ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 11

...:¨·.·¨: Welcome to :¨·.·¨:...

...🅂🅃🄾🅁🅈 🄻🄾🄽🄴🄻🅈...

HALLO SEMUANYA💗😰 apa kabar nih???🤺 Baik-baik ya!!! Sebelumnya jangan lupa untuk

➻ Like

➻ Komen

➻ Vote

Yuk follow sosmed Authornya dulu, dan pantengin anak-anak Author🤺🤸🏻‍♀️ @Lonely_Friend3030 dan @Nous_Official123.

Aku bakalan spoiler di Instagram dan Tik tok!!! Pantengin terus yak🔥🔥🔥

...Salam hangat...

...:¨·.·¨:𝔏𝔬𝔫𝔢𝔩𝔶𝔉𝔯𝔦𝔢𝔫𝔡:¨·.·¨:...

...Happy Reading...

Syiren dengan rasa gugupnya keluar dari kamar, mulai besok Syiren sudah tidak sekolah terlebih dahulu.

Syiren melangkahkan kakinya menuju meja makan, yang dimana disana sudah terdapat Alby.

"Kamu kenapa Ren?" tanya Melan.

"ha? anu, itu. Gapapa kok," Ujarnya Kikuk.

Melan menatap anaknya aneh, begitupun dengan Damien.

"mah, abang kapan pulang?" tanya Syiren.

"Tiga hari sebelum kamu nikah," Ujar Damien.

Syiren mengangguk, rasanya begitu gugup ketika harus menikah dan abangnya hadir disana.

Pikiran Syiren teringat akan dulu, dirinya di tembak di lapangan oleh seseorang, dan tiba-tiba abangnya datang dan langsung tidak setuju.

Setelah makan malam sakral itu, Alby pamit untuk pulang. Karena besok dia dan Syiren harus pergi mencari WO dan Baju.

"MALU GW, MALU!!" teriak Syiren saat masuk kedalam kamarnya.

"ya tuhan, harus banget ada pernikahan ya?"

"nanti kalau udah nikah, masih bisa tidur sama mama nggak? masih bisa jalan-jalan sama temen nggak? yang paling penting masih bisa balapan nggak?" pikir Syiren.

"NASIB ANGEL'S gimana?" pikirnya lagi.

"NGGAK TAU!! KACAU-KACAU." Syiren memegangi kepalanya.

Rasanya hampir meledak, tinggal menghitung hari dirinya akan sah dengan lelaki yang statusnya wali kelasnya sendiri.

"Mamaaa~ nggak mau, nggak suka." Lirihnya lagi.

"Kenapa harus ada pernikahan?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Oalah, supaya tidak ada penurunan anak-anak apa?" tanya nya.

Saat sedang merenung, aish bukan. Lebih tepatnya, memikirkan untuk kedepannya. Syiren mendengar suara notifikasi dari ponsel miliknya.

"ANJG, ALBY SIALAN!!" teriak Syiren menutupi wajahnya dengan bantal.

"NGGAK KUAT GW KALAU BEGINI," teriaknya lagi.

Syiren mematikan data ponselnya ketika sudah membalas pesan dari Alby. Mau baper tapi hanya sekedar ketikan.

Syiren mencoba memejamkan matanya, hingga tidak sampai sepuluh menit dia sudah terlelap.

Di satu sisi, Alby tengah tersenyum. Ketika mengingat wajah menggemaskan dari Catri nya.

"Bisa mati karena gemes nanti gw," Ujarnya lagi.

"anak mama pasti lagi kasmaran, senyum-senyum sendiri lagi," Ujar Allin tiba-tiba masuk.

"Mama kok masuk nggak permisi?" Kaget Alby.

"Kamu sendiri yang lupa kunci, terus buka sedikit jadi mama buka sekalian deh." Jelas Allina.

"Ma, kok Syiren gemesin banget ya," Ujarnya lalu berbaring pada paha milik mama nya.

"Cieee, mama nggak salah kan milih calon istri buat kamu?" tanya Allina terkekeh.

