Passion of Love bab 18 berbaring bersama orang asing

Bab Delapan Belas

“Masuklah.“ katanya pada akhirnya.

“Percayalah, kami tidak bermaksud jahat kepada keluarga Bapak,“ kata Stella baru bisa menarik napas lega.

“Tentu saja, saya tidak pernah berpikir seperti itu. Hanya saja, saya berpikir apakah saya sedang melihat malaikat ketika melihat anda berdiri didepan pintu gubuk saya.“

Stella tersipu. “Bapak melebih-lebihkan, tapi terima kasih untuk keramahan Bapak,“ ucap Stella dengan tulus.

Gary bertanya tentang apa yang telah mereka bicarakan lalu Stella memberitahu Gary dan Gary mengangguk sambil tersenyum.

Bapak tadi membangunkan istrinya dan memberitahu tentang niat mereka untuk bernaung digubuk mereka. Istri bapak itu ternyata sangat ramah dan mengerti kondisi yang tengah mereka alami.

Stella memperkenalkan dirinya dan juga Gary kepada sepasang suami istri itu yang kemudian ia tahu, bernama Pak Wardiman dan Ibu Ningsih.

Meskipun hari sudah malam, Ibu Ningsih masih tetap mau repot-repot menyediakan seteko teh manis hangat dan juga membuatkan mie instant untuk mereka makan. Stella merasa sangat terharu karenanya.

Sudah dipastikan, tidak akan ada ranjang yang nyaman untuk mereka tumpangi. Yang ada hanya bale-bale berukuran lebih kurang 90 x180 untuk menampung mereka berdua.

Stella sangat berterima kasih dan tidak mau menyinggung tuan rumah yang sudah berbaik hati menampung dan memberi mereka pengganjal perut.

Lalu setelah tuan rumah kembali ke dalam kamarnya, barulah Stella bisa mengamati kondisi rumah.

“Yah Tuhan, aku benar-benar tidak menyangka, masih ada rumah beralaskan tanah seperti ini,“ bisik Stella dengan suara pelan.

Ia tidak mau suaranya mengganggu tuan rumah yang sudah mereka ganggu istirahatnya.

“Yah, kondisi mereka kekurangan tetapi rela untuk berbagi kepada kita.“

“Tadinya aku berharap, kita bisa menemukan rumah yang memiliki sambungan telepon tapi bagaimanapun kita harus bersyukur iya ‘kan?!“ kata Stella mencoba tersenyum sambil menggosok-gosokkan tangan ke lengannya yang telanjang. Udara malam yang dingin menerobos masuk melalui sela-sela jerami yang dibuat sebagai tembok gubuk itu.

“Sweterku memang tidak bersih lagi tapi kurasa bisa menghangatkan tubuhmu.“

“Tidak usah, …“

“Pakai saja,“ kata Gary menyondorkan sweternya sambil duduk diatas bale-bale.

Ia mengambil selembar selimut tipis lalu membentangkannya diatas lantai tanah.

“Apa yang kau lakukan?!“

“Tidur.“ Gary menjawab dengan mudah sambil mencoba mencari posisi yang nyaman untuk tubuh dengan tinggi 180 cm-nya, sementara selimut yang dibentangkan hanya berukuran kurang lebih 120 cm.

Stella mencoba untuk tidak memikirkan penderitaan Gary yang sedang berusaha bergerak-gerak kesana kemari dan mencari posisi tidur yang lebih nyaman. Stella tidak tega pada akhirnya dan akhirnya duduk sambil menatap Gary yang berusaha menghibur dirinya.

Gary sudah begitu baik menjagainya! Hanya karena sopan santun, haruskah ia membiarkan Gary lebih menderita lagi? Memang  bale-bale rotan ini tidak cukup nyaman untuk ditiduri tapi masih lebih baik dari pada tidur diatas tanah yang dingin. Ia menghela napas sebelum berbicara. “Sebaiknya, kau juga tidur disini.“

“Tidak usah, aku tidak mau kau merasa tidak nyaman. Tidur sajalah, jangan perdulikan aku. Aku tidak apa-apa, “ kata Gary mencoba mencari posisi lagi. Sehelai selimut ini tidak memberi efek apa-apa baginya! Ia mengumpat dalam hati. Ia benar-benar tidak tahan bau tanah dan dingin yang keluar dari tanah tempatnya berbaring.

