Kau Yang Telah Pergi
Setelah angkot berhenti tepat didepan perusahaan tempatku bekerja Ku hembuskan nafas berat dalam hati Ku berkata "semangat Aini semangat".... sambil tersenyum aku melangkah dengan pasti.
Tak terasa jam istirahat akhirnya tiba juga, kebetulan Aku lapar banget,
"Ainiii..... " Panggil seseorang padaku dan siapa lagi kalau bukan si Rina,.
" Ya Rin ada apa"
"Ke kantin yukk lapar nie" ajak Rina padaku
" Ups... Sorry Rin aku udah bawa bekal dari rumah nie liat" Ucapku pada Rina sambil menunjukkan kotak bekalku padanya,.
" Yaaaaahh.... Gak seru donk,. " Ucap Rina sambil mengerucutkan bibirnya
" Hhhmm... Sorry yah Rin,,, Nih kalau kamu mau kita makan berdua aja disini" ucapku padanya sambil Ku sodorkan kotak bekalku.
" Gak ah... Lawong dikit gt,. Gini aja deh Aku beli di kantin kita makan berdua disini gimana..?? daripada aku bete sendiri dikantin,.. " Selorohnya sambil lalu
Belum juga kujawab udah ngilang aja tuh anak.
" Hai kak.... " Astaghfirullah sambil elus dada Aku terperanjat jujur Aku kaget banget tiba tiba ada Anak kecil berwajah pucat nongol gitu aja didepan sambil senyum-senyum gak jelas.
" Hemm.... " Kuputar bola mata malas sambil makan bekalku
" Kak..." Panggil gadis pucat itu lagi sambil menelan air ludah,mungkin anak ini kepingin,. !?
masak iya kepingin?
" Kamu mau...??" Aku bertanya pada gadis pucat itu
" Hiks hiks hiks,... Aku kangen mama" Jawabnya sambil terisak
" Allah... ini yang paling tidak ku suka" Ucapku dalam hati.
" Lalu apa yang bisa kakak lakukan untuk mu gadis cantik hemm..." Tanyaku padanya
Dia hanya geleng-geleng kepala sambil menunduk.
" Kamu nanti mau ikut kakak gak??" Tanyaku padanya
sambil mendongak dia langsung mengangguk sambil tersenyum.
" Siapa namamu Dek...?" Tanyaku pada gadis pucat itu
" GINA kak... panggil aja Gina" Jawab gadis pucat itu,.
" Nama lengkap kamu siapa Dek.." Tanyaku lagi
" Argina Sutedja kak.." Jawab Gadis pucat itu,.
" Oke Kamu main aja dulu yah nanti kalau Aku panggil kamu langsung datang,nanti Kakak ajak kesuatu tempat,.. " Kataku pada Gadis pucat itu
" Oke.." Jawabnya sambil berlalu menghilang entah kemana
"Aini.. Kamu senyum senyum sendiri kenapa hah" Tak Ku sangka Rina sudah ada disini cepet banget,
" Gak kenapa napa.." Jawabku sambil tersenyum
" Nih aku bungkusin batagor,.. Mantab nih" Ucapnya sambil menyodorkan sebungkus batagor padaku,.
" Waduh kamu ini kok repot aja sih Rin Aku kan gak minta" Kataku
" Bukan dariku tapi dari penggemar mu".. jawabnya sekenanya
" Hah sapa..." Tanyaku,. Perasaan Aku biasa aja gak ada Seseorang yang dekat padaku karena selama ini Aku cuek gak terlalu memperhatikan sekitar, karena Aku tipe orang tak suka membaur.
Bukan karena apa apa hanya saja takut dibilang orang aneh seperti yang sudah-sudah,.
" Noh kak Adit... Kirim salam katanya... Salam apa yah tadi... " Jawabnya sambil mengingat ingat apa yang disampaikan oleh kak Adit tadi mungkin
" Lupa aku ... Waduh... " Sambil tepok jidat.
" Aini Kamu suka atau gimana sama Kak Adit?
selain tampan dia juga lumayan loh jabatannya juga tinggi." Tanya Rina serius kayaknya.
hehe
" Aku wajahnya aja lupa kek gimana tampang kak Adit itu ada ada aja"
" Udah ah yok ke musholla" kataku kemudian.
Sambil lalu Ku lirik Rina cuma geleng-geleng kepalanya,.
Selesai sholat Ku langsung keruangan dimana para karyawan konveksi seperti Aku sedang mengerjakan tugas masing-masing,.
"Aini.. Serius kamu gak tau wajah kak Adit kek gimana??" Tanya Rina sambil menjajariku.
