Keputusan

Sayang, jangan keluar ..

benar kita lagi meeting tapi kamu juga berhak ada disini kata Dikta kepada istrinya itu.

Hah? Emang meeting apaan Pi tanya Deandra heran sembari mendekat ke arah Dikta suaminya tapi tatapannya terhenti ketika melihat sosok perempuan muda yang cantik duduk di sebelah suaminya itu.

Siiapaaa dia tanya Deandra sambil menunjuk ke arah Celine??..

Dia Calon Istri Dave, Calon mantu kita jawab Tuan Dikta tanpa ragu.

Apaa ??

Calon Istri? Calon Mantu ?

kembali Deandra mengulang kata kata Suaminya itu.

Wait, coba jelaskan sama Mami apa yang sebenarnya terjadi sekarang Now perintah Deandra.

Dikta menjelaskan menurut sudut pandangnya kepada Deandra, setelah itu lalu Dave membantah dan menjelaskan dari sisi Dave..

Setelah mencerna dan mendengarkan baik baik Deandra menimbang bahwa Dave memang harus menikahi Celine dan bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi..

Mami masa gak percaya Dave sih Mi, kita beneran gak lakuin itu Mi, Dave belum sempat lakuin itu koq Mi jelas Dave.

Pletak

Awww .. Pekik Dave karena kepalanya di Jitak Maminya.

Dasar kamu yahh, masih sempat sempatnya bilang belum sempat lagi balas Maminya kesal.

Celine masih belum berani membuka mulutmya, dia bingung harus apa sekarang, benar dia ingin menikah nanti dengan orang Kaya dengan orang yang tampan tapi seperti cerita cerita di Novel yang dia baca, menikah karena dia dicintai karena Cinta bukan begini alur cerita yang Celine harapkan terjadi dalam hidupnya.

(Maaf yah Celine, ini Alur ceritanya Author) 😬

*

*

*

Deandra menghampiri Celine,

Dia mengangkat wajah Celine yang terus menunduk menahan malu itu.

Maafkan anak Tante yah, Sayang..

Kamu jangan takut, akan tante pastikan Dave menikahi kamu seru Deandra sembari memeluk Celine lembut.

Mendapatkan pelukan dari Deandra mengingatkan Celine akan orangtuanya dan kembali tangis Celine pun pecah.

(Benar benar drama Queen, hebat sekali akting kamu Nona kecil, Kamu gak akan pernah mendapatkan apa yang kamu mau ***** batin Dave marah).

Sudah diamlah, sekarang lebih baik kamu pulang dan beristirahat yah nanti Rendy dan Andini akan mengantar kamu pulang.

Tante dan Om harus berbicara membahas pernikahan kalian dengan Dave.

Celine pun mengangguk tanda setuju.

Ren kamu sama Dini antar Celine pulang yah sekarang, biarkan Celine istirahat dulu titah Dikta Wiradijaya.

dan Kamu Dave tetap disini, pembicaraan kita belum selesai perintah Dikta kepada Dave.

Pi biarkan Dave juga ikut mengantar Celine sampai ke Mobil pinta Dave.

Baiklah cepat antar mereka dan segera kembali kesini seru Dikta tegas.

Celine berpamitan dengan orangtua Dave.

Lalu Rendy, Andini dan Dave juga berjalan keluar ruangan.

"Ren, Kamu sama Dini duluan ke mobil, biar Celine sama gue ke bawah naik Lift Khusus perintah Dave"

Rendy dan Dini pun bergegas menuju Lift karyawan dan menuju parkiran mobil.

Sementara Dave bersama Celine ke Lift Khusus.

Sini Kamu perintah Dave sembari menarik lengan Celine kasar.

Aww sakit lepaskan aku pinta Celine.

Hebat kamu yah, jago akting juga kamu yahh..

sebenarnya siapa kamu? ngapain kamu ke kantor ini? siapa orang yang suruh kamu? segala macam tuduhan Dave lesakan buat Celine.

Cup

Celine reflek mencium bibir Dave sekilas

(Astaga, kenapa latah cium dia sih batin Celine tak percaya dengan perbuatan bodohnya)

Debaran jantung Dave kembali menari dengan kencang.

Maa Maa Maaaaaf Maaf, aku gak sengaja, kamu berisik banget soalnya alih Celine soal ciumannya barusan.

Enak ajah gak cukup cuma minta maaf doang seru Dave.

Dave berniat mencium Celine tapi Lift sudah terbuka.

Celine lantas berjalan cepat keluar Lift.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***