy mengeleng berulang. Naga pun mengusap poni Sendy. Entah mengapa, seperti ada magnet dalam diri gadis itu. Naga seolah tertarik tanpa alasan.

Di belakang mereka, Mama Ratih yang ikut turun dari podium menyusul Naga.

"Ga! Ayo lanjutkan acaranya, ngapain malah di sini." Mama menginas wajahnya dengan kipas charging yang ia bawa. Udara sangat panas, mungkin karena terlalu banyak orang.

"Mama duluan aja!"

"Kamu ini wajah Sanrio, ayolah ... jangan terlalu berbaur dengan rakyat jelata!"

Mama Ratih menatap sinis pada Sendy, dari jauh ia sempat menyaksikan Naga mengendong anak asing.

Keluarga mereka bukan keluarga sembarang, Mama tidak suka Naga terlalu berbaur dengan kalangan bawah. Diliriknya pakaian Sendy, dan sepatu anak itu.

Sepatu gadis kecil itu nampak kotor penuh lumpur dan debu karena aksinya lari-lari barusan.

Mama memiliki kacamata sendiri untuk menilai orang lain, harta dan tahta adalah tolak ukur Nyonya besar tersebut. Baginya uang adalah segalanya.

Tapi tunggu, saat matanya beralih ke wajah Sendy. Mama tertegun sejenak. Ada sesuatu yang mengusik. Sesuatu yang sangat menganggu dari sorot mata kecil yang kini menatapnya.

"Sendy!" pekik Moza dari kejauhan.

Wanita itu berlari ketika mendapati sosok putrinya, sejak tadi ia dibuat jantungnya oleh anak semata wayangnya itu.

"Syukurlah kamu tidak apa-apa," ucap Moza sambil memeluk putrinya.

Mama Ratih yang semula mulai tertarik pada Sendy, kini menjauh pergi. Malas berurusan dengan orang miskin.

Sedangkan beberapa langkah dari posisi Moza sekarang. Seorang pria nampak tertegun, enam tahun lamanya, akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan wanita yang membuat ia babak belur karenanya.

"Moza."

Akhirnya kata itu lolos dari bibir pria tersebut. Naga sangat terkejut, bisa bertemu dengan Moza lagi.

Moza pun langsung melepas pelukannya pada Sendy. Tanpa melihat ke arah pria yang memanggil namanya.

Wanita itu langsung mengendong Sendy, menjauh dari Naga. Ini tidak boleh terjadi, Naga tidak boleh bertemu dengan Sendy. Bila pria itu tahu siapa Sendy sebenarnya, Moza yakin hal buruk akan terjadi.

"Ma kita ke mana?"

Tanya Sendy dalam gendongan mamanya.

"Mama bilang apa? Jangan bicara dengan orang asing!"

"Tapi ... tadi Om itu nolongin Sendy, Ma!"

"Tetap saja, jangan bicara dengan orang asing!"

"Moza ... tunggu!"

Naga masih mengejar ke mana Moza pergi, tapi saat dalam pengejaran itu. Beberapa wartawan malah menghadang dirinya dengan banyak pertanyaan.

"Tuan Naga, ada kabar yang mengatakan. Bahwa sebentar lagi Tuan Sinaga akan mengantikan posisi Presdir utama di Sanrio Group mengantikan Tuan Taka, apa karena skandal yang kembali merebak?"

"Apa benar, bahwa akan diturunkan secara paksa oleh jajaran direksi? Karena mendapat banyak petisi?" tanya wartawan yang lain.

"Bagaimana dengan kasus skandal dengan gadis dibawah umur yang kini vidionya sedang viral?"

Mendapat pertanyaan yang tak mengenakkan itu, Naga menepis para wartawan yang menghadangnya. Ia pun kembali mencari sosok Moza.

Sedangkan yang dicari, telah bersembuyi di belakang food truck.

"Mama kenapa Kita sembunyi?" tanya anak itu dengan polos.

"Hussst!" Moza meminta putrinya untuk kerja sama, diam sesaat karena mereka kini sedang bersembuyi.

"Mama ... Sendy mau pipis."

Moza memejamkan mata, di saat genting. Mengapa putrinya malah ingin BAK?

"Tahan, sayang!" Moza melirik kanan kiri, ia mencari di mana letak toilet di sekitar sana.

Saat memeriksa bahwa keadaan sudah aman, tidak ada tanda-tanda keberadaan Naga. Maka ia pun membawa Sendy keluar dari tempat persembunyiannya itu.

Baru beberapa langkah, seseorang menepuk pundak Moza. Bersambung.

Yuk kenalan sama penulis Istri Gelap ya.

Instagram : Sept_September2020

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Hah lega untung aja..

2024-05-07

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Pantesan lakik kamu banyak Jalangnya,Yg ada di otak kamu cuman harta,Gak tau aja garta gak bisa di bawa mati,Gak tau aja Anak kecil yg kamu pandang sinis itu cucu kamu..

