Aira mengikuti Reyhan menuju apartemen yang akan ia tinggali.
"Masuklah, mau sampai kapan kamu berdiri di situ?"
"Ah iya"
"Tata pakaianmu di lemari, aku sudah mengosongkan sebagian untukmu"
Setelah meletakkan barang-barang miliknya. Aira memutuskan untuk mandi dan mengganti pakaiannya, karena sudah sangat lengket.
Setelah selesai ia duduk di depan meja rias untuk merapikan rambut dan pakaiannya.
Ceklek..
Aira menengok, melihat Reyhan masuk ke kamar dan duduk di pinggir ranjang.
"Ada yang ingin aku bicarakan"
"Bicaralah"
"Tunggu disini, aku akan mandi. Siapkan pakaianku"
Setelah Reyhan masuk ke kamar mandi, Aira segera menuju lemari untuk mengambil pakaian untuk Reyhan.
Reyhan membuka pintu kamar mandi dengan menggunakan handuk di pinggangnya. Aira yang melihatnya hanya bengong.
"Kenapa? kau suka dengan tubuhku?"
"Tidak" jawabnya dengan tangan sudah menutupi matanya.
Reyhan segera memakai pakaiannya dengan senyuman kecilnya.
Aira hanya berdiri dan meremas jari-jarinya. Laki-laki itu memiliki aura yang sangat kuat.
Ini pertama kalinya ia berhadapan dengan laki-laki itu. Entah kenapa sekujur tubuhnya sudah bergetar.
"Kita lanjutkan pembicaraan yang tadi"
Laki-laki itu menatapnya dengan sangat angkuh.Ia meletakkan amplop coklat di atas meja. Aira menatap benda itu.
Apa itu perjanjian nikah?
Aira hanya berguman sendiri. Dia sudah menyiapkan hatinya untuk segala kemungkinan yang terjadi.
Ayahnya telah menjual dirinya untuk melunasi hutang peruahaan. Bahkan dirinya sudah tak mempunyai harga diri di depan suaminya sendiri.
"Bacalah. Itu peraturan yang harus ditaati saat menjadi istriku."
Aira meraih amplop tersebut dan membukanya.
Sejujurnya walaupun terlihat tenang, seluruh tubuh Aira saat ini sangat tegang.
Apa ini?
Pihak pertama : Reyhan Brama Wijaya
Pihak kedua. : Aira Angelina
Pihak pertama adalah peraturan yang harus di taati pihak kedua.
Aira mencerna kata-kata di depannya itu. Satu kalimat panjang itu sudah mewakili semuanya. Bahwa dirinya bukanlah apa-apa.
Bulu kudu Aira merinding. Ia sadar bahwa laki-laki di depannya ini memang bisa melakukan apapun.
"Maaf apa aku boleh bertanya. Apa maksut dari aturan ini?"
Reyhan menatap wanita yang ada di depannya ini. "Taati apa yang aku katakan"
"Apa kau bisa menjabarkannya? agar aku tidak melakukan kesalahan apapun "
"Peraturan pertama. Jangan pernah campuri urusanku, apapun itu. termasuk hubunganku dengan wanita lain."
"Baik. Tapi apa saya masih bisa kembali bersekolah seperti biasa?"
"Aku tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan. Tapi jangan sampai di luar sana kau menjatuhkan harga diriku"
"Baik"
"Peraturan yang kedua. Kau tetap harus melakukan kewajibanmu sebagi istri. Ingat aku bisa menghancurkan keluargamu"
Aira hanya bisa menelan ludah mendengarnya.
"Baik saya akan melakukan kewajiban dan peran saya sebagi istri. Terimakasih atas kebaikan yang di berikan kepada keluarga saya."
"Sepertinya kau sudah tau apa harus kau lakukan"
Aira hanya tersenyum.
Handphone Reyhan bergetar, Tanda pesan masuk. Reyhan tersenyum membaca pesan tersebut.
Reyhan beranjak dari tempat Duduknya dan pergi meninggalkan Apartement.
"Aku pergi sebentar. Tetaplah di apartemen"
"Iya"
Aira terduduk lemas di lantai.
Aku bahkan sangat hina di depan suamiku sendiri.
Bangkit dari duduknya.Aira merebahkan tubuhnya di atas sofa. Meratapi nasib yang di alaminya saat ini.
Merasa sangat ngantuk, Aira pun memejamkan matanya. Tak terasa kini ia sudah terlelap dalam tidurnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
anita
lanjut thor
2024-03-12
0
Ayu Dan Restu
mks..maaf saya Bru mampir. saya mnyimak dlu. mks ya karyanya bgus snang
2022-02-03
0
Rosnah Madawa
tak kenal maka x cinta
2021-12-22
2