"Nggak mah, Alby bakalan sayang Syiren terus." Ucap Alby memejamkan matanya.

"Pernikahan itu hal yang sakral, nggak sembarangan dari hal ini. Kamu harus bisa jaga kepercayaan nya, jaga perasaannya, dan jaga dirinya. Tanggung jawab kamu semakin besar bang," Ujar Allina.

"Sekali kamu sakitin perempuan, sama aja kamu sakitin mama. Perempuan itu manusia paling mulia, kamu tau itu kan?" tanya nya.

"Iya ma, kalau aku sakitin Syiren sama aja aku sakitin mama sama Fio," Ujar Alby.

"Kamu tau itu, mama harap kali ini berjalan lancar dan Syiren itu memang benar-benar jodoh kamu," Ujar Allina masih mengelus kepala sang putranya.

"Doa aja mah, tuhan tau mana yang terbaik kok."

"Mama selalu berdoa yang terbaik untuk kalian, jangan pernah menyuruh istri kamu untuk ini dan itu, jangan pernah memikirkan ego sendiri. Karena dalam rumah tangga yang dibutuhkan hanya kepercayaan sama kasih sayang," Ujar Allina.

"Iya mama cantik,"

"Mama balik ke kamar ya, nanti papa kamu nyariin." Allin menaruh kepala sang anak ke atas bantal dan mematikan lampu kamarnya.

"Terimakasih atas saran dan itu nya ma," Ujar Alby sebelum Allina benar-benar pergi dari kamarnya.

...••••...

Keesokan harinya pun tiba. Alby sudah siap dengan baju miliknya hendak pergi bersama Syiren.

Dia akan memilih gaun dan beberapa keperluan lainnya. Walaupun mereka izin seminggu, dan dua hari setelah menikah nanti.

Jangan lupa sekolah itu adalah milik keluarga Syiren Aidena.

"Selamat pagi Catri." Syiren memejamkan matanya.

"WHAT!!!" teriaknya tak percaya.

"Ngapain d-di sini?" tanya Syiren.

"Kan hari ini kita harus urus acara nikahan, ayo bangun dan bersiap." Alby menarik tangan Syiren agar berdiri. Syiren dengan nyawa yang masih gentayangan pun tertarik dan menatap wajah Alby.

Alby memeluk pinggang Syiren, rasanya susah untuk jauh dengan wajah Syiren yang mungkin akan menjadi candu bagi dirinya.

...Cup...

Syiren melotot kan matanya, apa ini? paginya sangat suram. Ayolah, itu bukan pertama bagi mereka berdua, ada adegan kemarin.

"Selamat pagi, mandi dulu gih." Alby mengenduskan kepalanya di leher milik Syiren.

"ish, menyingkirkan dulu. Aku bau asem," Ujar Syiren mencoba menarik kepala Alby keluar.

"Mau bau asem, bau apa kek. Tapi aku mau," Ucap Alby malahan mencium leher Syiren.

"Lepasin nggak, katanya suruh mandi," Ucap Syiren mencoba tidak menikmati ini.

Alby melepasnya dan memandang wajah Syiren kembali, Syiren yang di tatap seperti ini jadi gugup sendiri.

...Cup...

"Sana mandi, jangan cantik-cantik!! nanti banyak yang suka." Alby mengecup pelan pipi Syiren.

"Kalau nggak cantik, nanti kamu malu." Syiren beranjak dan berjalan menuju kamar mandi.

"Kan cantiknya di aku, jadi jangan di pamerin." Ucap Alby posesif.

Syiren mengangguk dan segera pergi membersihkan dirinya. Sebelum itu, Syiren menatap wajahnya masih tak percaya.

"Yang bilang Alby soft, mata lu buta," Lirihnya di depan cermin.

"Yang bilang dia dingin, gw pukul nanti."

"Yang ngeliatnya dia nyeremin, gw gigit juga lama-lama."

"Yang ada dia kayak pedofil anjir,"

"Guru mes*m itu mah,"

"Tolong, gw malu. Tapi udah jadi biasa juga," Ujarnya masih di depan cermin.

