Tengelam

18+ Istri Gelap #7

Tengelam

“Maaf Om, ngak sengaja,” ucap gadis kecil tersebut sembari menoleh kebelakang. Takut diliat mamanya, Sendy bersembunyi di balik rak setinggi orang dewasa. Pria itu hanya tersenyum ke arah Sendy ketika gadis kecil itu menatapnya dengan memainkan ujung jarinya di atas bibir. Membuat gerakan mengunci mulut.

“Naga, ayo! Lama sekali beli air minumnya. Acaranya bentar lagi mau mulai.” Seorang wanita datang menghampiri Sinaga.

“Iya, Ma!”

Naga menoleh ke belakang, ingin melihat lagi bocah kecil yang menarik perhatiannya itu. Seperti tak asing, ada rasa familiar. Namun ia tidak tahu, perasaan apa itu.

“Ayo dong, Naga! Sierra juga udah kepanasan di dalam mobil.”

Mereka berdua pun meninggalkan tempat itu, dengan sebotol air mineral di tangan, Naga masuk dan duduk di belakang kemudi.

“Minumlah!” Pria itu mengulurkan minuman untuk sang istri.

“Ngebut Naga, jangan lamban kalau mengemudi. Aneh ... kota kecil tapi kok macet parah!” keluh Mama Ratih, Ibunda Sinaga.

“Sabar, Ma. Kan ada acara besar-besaran,” terang Sierra yang ingin membuat mertuanya tenang.

“Udik sekali, Mama rasa semua penduduk pada tumpah di jalan raya!” celetuk Mama lagi.

Naga tak meladeni mamahnya yang terus mengeluhkan ini itu, sebagian pikirannya masih tertinggal di tempat yang tadi. Siapa gadis kecil itu? Mengapa ia merasakan sesuatu yang aneh? Karena sibuk dengan pikirannya sendiri, ia sampai tak fokus. Naga hampir saja menyenggol sebuah kendaraan roda dua.

“Mas ... awas!” pekik Sierra yang kaget saat jarak kendaraan di depan sudah sangat dekat.

“Ya Tuhan Naga! Hati-hati! Mama masih mau hidup! Mama bahkan belum tahu rasanya menimang cucu!” sentak Mama Ratih dengan gusar.

Seketika itu, Sierra langsung merasa tak enak. Tujuh tahun menikah, mereka belum punya anak. Bagaimana mau punya anak? Naga tak pernah menyentuh dirinya. Pernikahan ini benar-benar membuatnya menangis setiap malam.

Ini semua karena perjodohan sialan itu, andai ada sedikit cinta di hati Naga untuknya. Barangkali mereka akan memiliki anak. Sayang, ribuan malam ia menunggu Naga khilaf da menyentuh dirinya tapi yang ada ia malah makin terluka.

Pernah beberapa kali ia menggoda suaminya itu, memakai pakaian transparan. Tapi apa yang terjadi, suaminya malah memilih tidur di luar kamar. “Apa Naga menyukai pria?” batin Sierra, karena tak pernah melihat suaminya terlibat affair dengan wanita manapun. Beda sekali dengan Papa mertua, meski tua, tapi wanitanya banyak. Tersebar di berbagai tempat. Playboy kapalan, makin umur makin lupa daratan.

Sierra jadi tersenyum miris, ia malah berharap sedikit saja gen Tuan Taka menurun pada suaminya. Biar Naga memiliki ketertarikan pada wanita, tujuh tahun menikah masa hanya dianggurin. Nasib!

“Sierra!” panggil Mama Ratih yang melihat menantunya malah benggong kayak sapi ompong.

“Iya, Ma.” Sierra yang semula menatap jendela, langsung berbalik memandang mertuanya.

“Coba ganti dokter, cek kesuburan. Masa subur dua-duanya tapi ngak punya anak, Mama capek menunggu!” keluh wanita penuh kerutan tersebut.

“Ma!” Naga merasa tak nyaman mamanya membahas anak terus menerus. Setelah kejadian pemukulan enam tahun silam, Naga memang enggan memikirkan wanita. Ia memperlakukan Sierra bagai patung di dalam rumahnya. Pernikahan akan terus berjalan hanya demi penyatuan dua perusahaan.

Anehnya lagi, Sierra yang semula tak mempermasalakan. Kini mulai tertarik pada suaminya, hubungan yang semula saling menghormati, kini menuntut kasih lebih dalam. Sierra jatuh cinta karena sering bersama. Satu atap, makan dan tidur di atas langit yang sama. Bagaiman Sierra tak jatuh cinta? Pria itu tampan, meski nampak dingin di luar. Tapi Sierra yakin, ada sisi hangat yang tersembunyi di balik sana. Entah kapan hati Naga akan terbuka, Sierra akan menunggu hari itu.

