ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 19

Hallo semuanya, maaf sebelumnya... aku lama ga update!!! aku selingkuh dari kalian, aku ada karya baru sendiri, wkwkwk. Tenang guys, "Guruku, Suamiku" akan tetap hadir selalu...

...Happy Reading...

Hari ini adalah hari ke-empat Dania tinggal bersama Alby dan Syiren, semua terlewati dengan banyak cerita. Malam ini, Alby mengajak Syiren dan Dania untuk makan malam di luar.

"udah siap?" tanya Alby

"udah yayah, ayok berangkat," ucap Syiren dengan tertawa kecil.

Syiren berdiri dari duduknya, dia menggendong Dania di depan dan Alby berada di sampingnya lalu memeluk pinggangnya.

"Yayah, kita mau makan apa?" tanya Syiren.

"kamu mau nya makan apa?" tanya Alby kembali.

"Terserah."

Jawaban macam apa ini? apa ini sebuah jebakan? atau memang Alby harus menebaknya?

"pasti kamu lagi pengen bakso mercon ya?" tanya Alby berhati-hati.

"ihhhh, kok tau?? bakso mercon yah." Syiren tersenyum senang.

sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak pada Alby, kali ini dia tepat sasaran dengan mood sang istri.

...*************...

Syiren masuk kedalam mobil, kemudian di susul Alby yang kini sedang memasangkan sabuk pengaman di tubuh sang istri, baru dirinya.

Syiren tampak tersenyum senang, akhirnya dia dapat memenuhi keinginannya. Jujur saja, Syiren sangat ingin makan bakso mercon itu dari beberapa waktu lalu, malah dari sebelum dia menikah dengan Alby.

"Enak hidup gini, gausah sekolah lah ya." Ceplos Syiren saat mobil itu sudah berjalan.

Syiren kini sudah merasa nyaman di zona baru nya, Syiren sudah mulai menerima profesi barunya, harus menjalankan tugas sebagai ibu.

"heh, emang kamu mau? anak kita nanti punya ibu yang bodoh?" tanya Alby.

"kok kamu gitu? emang aku sebodoh itu?" tanya Syiren.

"Gini sayang, nanti itu kamu yang akan mendidik anak kita, kamu yang akan mendidik Dania. Kalau, aku meninggal duluan dari kamu, siapa yang akan mengajar anak kita? siapa yang akan membantunya saat dia kesulitan dalam belajar?" tanya Alby memberi sedikit pencerahan.

"Kamu mau pergi meninggal? kamu tega tinggalin aku janda muda?" Tanya Syiren kembali.

"Enggak sayang, astaga. Kan perumpamaan." Alby menghembuskan nafas.

"Gatau lah, intinya aja apa?" tanya Syiren kesal.

"Intinya itu, kamu harus belajar buat masa depan nanti, kamu juga berpengaruh pada anak kita." Alby menjelaskan dengan detail.

"Hem, iya-iya."

Pada akhirnya, Syiren dan Alby berhenti di salah satu penjual bakso. Tempat akhir dimana mereka date yang pertama dan terakhir saat hendak menikah.

"Kesini lagi? kayak waktu itu kan?" tanya Syiren.

"Iya, gapapa kan? enak disini kan?" tanya Alby.

"Iya enak, gapapa. Ayok turun!!!" Syiren tersenyum senang.

Alby segera turun dan membukakan pintu istrinya, sedangkan baby Dania ia tampak tertidur tenang selama perjalanan.

"Dania di kasih makan apa?" tanya Syiren bingung.

"Aku besok masak apa ya?" pikirnya lagi.

"disini ada bubur kok, dulu aku sering kesini. ayok masuk," Ujar Alby lalu menggandeng tangan Syiren masuk.

Alby dan Syiren memilih bangku yang sekiranya Strategis, dia milih yang dekat dengan kaca namun tidak terlalu mojok. Setelah Alby memesan, dia kembali dengan sebuah bubur tanpa apa-apa ke meja.

"Bubur dulu buat Dania, udah bangun?" Tanya Alby.

"belum, bentar aku bangunin." Syiren mulai membuka gendongan itu, di bangunkan lah Dania yang perlahan mata kecil itu membuka perlahan-lahan.

Dania tampak menatap bingung, mungkin dia sedang beradaptasi dengan lingkungan asing ini.

Syiren tersenyum senang, dia merasa senang akhir-akhir ini, akhirnya dia mempunyai teman di apartemen. Jangan heran, karena Syiren selama tinggal di rumah, dia berjauhan dengan sang abang, sehingga dia hanya bisa keluar dan keluar.