Aku hanya mengangguk pasti
"Udah ah gak usah bahas laki laki... " Kataku kemudian
" Parah Lo... Kamu normal kan" Seketika aku menoleh kearah Rina sambil menoyor kepalanya
" yah normal lah masak Gue lesbi... yang bener aja Kamu Rin... Isshhh"... Ucapku sambil pura pura marah padanya,.
" Sorry sorry.... habisnya ..."
Teeett teeett teeett...
Bunyi bel tanda masuk kerja kembali dari istirahat tadi.
" Tuh denger yukk kerja yang rajin biar Kamu cepat kaya... " Ucapku lagi,.
Dan Kulihat Dia kayaknya masih tak percaya dengan apa yang Ku ucapkan tadi.
*POV Author*
Dengan cepat waktu berlalu dan jam kerja pun sudah waktunya menunjukkan jam pulang kerja.
Disaat semua karyawan konveksi sudah berdesak desakan pulang dari tempat mereka hanya Aini yang tampak santai.
" Gina Gina Gina..... " Panggil Aini kepada Gadis pucat yang ditemui tadi
"Iya kak... " Tiba-tiba datang tanpa suara lalu muncul dengan jawaban yang tiba-tiba membuat Aini terkaget-kaget,.. Yah meskipun setiap hari dia lihat yang tak kasat mata Dia tetep kaget saat ada yang tiba-tiba muncul dihadapan nya meskipun Dia sendiri yang memanggilnya.
" Kamu bisa gak sih jangan ngagetin Kakak Dek..." Ucap Aini sambil mencebik.
" Maaf Kak... " Sambil menunduk
" Yah udah yukk..." Ajak Aini pada gadis pucat itu
" Emang kita mau kemana Kak..." Tanya gadis pucat itu
" Ada deeehh... nanti kamu juga akan tau yuk... " Ajak Aini lagi
" Aini... !!!" sapa seseorang dan siapa lagi kalau bukan si Rina....
" Yah Rin... " Jawab Aini
" Pulang bareng yukk..." Ajak Rina sambil nyengir
" Maaf Rin aku gak bisa soalnya ada perlu... " Jawab Aini..
" Hemm... gitu yah" Ucap Rina tampak kecewa
"Next time bareng yah ada yang mau Ku omongin soalnya.... " Tanya Rina penuh harap
" Oke... Next time.. Sorry yah " Jawab Aini sambil acungkan jempol dua
"Aini.... " Suara bariton seorang pria dan Aini tampak kaget dan bertanya tanya,.. "
Sapa yah... " tanya Aini
" Aku Adit..? " Jawab Adit sambil mendekat,lalu dia tersenyum manis,tak lupa dia menatap Aini intens membuat Aini salah tingkah
" Jadi ini yang namanya kak Adit " Ucap Aini dalam hati.
" Oh iya pak ada apa yah..." Jawab Aini agak gugup.
" Duh Aini jangan panggil Aku pak donk Aku kok kesannya kayak sudah Tua yah" Kata Adit sambil senyum-senyum
" Oh ma maaf pak eh Kak.... " Ucap Aini gagap
" Naaahh gitu panggil Kak aja kayak yang lain."
" Iya kak... eh ada apa yah kak..." Tanya Aini
" Oh tidak Aini ehhmmm... Kamu pulang bareng siapa kayaknya kita searah deh mau pulang bareng aku gak,.. ??" Tanya Adit
" Hemm... Ma.. Maaf Kak Saya gak bisa soalnya ada perlu... maaf" Sambil menangkupkan kedua tangannya Aini tak enak hati.
" Maaf kak saya duluan yah..."Kata Aini sambil berlalu...
"Kak... kayaknya zkakak tadi itu suka deh Kak sama kak Aini..." Ucap gadis pucat itu sambil menggandeng tangan Aini
" Hhmm biarin ajalah Gin... Kak Aini gak ada urusan sama perasaan orang lain,. Kak Aini gak mau terlibat urusan sama orang kantor tempat Kak Aini kerja,.
secara kak Adit itu banyak yang suka dan Aku gak mau terlibat cek Cok sama mereka yang demen sama kak Adit... ntar ribet Kakak gak suka keribetan dan keributan.. ngerti... "
" Iya Kak..." jawab gadis pucat itu
" Nah kita sudah sampai".. Ucap Aini didepan Ayam Krispy yang mangkal didepan Minimarket Indomaret..
" Mbak beli 10 paket Ayam Krispy plus yah... saya tunggu" Ucap Aini pada penjual Ayam krispy itu.
" Iya mbak ditunggu yah" Ucap penjual Ayam Krispy itu.