“Aku tidak mau, kau sampai sakit kalau memaksakan untuk tidur disana. Pindahlah kemari. Bale-bale ini adalah pilihan yang lebih baik dari pada harus tidur di atas tanah seperti itu.“

“Rasanya memang aneh,“ kata Gary sambil terkekeh lalu menatap Stella yang sedang menertawai komentarnya. “Baiklah kalau kau memaksa,“ kata Gary sambil berdiri .

Stella menggeser posisisnya dan memberikan tempat untuk Gary berbaring.

Gary berpikir sebentar lalu melipat selimut tadi lalu melipatnya lagi sampai menyerupai lipatan semula dan meletakkan diatas kepalanya.

Stella hanya bisa menghela napas dan tersenyum tanpa banyak komentar tapi ia kaget begitu meletakkan kepalanya mengenai lengan Gary.

Rupanya Gary meminjamkan lengannya untuk menyanggah kepalanya!

“Tidak usah, kau bisa keram nanti,“ katanya dengan kikuk.

“Sudah, tidur saja.“

Dengan ragu Stella berbaring dan meletakkan kepalanya dengan posisi memunggungi Gary.

Jarang sekali, ia tidur tanpa merasakan hangatnya pelukan

suaminya, itulah sebabnya ia sangat kehilangan David saat ini! Dan dia tidak bisa membayangkan, bagaimana panik suaminya memikirkan keberadaan dirinya saat ini.

Gary tahu lewat helaan napas Stella yang berulang-ulang, ia sedang memikirkan suami dan anaknya.

“Tidak bisa tidur?“ tanya Gary pelan.

“Hmm,“ sahut Stella pelan.

“Semuanya karena aku.“

Stella tersenyum sambil memejamkan matanya. “Bukan, semua ini karena mobil bobrok-ku itu.“ Ia masih memunggungi Gary.

“Tapi kalau saja aku …“

“Gary …,“ Stella berbalik dan kaget karena bertatapan langsung dengan wajah Gary. Jantung Stella berdetak kencang karenanya. Posisi mereka cukup intim untuk bercakap-cakap seperti saat ini! Dia menelan ludahnya dengan susah payah. “Jangan salahkan dirimu  apalagi kau kembali menyelamatkan aku hari ini dan sepertinya aku belum berterima kasih karena hal itu.“ kata Stella mencoba tersenyum lalu menatap langit-langit gubuk dan merasa bersyukur karena malam ini tidak hujan. Kalau sampai hujan maka sudah bisa dipastikan mereka akan kebasahan!

“Wajahmu merona,“ goda Gary ditelinga Stella.

“Demi Tuhan, tentu saja! Aku merasa, setidaknya sedikit risih tidur berdampingan dengan pria lain yang bukan suamiku,“ sahut Stella jujur.

Gary tersenyum mendengar kejujuran Stella.

“Tidak setiap hari, kau bisa berbaring dengan pria asing iya 'kan !?“ goda Gary lagi.

“Oh, diamlah!“ desis Stella sambil melotot menanggapi godaan Gary.

Gary tertawa lalu memandangi Stella yang sedang menatapnya. Mereka saling berpandangan tanpa bisa melepaskan tatapan mata mereka satu dengan yang lain.

Perlahan dengan hati-hati Gary mendekati wajah Stella.

Stella sadar, Gary berniat untuk menciumnya saat ini dan dia tidak mau sampai hal itu terjadi lagi! “Sudah waktunya tidur, aku ngantuk,“ kilahnya sambil membalikkan badan.

Hening.

Stella berusaha keras memejamkan matanya.

“Selamat tidur.“

“Yah, selamat tidur.“ Shella memejamkan matanya lalu terlelap.