Di tempat yang lain.

Sendy sedang berjalan menyusuri trotoar sambil mengandeng tangan Moza. Wanita itu tak tahu, bahwa Sendy tanpa sengaja telah menabrak ayah biologisnya. Sebab, saat ia menemukan Sendy yang telah bersembunyi. Naga sudah pergi keluar bersama ibunya menuju mobil.

Kini dua orang itu sedang berjalan menuju sebuah acara besar, sebuah pembukaan taman wisata dan peresmian yang akan dihadiri oleh donatur terbesar dari Sanrio Group.

“Itu ada taksi, ayo sayang!” Moza mengandeng tangan Sendy, mereka masuk ke dalam taksi warna biru bergambar burung puyuh tersebut.

Gardenia Sanrio Park

Kerumunan orang langsung terbelah ketika sebuah mobil mewah mau lewat, apalagi beberapa pengawal sudah menanti dan menyiapkan jalan untuk penumpang mobil tersebut. Saat kakinya turun, Mama Ratih memasang muka paling ramah yang ia punya. Menebar senyum dan melambaikan tangan seperti putri sejagat yang sedang berjalan di atas karpet merah.

Sedangkan Sierra, ia berjalan di sebelah Naga. Memasang senyum saat banyak sorot kamera mengarah pada mereka berdua. Lalu di mana pentolan Sanrio group? Pria tua itu sedang menikmati masa tuanya bersama Citra di sebuah hotel bintang lima di California. Lagi-lagi perjalanan bisnis jadi alasan, namun Naga tak percaya.

Ketika banyak wartawan mengarahkan mikrofo untuk meminta wawancara sejenak, Naga menepis. Mengatakan nanti akan ada sesinya. Karena sudah telat, mereka pun bergegas ke podium.

Begitu banyak lautan manusia yang menghadiri acara tersebut, di salah satu sudut ada Moza dan putri semata wayangnya.

“Ma, mau balon!”

“Sendy, udah gede masa mau balon?”

“Kuda pony, Ma! Sendy mau,” rengek Sendy.

Dengan berat hati, bukannya apa-apa. Moza hanya enggan memecah kerumunan. Demi Sendy yang minta balon bentuk kuda pony, akhirnya ia berjalan mendekati stand balon tersebut.

Saat mendapat balon di tangan, tanpa sengaja seorang anak kecil menyenggol lengan Moza. Alhasil balon itu lepas dari tangan, Sendy yang sudah sumringah karena balonnya mau datang. Mendadak ikut lari ketika balon itu terbang.

“Sendy, stop!”

Tidak peduli pada mamanya, gadis kecil itu terus berlari. Ia hanya ingin mengejar balonnya, hingga balon itu berhenti karena tersangkut di pohon di tepi danau yang berada di area Gardenia Sanrio Park, barulah Sendy ikut berhenti.

Moza mencari putrinya di tengah kerumunan manusia yang begitu banyaknya. Namun Sendy begitu gesit. Anak itu tidak terlihat di mana-mana.

“Ada yang tengelam ... ada yang tengelam!” teriak beberapa orang.

Di atas podium, Naga dapat melihat kerumunan orang yang semula ada di depannya perlahan berkurang. Sebagian lagi bertahan, tetap fokus menyaksikan ia membacakan sambutan.

“Ada apa itu?” bisik Mama pada Sierra.

“Ada apa?” giliran Sierra bertanya pada pengawal yang berdiri tak jauh di dekatnya.

“Sepertinya ada yang tenggelam, Nyonya.” Jawab pria berseragam hitam dengan earphone di telinganya itu, sepertinya ia juga sedang berkomunikasi dengan staf pengawal yang lain untuk mengkondisikan orang-orang agar tidak ricuh.

Dari atas tempatnya berdiri, Naga terus saja menatap kerumunan orang-orang di sekitar danau. Entah penasaran atau apa, tiba-tiba ia meletakkan mikrofon di atas meja dan langsung turun. Bersambung.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

KELUARGA TOXIC

2024-05-07

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ogeb Siera..Cinta boleh, Bodoh jangan..

2024-05-07

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Bodoh kenapa harus masih bertahan??bisnis sih bisnis,tapi jalo tak di anggap,menyia2 kan waktu muda mu,kayak cewek gak laku aja,padahal cantik dan kaya, Bodoh..

