Cekrekk
Tiba tiba pintu ruang Kamar Dave pun terbuka dan munculah Sosok Ayah Dave..
Dikta Wiradijaya POV
" Dasar anak Nakal, berani banget bawa perempuan ke kantor, awas ajah kalau sampai dia macam-macam disini " gumam Ayah Dave di ruangannya,
' Tapi saya penasaran, siapa Perempuan itu kalau sampai Dave bawa ke kantor pasti dia bukan Perempuan sembarangan batin Tuan Dikta penasaran '
Dikta 📞
Hallo Ren, segera ke ruangan saya
Rendy 📞
Baik Pak..
Rendy memasuki Ruangan Ayah Dave yang berada di pojok Lt. 20 tersebut
Tok Tok Tok
Permisi Pak sapa Rendy, semari membuka knop Pintu.
' Silahkan Masuk Ren, balas Dikta '
Setelah Rendy masuk, tidak lama Tuan Dikta berbicara serius dengan Rendy, lantas mereka berdua bangun dan berniat pergi ke satu tempat..
Author POV
Dikta dan Rendy berjalan menuju Ruangan Dave, karena penasaran dengan Sosok Celine yang berada di Ruangan Dave, tapi ketika Dikta hendak masuk, pintunya terkunci dari dalam..
Rasa penasaran dan Curiga semakin besar di hati Dikta tatkala menemukan ruangan anaknya yang tidak biasa dikunci justru terkunci sekarang.
Rendy hanya bisa diam dengan tindakan Tuan Dikta, karena sekalipun Dave adalah Atasannya sekaligus sahabatnya, tapi buat Rendy, Dikta adalah Bos besar yang sangat dia takuti melebihi Dave.
* Maaf Dave, ane lebih takut sama bokap loe batin Rendy 🙈*
Dikta memerintahkan Rendy mencari Kunci cadangan ruangan Dave, setelah menunggu 5 menit akhirnya Rendy berhasil mendapatkan Kunci cadangannya dan berhasil membuka pintu Ruangan Dave..
' Ssttttt .. Pelan pelan Ren, bisik tuan Dikta '
Rendy pun menganggukan kepalanya tanda mengerti dengan perintah Tuan Dikta ..
Dikta dan Rendy pun berjalan menuju kamar Dave dan ..
Cekrekk
" Dave, berhenti teriak tuan Dikta setelah melihat Dave mencoba mencium paksa Celine "
Pa .. Paa.. Ppiii Papii jawab Dave kaget dengan kedatangan Ayahnya dan Rendy di belakangnya..
" Shhitt Shiittt Shiitt , runtuk Dave kesal "
Dasar anak kurang ajar Kau, apa yang kamu lakukan Dave??, beraninya Kau bikin malu Papi hahh?? Tuan Dikta terus melepaskan emosinya kepada Dave dengan kata kata.
Piii, denger Dave dulu Pi ini bukan seperti yang Papi pikirin jelas Dave semari bangun dan membenarkan bajunya itu.
Rendy POV
' Wahh gilaasehhh Dave Dave, mesum gak inget tempat sama waktu ' batin Rendy melihat Teman sekaligus Bossnya ketangkep basah..
" Uwoowwww " ucapan kagum keluar dari mulut Rendy karena melihat Celine masih setengah telanjang ..
Author
Dave Reflek kembali memeluk tubuh Celine karena tubuh atas Celine benar benar polos tanpa sehelai benang.
Celine terus berontak melepaskan pelukan Dave.
" Diam, kamu mau tubuh kamu itu jadi santapan mata Papi sama Rendy hah bisik Dave pelan di telinga Celine "
Celine pun diam tak bergerak dalam pelukan Dave..
Ayah Dave melihat Dave reflek memeluk Celine lagi hanya tersenyum menyeringai,
' See, pasti gadis ini special buat Dave, bahkan dia berusaha tetap melindungi gadis ini batin Dikta '
' Ren, tutup mata loe gak? gak usah liat liat kesini tegur Dave supaya Rendy tidak melihat ke arah Celine '
Ehmm Papi sama Rendy tunggu di depan dulu nanti Dave jelasin semuanya, jelas Dave meminta supaya Ayahnya dan Rendy segera keluar..
Baik, tapi cepat keluar jangan " main lagi" sindir Dikta..
Setelah Ayahnya dan Rendy keluar, lantas Dave melepaskan pelukannya dari tubuh Celine..
' Maa .. Maaf ' serunya Dave pelan ..
Celine tetap diam masih menahan emosinya (marah, kesal, malu, sedih jadi satu) ..
Cepat bangun dan pakai baju kamu perintah Dave acuh kepada Celine..
' Celine lantas mengambil Bra dan Bajunya di Lantai dan menuju kamar mandi '
~
~
~
Cowok breng*** kurang ajar, akhirnya emosi Celine tak tertahankan dan Celine pun menangis semari berusaha memakai Bra'nya..
Tangisan Celine terdengar sampai telinga Dave..
Dave yang mendengar rintihan Celine lantas berniat ke kamar mandi, entah kenapa Dave merasa Khawatir dengan Celine dan ada perasaan sedih juga di hati Dave mendengar tangisan Celine..
Cekrek
Dave berhasil membuka pintu kamar mandi yang tak dikunci oleh Celine,
Dave lantas menarik tangan Celine dan memeluk Celine erat.
Kembali tangis Celine pun pecah, tubuhnya bergetar, dia merasakan sesak di dadanya..
' Sstt hey sudah diam, aku minta maaf lirih Dave pelan '
Aku minta maaf yahh, bisiknya kembali di telinga Celine semari mencium Puncuk kepala Celine lembut.
Celine pun merasa nyaman menangis dalam pelukan Dave, ada rasa tenang dia dapatkan..
Cepat pakai Baju kamu, Dave coba membantu Celine memakaikan bajunya..
Tapi bajunya sudah tidak bisa lagi dipakai karena Dave sempat menarik paksa baju tersebut, sehingga ada beberapa bagian yang robek..
Bajuku rusak gumam Celine melihat bajunya..
' Ya udah kamu tunggu disini, Dave lantas keluar dan mengambil kemejanya di dalam lemarinya '
Ini pakai baju aku dulu, biar gak kedinginan seru Dave semari memakaikan Baju ke tubuh Celine..
Bajunya kegedean rajuk Celine dengan wajah polosnya yang kembali membuat Dave gemas dengan Celine..
" Gpp, yang penting kamu gak kedinginan seru Dave gemas semari mengelus kepala Celine lembut "
Done..
Kita keluar sekarang yah, ajak Dave ramah semari memegang tangan Celine menuntunnya keluar Kamar menuju ruang kerja Dave..
Tanpa sadar mereka terus bergandengan tangan sampai membuat Ayah Dikta dan Rendy terdiam melihatnya..
Terima kasih Supportnya Readers, jangan Lupaa After Read kasih Like, Comment dan juga Votenya yahh biar Author semangaatttt 😘💐💐💜🙏🙏
Jangan juga lupa baca **Welcome(Back) Love.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
anita
bgus critanya
2024-01-07
0
Aya cahaya
keren Thor cerita nya
2022-01-28
1
Sept September
semangat kakakkkk
2020-08-30
2