Dalam tidurnya Stella merasa kedinginan dan secara reflek mencari kehangatan didekatnya. Ia berbalik dan masuk kedalam pelukan Gary.

Gary membuka matanya sambil berusaha menahan napasnya agar tidak membangunkan dan mengagetkan Stella.

“Dingin sayang,“ erang Stella dalam tidurnya sambil tersenyum .

Gary yakin, Stella lupa bahwa saat ini dia sedang berbaring bersamanya dan bukan bersama suaminya. Gary mengecup puncak kepala Stella dengan hati-hati lalu memeluk tubuh Stella agar merapat seutuhnya ke dirinya sambil berusaha keras untuk

tidak menuruti keinginan seksualnya lalu kembali tidur dan menjaga tubuh Sherly agar dapat menyerap kehangatan dari tubuhnya.

Gary bangun lebih dulu dari Stella.

Ia tersenyum sambil memperhatikan wajah Stella yang sangat dekat dengannya. Dengan hati-hati ia mencium pelan kening Stella dan dengan hati-hati memindahkan posisinya dari Stella.

Episodes
1 Passion of Love by Lucy Ang bab 1 judul Tamu orang luar
2 Passion of Love bab 2 judul beres beres
3 Passion of Love bab 3 judul Dikira pelayan
4 Passion of Love bab 4 judul Sadar salah kira
5 Passion of Love bab 5 judul apes
6 Passion of Love bab 6 judul bersiap ke pesta
7 Passion of Love bab 7 judul menikmati makan malam
8 Passion of Love bab 8 judul mengagumi Stella
9 Passion of Love bab 9 judul pergi ke laut
10 Passion of Love bab 10 judul tragedi dilaut
11 Passion of Love bab 11 judul diselamatkan Gary
12 Passion of Love bab 12 judul makan dilaut
13 Passion of Love bab 13 judul Pembaca pertamaku
14 Passion of Love bab 14 judul calon istri Gary
15 Passion of Love bab 15 judul ular yanh menjijikan
16 Passion of Love bab 16 judul mobil mogok
17 Passion of Love bab 17 judul mencari pertolongan
18 Passion of Love bab 18 berbaring bersama orang asing
19 Passion of Love bab 19 judul mensyukuri hidup
20 passion of love bab 20 judul berita gembira
21 passion of love bab 21 judul menolak tawaran Gary
22 passion of love bab 22 judul presentasi
23 passion of love bab 23 judul klien yang menggiurkan
24 Passion of Love bab 24 judul kebetulan yang aneh
25 Passion of Love bab 25 judul Persiapan situasi yang aneh
26 Passion of Love bab 26 Melawan godaan
27 Passion of Love bab 27 judul Situasi yang melelahkan
28 Passion of Love bab 28 judul paniknya Jessica membuat keadaan kacau
29 Passion of love bab 29 judul nyamuk nakal
30 Passion of Love bab 30 judul mengamati Gary dari dekat
31 Passion of Love bab 31 judul kasihan Steven
32 Passion of love bab 32 judul
33 Passion of Love Bab 33 judul butuh dukungan suami
34 Passion of Love bab 34 judul pekerjaan besar dimulai
35 Passion of Love bab 35 judul istana Gary
36 Passion of Love bab 36 judul pesta penyambutan Stella
37 Passion Of Love bab 37 judul Gary pelindung Stella
38 Passion of Love bab 38 judul misa minggu
39 Passion of Love bab 39 judul Samuel datang
40 Passion of love bab 40 judul merindukan suami
41 Passion of Love bab 41 judul alat bantu oh alat bantu
42 Passion of Love bab 42 judul David selingkuh
43 Passion Of Love bab 43 judul menghadapi kenyataan
44 Passion of Love bab 44 judul Prasangka membawa petaka
45 Passion of Love bab 45 judul menarik garis batas
46 Passion of Love bab 46 judul David datang untukku!
47 Passion of Love bab 48 judul penerimaan Stella
48 Passion Of Love bab 49 judul memulai awal yang baru
49 Passion of Love bab 50 judul serasa dipuja
50 Passion Of Love bab 51 judul Gary berada dalam masalah