" Oke..." Jawab Aini sambil tersenyum
"kak... kok kita beli Ayam Krispy emang mau buat apa kak... " tanya gadis itu bingung plus penasaran,.
" Nanti kamu akan tau..." Ja1wab Aini sambil tersenyum manis
Dari kejauhan tampak sebuah mobil dan didalamnya tak lain adalah Adit yang diam diam mengikuti Aini,. Dia penasaran mau kemana Aini dan ada urusan apa sampai sampai ajakannya pulang bareng ditolak...
Dengan sabar Adit menunggu sambil mengawasi gerak gerik Aini yang menurutnya sangat aneh terkadang Aini seperti bicara sendiri terkadang senyum senyum sendiri bahkan tak jarang Adit melihat Aini tampak marah yang entah pada siapa..
Sedangkan itu dari jauh tampaknya Si penjual Ayam Krispy tadi sudah selesai dengan pesanan Aini,.
" Ini mbak semuanya total seratus ribu yah mbak...
" Ucap sipenjual Ayam Krispy
" Iya mbak.. Makasih yah mari.... " Jawab Aini sambil menyerahkan uang selembar warna merah,
" Iya mbak sama sama... Saya juga makasih" jawab Si penjual Ayam Krispy
Sambil berjalan santai Aini menenteng satu kresek penuh paket Ayam Krispy tadi sedangkan itu diseberang jalan tampak Adit mengikuti Aini sambil berjalan sedangkan mobilnya ia parkirkan didepan Indomaret tempat Aini membeli Ayam Krispy tadi.
Adit terus mengikuti Aini dengan hati hati jangan sampai Aini mengetahui kalau dirinya mengikutinya,.
Sambil penasaran Adit bingung kenapa Aini kok belok di gang sempit dan kumuh yah,,??
Sedangkan itu Aini sudah sampai ditempat tujuannya yaitu tempat para anak Anak jalanan dan pengemis yang biasanya istirahat sore sehabis kerja mencari sesuap nasi,tempat itu pula dijadikan hunian yang tak lain tempat berteduh dan tidur kala lelah.
" Assalamualaikum semuanya... " Ucap Aini dengan tersenyum manis
" Waalaikumsalam kak Aini... " Jawab mereka hampir serempak
" Gimana kabar kalian hemm... Nih Kakak ada oleh oleh buat kalian" Kata Aini sambil menyodorkan bungkusan tadi kepada mereka.
" Jangan berebut yah semua kebagian kok kalau kurang nanti Saya belikan lagi,. " Ucap Aini ramah
" Oh yah Paman Hambali mana kok gak keliatan..." Tanya Aini pada salah satu anak disitu
" Paman Hambali sedang mandi ditempat pemandian umum itu kak,. Sudah dari tadi kok bentar juga kembali" Jawab salah satu anak sambil memakan nasi Ayam Krispi tadi
" Hemm.. pelan pelan makannya Cung"
" Kak Aini minta doanya yah buat teman kak Aini namanya Argina Sutedja semoga amal ibadahnya diterima disisiNYA..." Kata Aini
" Kita mulai berdoa yah kirimin Alfatehah buat Adek GINA"Ucap Aini kemudian
" Alfatihah ila hadrotin khususkan ila ruuhi wa hususon waila ruuhi Argina Sutedja Al faatihah..." Lalu dengan serempak mereka bersama-sama membaca surotul Fatihah
Sementara itu Adit yang mendengar Aini mengucap doa dan Ia pun reflek mengikuti membaca alfatihah tadi.
Dia terharu ternyata selama ini Gadis yang ia kagumi sedari dulu bukanlah Gadis biasa.tapi ternyata gadis luar biasa,..
Ada rasa terharu dihatinya semakin Dia mengagumi gadis itu,Diapun berlalu dari situ dan kembali ketempat dimana dia menitipkan mobil tadi sambil berlalu diapun Senyum senyum sendiri ketika mengingat betapa barhati malaikat Gadis yang selama ini Dia puja itu
Sementara itu ditempat lain dimana Aini tadi berada Aini segera pamit untuk pulang karena urusannya tadi sudah dia selesaikan.
"Nah Gina semoga kamu selalu tersenyum yah jangan sedih lagi" Kata Aini dalam hati dan itupun sudah didengar oleh Gina.
" Makasih yah kak... " Tiba-tiba Guna berseloroh,..
" Semoga kamu bahagia yah Gina jangan sedih lagi..." Ucap Aini
"Kakak pulang Kamu mau ikut Kakak jadi teman kakak tapi jangan ganggu yang disana yah" Tanya Aini kepada Gina
" Iya kak mau... "
" Yukk... " Ajak Aini dan diangguki oleh Gina sambil kegirangan,.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments