Kembali suara petir mengagetkan Celine, Reflek Celine lantas memeluk tubuh Dave. Sementara Dave membiarkan Celine memeluk tubuhnya, karena dia tau Celine sedang ketakutan.
Celine pun tertidur dalam pelukan Dave, ada rasa nyaman berada dalam pelukan Dave begitupun sebaliknya Dave merasakan ada perasaan hangat ketika tubuhnya memeluk Celine, bukan nafsu yang dia rasakan tapi rasa yang lain yang tidak bisa dia ungkapkan dengan kata kata ..
*
*
*
Karena Hujan yang turun sepanjang malam hingga pagi hari membuat Celine dan Dave tertidur pulas.
Sinar matahari pagi mulai tampak hingga menembus ke dalam Jendela kamar apartement Dave,
Dua anak manusia itu masih tampak belum terganggu dengan cahaya pagi yang perlahan mulai menerobos masuk ke dalam kamar mereka.
" Finish your long journey and go back now
Back to your house, now way back home alunan musik dari Shaun (way back home)"
Bunyi suara Handphone Dave menandakan adanya panggilan masuk, perlahan Dave membuka matanya, sekilas dia melihat Celine yang masih berada dalam pelukannya itu enggan membuka matanya, perlahan Dave menjauhkan tubuh Celine tanpa berniat membangunkannya.
Dave mengambil handphonenya yang berada di meja kepala tidak jauh dari ranjang, saat Dave akan mengangkat teleponnnya mati.
" Ahh Sial, aku lupa charge Handphone lagi gerutu Dave kesal " , dengan keadaan masih setengah sadar Dave kembali memutuskan melanjutkan tidurnya.
Dave lantas menarik kembali tubuh Celine ke dalam pelukannya, sekilas Celine menggeliat namun Dave merengkuh tubuh Celine ke dalam pelukannya.
Dave tidak sadar bahwa dia mulai merasa nyaman dengan Celine, seakan akan dia tidak rela Celine berada jauh dalam jangkauannya.
Ehhmm Celine bersuara sekilas lantas Dave mencium pucuk kepala Celine dan kembali keduanya larut dalam tidur mereka.
*****
Wiradijaya Building
" Bagaimana Ren, kamu sudah hubungi Dave tanya Dikta" ,
Rendy kembali menggelengkan kepalanya "Dave susah di hubungi Om, Saya udah coba telepon tapi Handphone sekarang udah gak aktif balas Rendy"
Ren, ikut saya ke Apartemen Dave, pasti dia masih tidur seru Dikta sambil berjalan keluar ruangannya yang di ikuti oleh Rendy.
**
Tuan Dikta sudah berada dalam mobil bersama Rendy, mereka terlibat dalam sedikit perbincangan mengenai meeting nanti siang,
Mobil terus melaju di jalan raya yang cukup ramai itu, beruntung mereka tidak terjebak dalam kemacetan pagi itu.
Butuh waktu 35 menit untuk Rendy sampai di apartemen mewah Dave.
Dave memilih tinggal di kawasan Blok apartemen mewah di tengah kota, memudahkannya bolak balik ke kantor menurut Dave.
Raffless Hill Apartemen
Mobil terparkir di depan Lobby, petugas Vallet parking mengambil alih mobil yang di kendarai Rendy.
Rendy lantas turun membuka pintu untuk Tuan Dikta, setelah itu Dikta memimpin untuk berjalan menuju lift ke Kamar Dave.
Ting
pintu lift langsung terbuka tepat di depan Kamar apartemen Dave, Dikta dan Rendy yang memang tau Sandi Kamar Dave dengan mudah bisa membuka pintu Apartement.
Setelah berhasil membuka pintu, tanpa menunggu lama Dikta lantas menuju kamar Dave karena dia yakin putranya masih tertidur di dalam kamar dan benar saja, ketika Dikta membuka pintu kamar, dia menemukan Dave masih tertidur tapi Dave tidak tidur sendiri karena Dikta melihat Celine berada dalam pelukan Dave.
' Pantesan susah bangun, lah wong gulingnya beda ya Dave gumam Dikta melihat kelakuan putranya '
Oopppss reflek Rendy menutup mulutnya setelah melihat Dave masih tertidur sambil memeluk Celine.
Gimana baiknya menurut kamu Ren mereka berdua?? enaknya kita apain mereka seru Dikta dengan senyum menyeringai itu.
Langsung kita kawinin aja Bos seru Rendy sambil terkekeh.
(Dasar Dave munafik, kemarin bilang gak mau dikawinin sama Celine sekarang udah tidur bareng aja batin Rendy)
Dikta mengangguk " Secepatnya"
Cepat kau bangunkan Dave, perintah Dikta kepada Rendy.
Dave bangun , hey bangun , udah siang kita mau meeting tegas Rendy sambil mengguncang tubuh Dave.
Aahh apaan sih berisik gumam Dave.
Dave Wiradijaya bangun teriak Dikta.
Dave membuka matanya, memandang wajah Celine, begitu juga Celine terbangun mendengar suara seseorang berteriak, mereka berdua terbangun dan saling menatap cukup lama sampai ...
'Aaahhhhhhhhhh' Teriak Celine, Celine lantas mendorong tubuh Dave, sampai Dave terjungkal dari ranjang.
Aww sakit tau.
Dave mencoba bangun dan
Aaaaaahhhhh (Dave dan Celine berteriak kembali karena kaget dengan Dikta yang sudah berada di dalam kamar)
Papi ? Seru Dave
Tuan ? Seru Celine
Terima kasih buat semua support Readers sekalian, yang tulus support Baca, Kasih Like dan Kasih Vote sama Commentnya 🤗🤗💐💐💐💐💜🙏🙏🙏
Jangan lupa mampir ke Welcome(Back) Love yah Readers ❤️🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Encu
kocak thor...
2021-04-01
0
Ida
kkkkkkkkk
2020-10-08
0
Eliyanti Sari
sudah 2kali ketahuan
2020-10-07
0