2024-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Yang Salah
2 Pertemuan Tak Terduga
3 Malam Tragis
4 Membunuh Yang Belum Lahir
5 Lari Untuk Bertahan
6 Berdarah Darah
7 Tengelam
8 Pertemuan Tak Sengaja
9 Mencari Jarum Di tumpukan Jerami
10 Apa Yang Kamu Sembunyikan?
11 Brokenheart
12 MENGUSIK
13 DUEL
14 Rahasia Yang Terbongkar
15 Dia Putriku
16 Pria Beristri
17 Hati Yang Mengusik
18 Menculik Anak Sendiri
19 SKANDAL
20 Menggoda
21 Menikahlah Denganku
22 Istri Pertama
23 Aku Terima
24 Menikah Bagian I
25 Menikah Bagian II Kebaya Yang Terkoyak
26 Malam Pertama
27 Menyatu
28 Kemarahan Sierra
29 Surga Dunia
30 I Trap You
31 Terima Kasih Sierra
32 WAR
33 Tertembak
34 Terbawa Suasana
35 Dendam Istri Pertama
36 Pengakuaan Sinaga
37 Titik Terang
38 Bibit Bebet Bobot
39 Menjanda
40 Berdamai Dengan Hati
41 New Couple
42 Love You
43 Gen Siapa
44 Asing Tapi Fimiliar
45 Marah-Marah
46 Rendra Caraka
47 Jangan Percaya Begitu Saja
48 Undangan Pernikahan
49 Menuju Malam Pertama
50 Pengalaman Pertama
51 Darah Perawan
52 Pemilik Sanrio Group
53 TERBUKA
54 Balada Mertua Dan Menantu
55 Fitnah
56 Istri atau Ibu
57 Simalakama
58 Together
59 Keras Hati
60 Munculnya Pewaris Yang Hilang
61 Bukan Berita Hoax
62 Ketika Cinta Diragukan
63 TAMAT
64 Promosi Novel Baru
65 Uji Coba
66 Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
67 Novel Baru Suami Satu Malam
68 Dinikahi Milyader
69 Novel Baru
70 Promosi Novel Terbaru
71 Crazy Rich
72 KEKASIH BAYARAN
73 Novel Baru
74 Novel Baru "My Hot Uncle"
75 Pacarku Buaya
76 Novel Baru
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Pertemuan Yang Salah
2
Pertemuan Tak Terduga
3
Malam Tragis
4
Membunuh Yang Belum Lahir
5
Lari Untuk Bertahan
6
Berdarah Darah
7
Tengelam
8
Pertemuan Tak Sengaja
9
Mencari Jarum Di tumpukan Jerami
10
Apa Yang Kamu Sembunyikan?
11
Brokenheart
12
MENGUSIK
13
DUEL
14
Rahasia Yang Terbongkar
15
Dia Putriku
16
Pria Beristri
17
Hati Yang Mengusik
18
Menculik Anak Sendiri
19
SKANDAL
20
Menggoda
21
Menikahlah Denganku
22
Istri Pertama
23
Aku Terima
24
Menikah Bagian I
25
Menikah Bagian II Kebaya Yang Terkoyak
26
Malam Pertama
27
Menyatu
28
Kemarahan Sierra
29
Surga Dunia
30
I Trap You
31
Terima Kasih Sierra
32
WAR
33
Tertembak
34
Terbawa Suasana
35
Dendam Istri Pertama
36
Pengakuaan Sinaga
37
Titik Terang
38
Bibit Bebet Bobot
39
Menjanda
40
Berdamai Dengan Hati
41
New Couple
42
Love You
43
Gen Siapa
44
Asing Tapi Fimiliar
45
Marah-Marah
46
Rendra Caraka
47
Jangan Percaya Begitu Saja
48
Undangan Pernikahan
49
Menuju Malam Pertama
50
Pengalaman Pertama
51
Darah Perawan
52
Pemilik Sanrio Group
53
TERBUKA
54
Balada Mertua Dan Menantu
55
Fitnah
56
Istri atau Ibu
57
Simalakama
58
Together
59
Keras Hati
60
Munculnya Pewaris Yang Hilang
61
Bukan Berita Hoax
62
Ketika Cinta Diragukan
63
TAMAT
64
Promosi Novel Baru
65
Uji Coba
66
Promosi Novel Baru "Kanina Yang Ternoda"
67
Novel Baru Suami Satu Malam
68
Dinikahi Milyader
69
Novel Baru
70
Promosi Novel Terbaru
71
Crazy Rich
72
KEKASIH BAYARAN
73
Novel Baru
74
Novel Baru "My Hot Uncle"
75
Pacarku Buaya
76
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!