"Fiks gw gila, gw gila, gw udah gila..

" Senandung nya sambil menyalakan sower.

Setelah Syiren selesai dengan ritual mandinya, Syiren keluar dengan kaos oblong yang kebetulan ada di kamar mandi.

"tidak akan adegan scane kedua dong," Ujar Alby nampak kecewa kala Syiren keluar sudah dengan kaos.

"Tidak semudah itu baby," lirih Syiren lalu mencoba menjaili calon suaminya itu.

Syiren mendudukan dirinya di depan Alby, di dekatkan nya wajah miliknya dan milik Alby. Nafas keduanya sama-sama terdengar.

Saat Alby hendak menangkap bibir kecil milik Syiren, Syiren lebih dulu menarik rambutnya.

"Nggak usah macem-macem," Ujar Syiren terkekeh lalu pergi menuju Wardrobe nya.

"SYIREN!!! AWAS AJA KAMU, TERKAM JUGA LAMA-LAMA." Alby berlari mengikuti Syiren kearah Wadrobe nya.

"Ngapain ih??" Syiren nampak Syok ketika Alby ikut masuk.

"Sini dulu, sini."

...Cup, Cup, Cup...

Alby mencium setiap inti wajah candu istirnya. Di pandangnya majah itu. Alby membawa Syiren kedepan cermin dan mendudukkan nya di meja seperti meja rias.

Alby mencium setiap inci wajah Syiren kembali, kemudian menyembunyikan wajahnya di leher Syiren.

Syiren menatap dirinya dari cermin, rasanya dia sedang melayang. Ada sensasi geli-geli anjoi.

...Finish...

SPAM NEXT»»»

Terpopuler

Comments

Novia Maharani

Novia Maharani

klu bisa jangan ada omongan yg GK baik dong ... maaf cuman ngasih masukan aja /Smile/

2024-03-07

1

Christina Hartini

Christina Hartini

wah pak gurunya kok main nyosor aja ya

2022-05-16

0

Entin Fatkurina

Entin Fatkurina

next next next next next next next

2022-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡ GS 1
3 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡ GS 2
4 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 3
5 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 4
6 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 5
7 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 6
8 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 7
9 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 8
10 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 9
11 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 10
12 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 11
13 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 12
14 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 13
15 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 14
16 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 15
17 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 16
18 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 17
19 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 18
20 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 19
21 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 20
22 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 21
23 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 22
24 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 23
25 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 24
26 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 25
27 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 26
28 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 27
29 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 28
30 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 29
31 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 30
32 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 31
33 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 32
34 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 33
35 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 34
36 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 35
37 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 36
38 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 37
39 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 38
40 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 39
41 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 40
42 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 41
43 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 42
44 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 43
45 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 44
46 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 45
47 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 46
48 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 47
49 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 48
50 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 49
51 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 50
52 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 51
53 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 52
54 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 53
55 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 54
56 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 55
57 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 56
58 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 57
59 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 58
60 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 59
61 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 60
62 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 61
63 ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 62
Episodes

Updated 63 Episodes

1
PROLOG
2
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡ GS 1
3
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡ GS 2
4
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 3
5
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 4
6
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 5
7
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 6
8
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 7
9
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 8
10
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 9
11
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 10
12
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 11
13
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 12
14
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 13
15
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 14
16
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 15
17
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 16
18
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 17
19
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 18
20
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 19
21
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 20
22
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 21
23
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 22
24
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 23
25
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 24
26
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 25
27
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 26
28
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 27
29
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 28
30
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 29
31
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 30
32
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 31
33
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 32
34
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 33
35
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 34
36
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 35
37
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 36
38
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 37
39
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 38
40
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 39
41
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 40
42
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 41
43
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 42
44
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 43
45
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 44
46
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 45
47
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 46
48
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 47
49
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 48
50
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 49
51
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 50
52
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 51
53
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 52
54
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 53
55
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 54
56
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 55
57
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 56
58
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 57
59
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 58
60
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 59
61
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 60
62
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 61
63
ᬊ̶꙰ཱི ͜͡GS 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!