51 Passion of Love bab 52 judul Stella akan meninggalkannya!
52 Passion of Love bab 53 judul ternyata Stella mencintainya!
53 Passion Of Love bab 54 judul aku mencintaimu
54 ayo masuk ke chat Lucy Ang
55 yuk baca karya lucy Ang yang terbaru
56 ijin promo novel terbaru aku yah temen-temen siapa tau kalian suka juga
57 ijin promo novel terbaruku yah temen-temen
58 Pengumuman tolong dibaca yah
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Passion of Love by Lucy Ang bab 1 judul Tamu orang luar
2
Passion of Love bab 2 judul beres beres
3
Passion of Love bab 3 judul Dikira pelayan
4
Passion of Love bab 4 judul Sadar salah kira
5
Passion of Love bab 5 judul apes
6
Passion of Love bab 6 judul bersiap ke pesta
7
Passion of Love bab 7 judul menikmati makan malam
8
Passion of Love bab 8 judul mengagumi Stella
9
Passion of Love bab 9 judul pergi ke laut
10
Passion of Love bab 10 judul tragedi dilaut
11
Passion of Love bab 11 judul diselamatkan Gary
12
Passion of Love bab 12 judul makan dilaut
13
Passion of Love bab 13 judul Pembaca pertamaku
14
Passion of Love bab 14 judul calon istri Gary
15
Passion of Love bab 15 judul ular yanh menjijikan
16
Passion of Love bab 16 judul mobil mogok
17
Passion of Love bab 17 judul mencari pertolongan
18
Passion of Love bab 18 berbaring bersama orang asing
19
Passion of Love bab 19 judul mensyukuri hidup
20
passion of love bab 20 judul berita gembira
21
passion of love bab 21 judul menolak tawaran Gary
22
passion of love bab 22 judul presentasi
23
passion of love bab 23 judul klien yang menggiurkan
24
Passion of Love bab 24 judul kebetulan yang aneh
25
Passion of Love bab 25 judul Persiapan situasi yang aneh
26
Passion of Love bab 26 Melawan godaan
27
Passion of Love bab 27 judul Situasi yang melelahkan
28
Passion of Love bab 28 judul paniknya Jessica membuat keadaan kacau
29
Passion of love bab 29 judul nyamuk nakal
30
Passion of Love bab 30 judul mengamati Gary dari dekat
31
Passion of Love bab 31 judul kasihan Steven
32
Passion of love bab 32 judul
33
Passion of Love Bab 33 judul butuh dukungan suami
34
Passion of Love bab 34 judul pekerjaan besar dimulai
35
Passion of Love bab 35 judul istana Gary
36
Passion of Love bab 36 judul pesta penyambutan Stella
37
Passion Of Love bab 37 judul Gary pelindung Stella
38
Passion of Love bab 38 judul misa minggu
39
Passion of Love bab 39 judul Samuel datang
40
Passion of love bab 40 judul merindukan suami
41
Passion of Love bab 41 judul alat bantu oh alat bantu
42
Passion of Love bab 42 judul David selingkuh
43
Passion Of Love bab 43 judul menghadapi kenyataan
44
Passion of Love bab 44 judul Prasangka membawa petaka
45
Passion of Love bab 45 judul menarik garis batas
46
Passion of Love bab 46 judul David datang untukku!
47
Passion of Love bab 48 judul penerimaan Stella
48
Passion Of Love bab 49 judul memulai awal yang baru
49
Passion of Love bab 50 judul serasa dipuja
50
Passion Of Love bab 51 judul Gary berada dalam masalah
51
Passion of Love bab 52 judul Stella akan meninggalkannya!
52
Passion of Love bab 53 judul ternyata Stella mencintainya!
53
Passion Of Love bab 54 judul aku mencintaimu
54
ayo masuk ke chat Lucy Ang
55
yuk baca karya lucy Ang yang terbaru
56
ijin promo novel terbaru aku yah temen-temen siapa tau kalian suka juga
57
ijin promo novel terbaruku yah temen-temen
58
Pengumuman tolong dibaca yah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!