Nona maaf kami hanya menjalankan perintah saja, kami tidak akan menculik Nona hanya membawa Nona saja balas salah satu pria itu lagi sambil menarik Celine dan membiusnya, lantas Celine segera di masukan ke dalam mobil.
*****
Wiradijaya Mansion
Mobil yang membawa Celine akhirnya berhenti tepat di sebuah Mansion mewah, bergaya klasik modern.
Beberapa pria berbadan tegak lurus itupun akhirnya turun dari mobil, salah satu dari antara mereka turun dengan membawa tubuh Celine yang masih belum sadarkan diri akibat pengaruh obat bius yang nereka lakukan.
****
" Selamat Sore Tuan Rendy sapa salah satu kawanan Pria itu "
Hemm, cepat kau bawa Nona Celine ke lantai 2 , nanti Tuan Jo akan menuntun kamu ( perintah Rendy pada pria yang membawa Celine )
Seorang pria Tua dan berwibawa berjalan mendekati salah satu ajudan yang membawa Celine.
" Cepat kau ikuti saya ke lantai 2 " ucap pria Tua itu yang di ketahui sebagai Tuan Jo atau Mr. Jo, Mr. Jo adalah tangan kanan kepercayaan keluarga Wiradijaya.
Mr. Jo berjalan menaiki tangga menuju lantai 2 dan segera membuka salah satu pintu kamar yang berada di lantai 2,
"Cepat kau baringkan Nona Celine di ranjang " perintah Mr. Jo.
Sang ajudan dengan perlahan merebahkan Celine di ranjang.
" Saya permisi Tuan " seru sang ajudan dan berlalu meninggalkan Mr. Jo di dalam Kamar.
Perfect. sekarang saatnya memberi tahu Tuan Besar dan Nyonya seru Mr. Jo sambil meninggalkan Celine di dalam kamar.
**
Mr. Jo berjalan menuruni anak tangga dan menuju di ruang keluarga, di sana sudah terdapat Rendy, Tuan Dikta dan Nyonya Deandra, orang tua dari Dave.
" Bagaimana, apa dia sudah sadar Jo ? " tanya Deandra menanyakan Celine.
" Nona muda belum sadar Nyonya " balas Jo sopan.
Biarkan, kita akan mengetahui sendiri kalau dia sudah sadar istriku, pastinya rumah ini akan sedikit berisik seru Dikta menahan senyumnya.
" Ren, apa Dave masih menyuruhmu mencari keberadaan Celine " tanya Dikta.
Rendy kemudian menjelaskan bahwa Dave masih menugaskan anak buahnya mencari Celine " Dave bahkan tampak sedikit frustasi Om Dikta " kembali Rendy memberikan laporannya.
Biarkan saja dia frustasi sendiri seru Dikta kesal.
" Sayang, kasian anak kita masa di biarin Frustasi ", kali ini sifat keibuan Deandra muncul karena tidak bisa melihat anak tunggalnya bersedih.
Dikta mencoba menjelaskan pada Deandra " Bukan maksud aku seperti itu sayang, tapi biarkan Dave sedikit pusing menjelang hari pernikahannya , biarkan dia terus mencari Celine dan pada akhirnya dia sendiri yang akan meminta untuk menikah dengan Celine "
Deandra mencoba setuju dengan jalan pemikiran suaminya itu " Baiklah terserah kamu, asal Dave bisa bahagia dengan pernikahan ini aku setuju ".
Rendy tak henti hentinya kagum dengan pasangan di depannya ini, yang walaupun sudah berpuluh tahun menikah tapi masih tampak mesra bahkan tidak pernah bertengkar satu sama lain.
" Om sama Tante bikin Rendy baper ajah nih, jadi pengen cepet cepet kawin seru Rendy malu "
Makanya, habis Dave menikah kamu harus menikah Ren, nanti Om sama Tante yang siapkan semuanya seru Dikta.
Rendy merasa bersyukur bisa bertemu keluarga Wiradijaya yang membantu menjaganya ketika kedua orangtuanya meninggal, itu sebabnya pengabdian Rendy tidak setengah setengah terhadap keluarga Wiradijaya.
Rendy memegang tangan Dikta dan Deandra "Makasih Om, Tante, sudah menjaga Rendy selama ini, Makasih Tuan Nyonya goda Rendy"
Dikta dan Deandra balas memeluk Rendy.
" Sudah lupakan " , Sekarang bantu Om dan Tante persiapkan pernikahan Dave, Kakakmu itu, kembalilah padanya dan buat seolah olah Celine tidak akan bisa di temukan Seru Dikta.
Ashiaapp Bos balas Rendy sambil pamit pergi meninggalkan Mansion Wiradijaya.
******
Perlahan Celine mulai membuka matanya, kepalanya masih terasa pusing tapi kesadarannya mulai kembali.
" Aakhh sakit banget kepalaku, dan Aku dimana " , Celine mulai bangun dari tidurnya dan perlahan dia mulai turun dari ranjang, Matanya tampak menjelajah isi kamar yang menurutnya terlihat sangat sangat mewah itu.
" Astaga, apa aku udah di Surga ? ya ampun, ini bagus banget gumam Celine masih tampak takjub dengan pemandangan kamar itu "
Perlahan Celine membuka pintu dan kembali takjub dengan isi Mansion itu,
" Wah gilaseeeeh, emaijinggg " , dia mulai menuruni anak tangga, matanya masih tampak mengagumi isi Mansion itu sampai Celine tidak sadar ada sepasang mata yang memperhatikannya.
Ehem .. Ehem
Celine terkejut mendengar suara deheman seorang Pria, lantas Celine memberanikan diri menoleh ke belakang dan tampaklah seorang Pria Tua yang masih sangat berwibawa, tubuhnya tegap sekalipun sudah berumur.
Selamat Malam Nona Celine sapa pria itu.
' Dia tau namaku ? 'apa dia Malaikat pencatat nama ? batin Celine '
Nona Celine ? Pria itu coba kembali memanggil Celine.
Ahh Iya, maaf Tuan, akhirnya Celine memberanikan diri menjawabnya.
Nona boleh ikuti saya, karena Tuan besar sudah menunggu di depan !! jelas pria tua itu yang tak lain dan bukan adalah Mr. Jo
Tuan besar ?? aaahh aku ingat sekarang.
(akhirnya setelah sekian lama, Celine menyadari keberadaannya di tempat itu karena dia di culik)
* Telmi deh kamu Lin telat mikir * 😬
Siapa Tuan besar kamu Hah? , enak ajah main Culik Culik orang, cepat bawa aku ketemu Tuan besarmu, aku mau buat perhitungan ( dengan gaya menantangnya).
' Wow, Tuan Dave, calon istrimu ini kayak mantan preman gayanya batin Jo '
"Baik Nyonya, silahkan ikuti saya ".
Jo, berjalan memimpin di depan menuju Ruang Tamu pribadi, di mana disana Dikta dan Deandra sudah menunggu.
Sampailah mereka di ujung sebuah ruangan tidak terlalu besar tanpa pintu itu,
Mr. Jo berhenti di depan ruangan dan menyuruh Celine untuk masuk ke dalam.
Silahkan Nona Celine.
Celine melangkahkan kakinya dan sampai di ujung ruangan tempat Jo berdiri tadi Celine dapat melihat ada 2 orang sedang duduk disana.
Tuan, Nyonya
" Astaga itu kan Orangtuanya laki laki gila itu, jadi yang culik gue itu .. "
Celine menutup mulutnya yang sudah terbuka tanda tidak percaya .
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Jangan Lupa Like, Vote dan Commentnya Readers 🙏🤗💐💐💐💐❤️💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Arnijum
hahhaha gk brani to lin ma camer
2020-08-24
1
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
hayo lo berani nggak buat perhitungan😄😄😄
2020-08-17
3
Vivianvellanie
😃😃😃😃 lucu uga
2020-08-14
1