2024-05-07

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

sombong sekali dikau mama Ratih apa jadi nya jika seorg rakyat jelata yg telah memberi mu cucu cantik itu..

2023-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Yang Salah
2 Pertemuan Tak Terduga
3 Malam Tragis
4 Membunuh Yang Belum Lahir
5 Lari Untuk Bertahan
6 Berdarah Darah
7 Tengelam
8 Pertemuan Tak Sengaja
9 Mencari Jarum Di tumpukan Jerami
10 Apa Yang Kamu Sembunyikan?
11 Brokenheart
12 MENGUSIK
13 DUEL
14 Rahasia Yang Terbongkar
15 Dia Putriku
16 Pria Beristri
17 Hati Yang Mengusik
18 Menculik Anak Sendiri
19 SKANDAL
20 Menggoda
21 Menikahlah Denganku
22 Istri Pertama
23 Aku Terima
24 Menikah Bagian I
25 Menikah Bagian II Kebaya Yang Terkoyak
26 Malam Pertama
27 Menyatu
28 Kemarahan Sierra
29 Surga Dunia
30 I Trap You
31 Terima Kasih Sierra
32 WAR
33 Tertembak
34 Terbawa Suasana
35 Dendam Istri Pertama
36 Pengakuaan Sinaga
37 Titik Terang
38 Bibit Bebet Bobot
39 Menjanda
40 Berdamai Dengan Hati
41 New Couple
42 Love You
43 Gen Siapa
44 Asing Tapi Fimiliar
45 Marah-Marah
46 Rendra Caraka
47 Jangan Percaya Begitu Saja
48 Undangan Pernikahan
49 Menuju Malam Pertama
50 Pengalaman Pertama
51 Darah Perawan
52 Pemilik Sanrio Group
53 TERBUKA
54 Balada Mertua Dan Menantu
55 Fitnah
56 Istri atau Ibu
57 Simalakama
58 Together
59 Keras Hati
60 Munculnya Pewaris Yang Hilang
61 Bukan Berita Hoax
62 Ketika Cinta Diragukan
63 TAMAT
64 Promosi Novel Baru
65 Uji Coba
66 Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
67 Novel Baru Suami Satu Malam
68 Dinikahi Milyader
69 Novel Baru
70 Promosi Novel Terbaru
71 Crazy Rich
72 KEKASIH BAYARAN
73 Novel Baru
74 Novel Baru "My Hot Uncle"
75 Pacarku Buaya
76 Novel Baru
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Pertemuan Yang Salah
2
Pertemuan Tak Terduga
3
Malam Tragis
4
Membunuh Yang Belum Lahir
5
Lari Untuk Bertahan
6
Berdarah Darah
7
Tengelam
8
Pertemuan Tak Sengaja
9
Mencari Jarum Di tumpukan Jerami
10
Apa Yang Kamu Sembunyikan?
11
Brokenheart
12
MENGUSIK
13
DUEL
14
Rahasia Yang Terbongkar
15
Dia Putriku
16
Pria Beristri
17
Hati Yang Mengusik
18
Menculik Anak Sendiri
19
SKANDAL
20
Menggoda
21
Menikahlah Denganku
22
Istri Pertama
23
Aku Terima
24
Menikah Bagian I
25
Menikah Bagian II Kebaya Yang Terkoyak
26
Malam Pertama
27
Menyatu
28
Kemarahan Sierra
29
Surga Dunia
30
I Trap You
31
Terima Kasih Sierra
32
WAR
33
Tertembak
34
Terbawa Suasana
35
Dendam Istri Pertama
36
Pengakuaan Sinaga
37
Titik Terang
38
Bibit Bebet Bobot
39
Menjanda
40
Berdamai Dengan Hati
41
New Couple
42
Love You
43
Gen Siapa
44
Asing Tapi Fimiliar
45
Marah-Marah
46
Rendra Caraka
47
Jangan Percaya Begitu Saja
48
Undangan Pernikahan
49
Menuju Malam Pertama
50
Pengalaman Pertama
51
Darah Perawan
52
Pemilik Sanrio Group
53
TERBUKA
54
Balada Mertua Dan Menantu
55
Fitnah
56
Istri atau Ibu
57
Simalakama
58
Together
59
Keras Hati
60
Munculnya Pewaris Yang Hilang
61
Bukan Berita Hoax
62
Ketika Cinta Diragukan
63
TAMAT
64
Promosi Novel Baru
65
Uji Coba
66
Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
67
Novel Baru Suami Satu Malam
68
Dinikahi Milyader
69
Novel Baru
70
Promosi Novel Terbaru
71
Crazy Rich
72
KEKASIH BAYARAN
73
Novel Baru
74
Novel Baru "My Hot Uncle"
75
Pacarku Buaya
76
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!