Bab 4

Aini pergi lewat pintu belakang secara diam-diam, dia ingin melakukan sesuatu dan memberi kejutan buat Pria misterius itu.

Dia paling tak suka diawasi Aini pasti akan mengecoh bagi siapa saja yang suka bikin ulah ditempatnya.

Kali ini Aini memakai kaos hitam celana jeans hitam dan tak lupa masker penutup wajah juga berwarna hitam.

Meskipun Aini berhijab tapi kali ini Dia memakai ikat krudung model Ninja ( ikat ninja ) biar tampak leluasa buat bergerak dan tak lupa buat kerudungnya Diapun membuat krudung itu berbentuk seolah-olah seperti seorang ninja.

" Hhhhmmm.... waktunya beraksi " tampak seringai tipis mengembang di bibirnya meskipun tak nampak dibalik masker hitamnya.

" Aku ingin tahu sebenarnya apa tujuannya" kretek kretek bunyi kepalanya digoyangkan ke kanan dan ke kiri hingga membuat bunyi seperti tulang patah.

" Slion.... Slion.... temani aku, aku ingin memberi pelajaran buat Seseorang diujung jalan sana." pinta Aini pada penjaganya yang selama ini selalu mengikutinya kemanapun Aini pergi.

Slion adalah penjaga Aini menyerupai seekor Singa jantan memiliki tubuh yang besar melebihi singa pada umumnya.

Dia adalah penjaga turun temurun yang dimiliki Kakek buyutnya. Dia yang terkuat diantara penjaga penjaga Aini yang lain.

Yah Aini selalu dijaga beberapa penjaga yang tak nampak oleh kasat mata bukan hanya beberapa tapi puluhan, Tapi mereka mengikuti Aini dari jauh dan pengawasan yang ketat.

Tapi yang paling Aini sayang adalah cuma Sang Singa jantan karena dari Singa itu perwujudan dari kakek buyutnya.

Dari Singa itu Aini belajar tentang ilmu-ilmu yang tak dimiliki semua Indigo, mulai dari Agama sampai cara menolak santet lalu membuang bahkan atau mengirim kembali ke empunya.

Dari Singa itu dia belajar kepekaan mulai dari pendengaran melihat masa lalu melihat masa depan dan masih banyak lagi, beladiri yang selama ini Aini pelajari agar bisa menjadikan ia kuat dari penjahat baik kasat mata ataupun tak kasat mata.

" Ayo menunduklah kek aku ingin naik keatas punggungmu" pinta Aini pada Singa itu yang dipanggil kakek olehnya.

Seketika itu juga Singa itu seperti menurunkan kakinya seperti hendak tidur padahal ia lakukan itu agar Aini bisa dengan mudah naik keatas punggungnya.

Sett

Dan mereka pun melesak dengan cepat seperti dalam satu kedipan mata.

Belum satu menit akhirnya Singa yang ditumpangi Aini pun sampai ditempat tujuan,

Hap

Aini pun melompat melewati pagar dengan cepat untuk memasuki rumah itu, sebelum itu Aini meminta Sang Singa menunggunya diluar pagar sambil berjaga jaga.

Lewat telepati " Kek tolong awasi sekitar ada yang tidak beres didalam rumah ini" pinta Aini

" Hhhmmm. kamu juga hati hati Nduk " jawab Singa itu dan meminta Aini agar berhati-hati.

Aini tampak mengendap endap ' Aneh kemana semua mahluk yang biasanya berjaga dirumah ini' batin Aini

Benar benar aneh pikir Aini,

Aaaaaahhhhh..... Tolooong tolooong jauhi aku jangan dekat-dekat.

Terdengar suara jeritan dari dalam sana bagi orang awam mereka tak akan mendengar kecuali orang orang yang memiliki kelebihan tersendiri.

Dahi Aini mengkerut aku harus cepat sebelum Sukma anak ini diambil paksa dan aku harus hentikan ini.

' Akan kuberi kau pelajaran ba*****' rutuk Aini dalam hati

Bruakk

Dengan satu kali hentakan pintu rumah depan itupun roboh, kalau orang biasa mungkin didobrak beberapa kali baru roboh tapi bagi Aini hanya dengan satu kali tendangan wuushh........ Robohlah pintu besar itu yang terbuat dari kayu jati asli dan dipagari beberapa Rajah sejenis pagar gaib.

" Hemm. Kluarr kau Renggono aku tahu kau ada didalam sedang ritual bobrok mu itu" Lantang suara Aini menyerupai suara Laki laki, yah Aini juga pandai memanipulasi suara hingga bukan suara aslinya yang keluar.

" SETTAN.... berani beraninya mengganggu kesenangan Ku" Tampaklah seorang pria setengah baya dengan tubuh sedang tapi perut buncitnya.

" Jhahahaha. Oh yah kesenangan seperti apa yang membuat seorang Renggono bak iblis yang suka makan daging Anak manusia,bahkan cucu sendiri pun jadi santapan.

hanya demi kekayaan dunia saja, sebutan itukah matamu Renggono hingga mampu menutup mata hatimu sebagai manusia, pengabdi setan seperti mu memang pantas dimusnahkan"

" jhahahaha....... Kau pikir Kau siapa hah... bocah ingusan seperti mu mau menghentikan aksiku" gelegar suara Renggono memenuhi ruangannya.

" Hhhmmm aku hanya hamba Allah yang ditugaskan untuk menyadarkan seseorang yang tersesat bahkan bila perlu di bumi hanguskan atau.... dengan kata lain MEMUSNAHKAN, Camkan itu laki laki busukk" tak kalah gelegar suara Aini dari Renggono tadi Hingga membuat Renggono sedikit menciut nyalinya.

" Kenapa Renggono .... Huh. kamu takut ??

kekuatan mu tak ada secuil kuku buatku" suara Aini mengintimidasi.

" Haaahhh. bacott

heh. Kalian jangan diam saja, perintah Renggono pada makhluk mahluk menyeramkan yang selama ini ditugaskan menjaga rumahnya.

" Yakin mereka akan menang melawan ku Renggono" remeh Aini pongah

" Ayo kalian seraaang ...!!!!"

Tapi Aini cuma ber sedekap dada saja sambil memejamkan mata dan membaca suatu doa sambil menghentak hentakkan kaki kanannya tiga kali.

Dan tiba-tiba semua makhluk menyeramkan tak kasat mata itu terpental jauh secara keras.

Bruaakkk. Sreeetttt. Buooong

Terdengar bunyi jatuhnya semua makhluk menyeramkan yang ditugaskan menyerang Aini, mereka semua kepanasan

Aaaahhhh. Panaaaasss. Ampuni Kamiii...

Kami akan berhenti pinta makhluk-makhluk itu kepada Aini

" Huh.... Enak saja kalian mau memintaku berhenti aku akan memusnahkan kalian semuanya" Suara Aini keras dan menekan

Tidaaaakk ampuni kami,,,. pinta makhluk-makhluk itu memelas

Aini menyeringai dan " Aku Sang titisan pemusnah Sang pendosa akan membinasakan kalian " dengan suara lantang Aini melakukan sekali gerakan tangan seperti mengibaskan memutar lalu seketika itu juga semua makhluk menyeramkan itu musnah bagai ditelan bumi,...

" Bagaimana Renggono apakah Kamu masih punya nyali ataukah Kamu masih punya ingon ingon lain huh...." tajam mata Aini mengintimidasi laki laki paruh baya itu.

Renggono mundur beberapa langkah Dia menciut.

" Keluarkan semua Ingon ingon mu Renggono atau Kau bertobatlah Aku memberikan mu kesempatan kedua, pantang bagiku menyerang orang lemah seperti mu" kata Aini penuh penekanan.

" Cuiihhhh.... tak Sudi aku menyerah dengan bocah ingusan sepertimu." sambil meludah Renggono gentar

" hemm ...!! Oh. yah. Yakin kamu laki laki tua!? selagi kamu punya kesempatan pergunakan sebaik-baiknya mumpung aku masih baik" ucap Aini kemudian

" Heh Kau Keluar lah bodoh kenapa kau bersembunyi" perintah Renggono pada makhluk yang Ntah dimana keberadaan nya

" Maksud kamu yang inikah Renggono" dengan memasukkan dua jari kemulutnya

Cuuiiiiitttt...... seperti suara peluit lalu tampaklah Seekor Singa jantan besar melebihi ukuran Singa normal pada umumnya, tersirat gurat ketakutan yang amat dalam di wajah laki laki paruh baya tersebut.

"Kesempatan mu sudah hilang Renggono tamatlah riwayat mu," sambil mendekat Aini memegang kepala laki laki paruh baya itu dan menyentuh ubun ubunnya

Tampaklah asap yang keluar dari atas kepala laki laki paruh baya itu

Aaaaaarrrgggg. Tidaaaakkk Jangaaaaan

teriak laki laki itu keras seolah-olah kesakitan yang amat sangat merajai.

" Kuberi kau kesempatan buat tobat tapi sebelum itu Ku musnahkan semua ilmu sesatmu mulai sekarang kau akan jadi orang biasa saja jadi bertobatlah," perintah Aini

" Dan ingat.... " Aini menjeda kata kata nya

" kalau kau berani mempelajari ilmu hitam lagi maka kau akan musnah" kata Aini mengingatkan.

" Sssaaakiiit.... " ucap laki laki itu kesakitan

" Ayo kek kita bawa anak anak itu kerumah masing-masing" pinta Aini pada Sang Singa

Dengan bantuan Sang Singa semua Anak anak yang diculik oleh Renggono dikembalikan kerumah masing-masing.

Diketuk pintu satu persatu Rumah itu dan ditidurkan anak kecil itu didepan pintu rumahnya.

Setelah semua selesai Aini pulang dengan tersenyum puas,,,

" Terima kasih Kek..." ucap Aini

" setelah ini tidurlah pulihkan tenaga mu, kasian kamu nduk" dengan sekali kedipan mata Sang Singa dalam sekejap Aini sudah terlelap

*****

* Kita semua berdampingan jadi sebisa mungkin kita harus menghormati sama sama mahluk ciptaan Tuhan*

Terima kasih buat pembaca NEXT...👉👉👍

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 episode 106
107 107
108 108
109 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
episode 106
107
107
108
108
109
109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!