Aini pergi lewat pintu belakang secara diam-diam, dia ingin melakukan sesuatu dan memberi kejutan buat Pria misterius itu.
Dia paling tak suka diawasi Aini pasti akan mengecoh bagi siapa saja yang suka bikin ulah ditempatnya.
Kali ini Aini memakai kaos hitam celana jeans hitam dan tak lupa masker penutup wajah juga berwarna hitam.
Meskipun Aini berhijab tapi kali ini Dia memakai ikat krudung model Ninja ( ikat ninja ) biar tampak leluasa buat bergerak dan tak lupa buat kerudungnya Diapun membuat krudung itu berbentuk seolah-olah seperti seorang ninja.
" Hhhhmmm.... waktunya beraksi " tampak seringai tipis mengembang di bibirnya meskipun tak nampak dibalik masker hitamnya.
" Aku ingin tahu sebenarnya apa tujuannya" kretek kretek bunyi kepalanya digoyangkan ke kanan dan ke kiri hingga membuat bunyi seperti tulang patah.
" Slion.... Slion.... temani aku, aku ingin memberi pelajaran buat Seseorang diujung jalan sana." pinta Aini pada penjaganya yang selama ini selalu mengikutinya kemanapun Aini pergi.
Slion adalah penjaga Aini menyerupai seekor Singa jantan memiliki tubuh yang besar melebihi singa pada umumnya.
Dia adalah penjaga turun temurun yang dimiliki Kakek buyutnya. Dia yang terkuat diantara penjaga penjaga Aini yang lain.
Yah Aini selalu dijaga beberapa penjaga yang tak nampak oleh kasat mata bukan hanya beberapa tapi puluhan, Tapi mereka mengikuti Aini dari jauh dan pengawasan yang ketat.
Tapi yang paling Aini sayang adalah cuma Sang Singa jantan karena dari Singa itu perwujudan dari kakek buyutnya.
Dari Singa itu Aini belajar tentang ilmu-ilmu yang tak dimiliki semua Indigo, mulai dari Agama sampai cara menolak santet lalu membuang bahkan atau mengirim kembali ke empunya.
Dari Singa itu dia belajar kepekaan mulai dari pendengaran melihat masa lalu melihat masa depan dan masih banyak lagi, beladiri yang selama ini Aini pelajari agar bisa menjadikan ia kuat dari penjahat baik kasat mata ataupun tak kasat mata.
" Ayo menunduklah kek aku ingin naik keatas punggungmu" pinta Aini pada Singa itu yang dipanggil kakek olehnya.
Seketika itu juga Singa itu seperti menurunkan kakinya seperti hendak tidur padahal ia lakukan itu agar Aini bisa dengan mudah naik keatas punggungnya.
Sett
Dan mereka pun melesak dengan cepat seperti dalam satu kedipan mata.
Belum satu menit akhirnya Singa yang ditumpangi Aini pun sampai ditempat tujuan,
Hap
Aini pun melompat melewati pagar dengan cepat untuk memasuki rumah itu, sebelum itu Aini meminta Sang Singa menunggunya diluar pagar sambil berjaga jaga.
Lewat telepati " Kek tolong awasi sekitar ada yang tidak beres didalam rumah ini" pinta Aini
" Hhhmmm. kamu juga hati hati Nduk " jawab Singa itu dan meminta Aini agar berhati-hati.
Aini tampak mengendap endap ' Aneh kemana semua mahluk yang biasanya berjaga dirumah ini' batin Aini
Benar benar aneh pikir Aini,
Aaaaaahhhhh..... Tolooong tolooong jauhi aku jangan dekat-dekat.
Terdengar suara jeritan dari dalam sana bagi orang awam mereka tak akan mendengar kecuali orang orang yang memiliki kelebihan tersendiri.
Dahi Aini mengkerut aku harus cepat sebelum Sukma anak ini diambil paksa dan aku harus hentikan ini.
' Akan kuberi kau pelajaran ba*****' rutuk Aini dalam hati
Bruakk
Dengan satu kali hentakan pintu rumah depan itupun roboh, kalau orang biasa mungkin didobrak beberapa kali baru roboh tapi bagi Aini hanya dengan satu kali tendangan wuushh........ Robohlah pintu besar itu yang terbuat dari kayu jati asli dan dipagari beberapa Rajah sejenis pagar gaib.
" Hemm. Kluarr kau Renggono aku tahu kau ada didalam sedang ritual bobrok mu itu" Lantang suara Aini menyerupai suara Laki laki, yah Aini juga pandai memanipulasi suara hingga bukan suara aslinya yang keluar.
" SETTAN.... berani beraninya mengganggu kesenangan Ku" Tampaklah seorang pria setengah baya dengan tubuh sedang tapi perut buncitnya.
" Jhahahaha. Oh yah kesenangan seperti apa yang membuat seorang Renggono bak iblis yang suka makan daging Anak manusia,bahkan cucu sendiri pun jadi santapan.
hanya demi kekayaan dunia saja, sebutan itukah matamu Renggono hingga mampu menutup mata hatimu sebagai manusia, pengabdi setan seperti mu memang pantas dimusnahkan"
" jhahahaha....... Kau pikir Kau siapa hah... bocah ingusan seperti mu mau menghentikan aksiku" gelegar suara Renggono memenuhi ruangannya.