Perlahan-lahan Syiren menyendok bubur itu, dia menguap kan sedikit demi sedikit kepada Dania. Alby hanya melihatnya, betapa telaten sang istri menyuapi sang anak.

Hari ini adalah malam Minggu, dimana tempat ini akan selalu ramai. Banyak anak muda yang duduk dan nongkrong disini.

"Mama makan dulu, kamu mainan ini ya." Syiren memberikan sebuah 'icik-icik' atau mainan yang mengeluarkan suara. Kemudian perlahan-lahan dia memakan baksonya.

...**********...

Sebelum kembali ke apartemen, mereka berbelanja sedikit sayuran di mall kemudia membeli beberapa buah untuk Dania.

Dania tertidur lelap di gendongan Syiren, keduanya tampak lelah. Alby memarkiran mobilnya di parkiran Apartemen, kemudian dia membuka pintu mobil bagian istrinya, dia juga membuka bagasi untuk membawa barang yang telah dibelinya.

Alby dan Syiren berjalan bersamaan menuju kembali ke kamarnya. Syiren dengan hati-hati membawa Dania dalam pelukannya.

Saat sudah sampai di depan kamar, betapa terkejutnya mereka, saat melihat Sagara di depan kamar mereka.

"kenapa ra?" tanya Syiren.

"oh, ini sudah empat hari, dan saya sudah menemukan baby sister buat Dania." Ucapnya to the point.

"owh, mau ambil Dania ya?" tanya Alby.

Syiren tampak cemberut, saat dia sudah sangat sayang pada bayi kecil ini, dia harus berpisah dengan bayi ini.

Alby yang tahu gimana kondisi sang istri, dia langsung berbicara kepada Saragas.

"Gas, izinin Dania nginep semalam lagi ya? kan baru empat hari, masih ada sehari Dania bareng kita," Ujar Alby sambil sedikit mengode bahwa Syiren tampak sedih.

"eumm, iya-iya, besok malam saya ambil. Dania bakalan tinggal dirumah neneknya sama baby sister nya, soalnya saya harus ke Surabaya 3 bulan," Ujar Sagara

Syiren semakin memanyunkan bibirnya, kenapa dia harus berpisah dengan bayi kecil ini?

Hallo gess, I'm comeback. How are you today? Semoga good ya.

Tandai jika ada typo atau penggunaan tanda baca yang salah(θ‿θ)

Like, vote dan komennya ya kak(•‿•)

Follow Instagram penulisnya @Lonely_Friend3030

Episodes
1 PROLOG
2 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡ GS 1
3 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡ GS 2
4 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 3
5 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 4
6 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 5
7 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 6
8 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 7
9 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 8
10 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 9
11 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 10
12 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 11
13 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 12
14 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 13
15 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 14
16 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 15
17 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 16
18 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 17
19 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 18
20 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 19
21 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 20
22 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 21
23 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 22
24 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 23
25 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 24
26 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 25
27 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 26
28 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 27
29 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 28
30 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 29
31 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 30
32 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 31
33 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 32
34 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 33
35 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 34
36 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 35
37 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 36
38 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 37
39 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 38
40 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 39
41 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 40
42 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 41
43 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 42
44 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 43
45 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 44
46 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 45
47 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 46
48 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 47
49 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 48
50 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 49
51 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 50
52 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 51
53 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 52
54 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 53
55 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 54
56 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 55
57 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 56
58 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 57
59 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 58
60 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 59
61 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 60
62 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 61
63 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 62
Episodes

Updated 63 Episodes

1
PROLOG
2
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡ GS 1
3
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡ GS 2
4
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 3
5
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 4
6
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 5
7
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 6
8
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 7
9
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 8
10
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 9
11
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 10
12
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 11
13
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 12
14
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 13
15
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 14
16
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 15
17
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 16
18
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 17
19
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 18
20
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 19
21
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 20
22
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 21
23
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 22
24
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 23
25
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 24
26
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 25
27
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 26
28
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 27
29
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 28
30
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 29
31
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 30
32
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 31
33
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 32
34
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 33
35
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 34
36
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 35
37
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 36
38
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 37
39
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 38
40
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 39
41
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 40
42
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 41
43
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 42
44
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 43
45
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 44
46
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 45
47
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 46
48
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 47
49
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 48
50
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 49
51
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 50
52
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 51
53
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 52
54
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 53
55
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 54
56
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 55
57
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 56
58
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 57
59
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 58
60
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 59
61
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 60
62
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 61
63
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!