" Hhhmmm aku hanya hamba Allah yang ditugaskan untuk menyadarkan seseorang yang tersesat bahkan bila perlu di bumi hanguskan atau.... dengan kata lain MEMUSNAHKAN, Camkan itu laki laki busukk" tak kalah gelegar suara Aini dari Renggono tadi Hingga membuat Renggono sedikit menciut nyalinya.
" Kenapa Renggono .... Huh. kamu takut ??
kekuatan mu tak ada secuil kuku buatku" suara Aini mengintimidasi.
" Haaahhh. bacott
heh. Kalian jangan diam saja, perintah Renggono pada makhluk mahluk menyeramkan yang selama ini ditugaskan menjaga rumahnya.
" Yakin mereka akan menang melawan ku Renggono" remeh Aini pongah
" Ayo kalian seraaang ...!!!!"
Tapi Aini cuma ber sedekap dada saja sambil memejamkan mata dan membaca suatu doa sambil menghentak hentakkan kaki kanannya tiga kali.
Dan tiba-tiba semua makhluk menyeramkan tak kasat mata itu terpental jauh secara keras.
Bruaakkk. Sreeetttt. Buooong
Terdengar bunyi jatuhnya semua makhluk menyeramkan yang ditugaskan menyerang Aini, mereka semua kepanasan
Aaaahhhh. Panaaaasss. Ampuni Kamiii...
Kami akan berhenti pinta makhluk-makhluk itu kepada Aini
" Huh.... Enak saja kalian mau memintaku berhenti aku akan memusnahkan kalian semuanya" Suara Aini keras dan menekan
Tidaaaakk ampuni kami,,,. pinta makhluk-makhluk itu memelas
Aini menyeringai dan " Aku Sang titisan pemusnah Sang pendosa akan membinasakan kalian " dengan suara lantang Aini melakukan sekali gerakan tangan seperti mengibaskan memutar lalu seketika itu juga semua makhluk menyeramkan itu musnah bagai ditelan bumi,...
" Bagaimana Renggono apakah Kamu masih punya nyali ataukah Kamu masih punya ingon ingon lain huh...." tajam mata Aini mengintimidasi laki laki paruh baya itu.
Renggono mundur beberapa langkah Dia menciut.
" Keluarkan semua Ingon ingon mu Renggono atau Kau bertobatlah Aku memberikan mu kesempatan kedua, pantang bagiku menyerang orang lemah seperti mu" kata Aini penuh penekanan.
" Cuiihhhh.... tak Sudi aku menyerah dengan bocah ingusan sepertimu." sambil meludah Renggono gentar
" hemm ...!! Oh. yah. Yakin kamu laki laki tua!? selagi kamu punya kesempatan pergunakan sebaik-baiknya mumpung aku masih baik" ucap Aini kemudian
" Heh Kau Keluar lah bodoh kenapa kau bersembunyi" perintah Renggono pada makhluk yang Ntah dimana keberadaan nya
" Maksud kamu yang inikah Renggono" dengan memasukkan dua jari kemulutnya
Cuuiiiiitttt...... seperti suara peluit lalu tampaklah Seekor Singa jantan besar melebihi ukuran Singa normal pada umumnya, tersirat gurat ketakutan yang amat dalam di wajah laki laki paruh baya tersebut.
"Kesempatan mu sudah hilang Renggono tamatlah riwayat mu," sambil mendekat Aini memegang kepala laki laki paruh baya itu dan menyentuh ubun ubunnya
Tampaklah asap yang keluar dari atas kepala laki laki paruh baya itu
Aaaaaarrrgggg. Tidaaaakkk Jangaaaaan
teriak laki laki itu keras seolah-olah kesakitan yang amat sangat merajai.
" Kuberi kau kesempatan buat tobat tapi sebelum itu Ku musnahkan semua ilmu sesatmu mulai sekarang kau akan jadi orang biasa saja jadi bertobatlah," perintah Aini
" Dan ingat.... " Aini menjeda kata kata nya
" kalau kau berani mempelajari ilmu hitam lagi maka kau akan musnah" kata Aini mengingatkan.
" Sssaaakiiit.... " ucap laki laki itu kesakitan
" Ayo kek kita bawa anak anak itu kerumah masing-masing" pinta Aini pada Sang Singa
Dengan bantuan Sang Singa semua Anak anak yang diculik oleh Renggono dikembalikan kerumah masing-masing.
Diketuk pintu satu persatu Rumah itu dan ditidurkan anak kecil itu didepan pintu rumahnya.
Setelah semua selesai Aini pulang dengan tersenyum puas,,,
" Terima kasih Kek..." ucap Aini
" setelah ini tidurlah pulihkan tenaga mu, kasian kamu nduk" dengan sekali kedipan mata Sang Singa dalam sekejap Aini sudah terlelap
*****
* Kita semua berdampingan jadi sebisa mungkin kita harus menghormati sama sama mahluk ciptaan Tuhan*
Terima kasih buat pembaca NEXT...👉👉👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments