Kinan merasa atmosfer di sekitarnya menipis karena tatapan netra menyala itu. ia beberapa kali menghela nafas menormalkan detak jantungnya.
"ada apa Kinan?" tanya Adres memulai pembicaraan. ia tahu Kinan pasti punya maksud datang ketempat terkutuk ini.
" apa dia telah mengusir mu adik?" tanya wanita yang mengerikan itu. Kinan tak ingin menatap wanita itu, ia memilih memandangi wajah pria dihadapan nya ini dengan lembut.
"Bagaimana cara nya agar El bisa melihat Kinan kak?"
mendengar ucapan gadis cantik itu. wanita mengerikan tadi tertawa puas menampakan taring tajam yang siap mengoyak mangsanya.
"Ha ha ha! benarkah adik? Kau terlalu polos Sayang!" ucap wanita itu tergelak puas membuat Kinan bergidik ngeri .
"Kau yakin?" tanya Adres memastikan permintaan Kinan yang sangat beresiko untuk Kelansungan hidup gadis itu.
"hmm Kinan yakin kak!"
Adres menghela nafas berat. ia mendekat kerah Kinan yang menatap nya polos begitu menggemaskan siapa saja yang memandangnya.
"Kau harus meminum sedikit darahnya!"
"benarkah?" pekik Kinan dengan lugunya , gadis ini seakan tak tahu konsekuensi dari langkah besar ini.
"yah! tapi,Konsekuensinya sangat besar Kinan!"
"apa kak?" tanya Kinan mengerijap polos, menatap wajah berat Adres yang tak rela.
"Jika darah mu dan darah nya menyatu, maka kalian akan sama sama melihat serta menyentuh satu sama lain. tapi ingat Kinan!" Adres memeggang kedua bahu Kinan yang menunggu kelanjutan kalimat itu.
"Jika dia mengusir mu dari hati dan pikirannya. apa lagi dia membuat satu tetes saja darah yang keluar dari tubuh mu maka, Kalian tak lagi bisa melihat atau menyentuh satu sama lain!"
Kinan meneggang di tempatnya. apa ia sanggup mengambul resiko sebesar ini? sedangkan ia tak tahu bagaimana perasaan Exell pada diri nya.
" Dan Kau akan Terhapus di alam ini karna telah melanggar aturan yang sudah di tetapkan oleh Hutan ilusi ini!"
deggg...
Kinan merasa begitu terkejut, ia sedang bergelut dengan pikirannya sekarang.
"Sudahlah adik! kau hanya akan mendapatkan rasa sakit dan luka yang mendalam dari Cinta mu itu, Manusia itu sangat Munafik dan Cinta yang kau banggakan itu hanya membuat mu lemah bukan kuat seperti Darah!" hasut wanita mengerikan itu pada Kinan yang tak bisa ia lukai kalau tak ada di hutan ilusi sana. tapi kalau untuk suruhan nya Azura dia bisa melakukan nya.
"Kinan sanggup!"
deggg...
Adres terkejut bukan main, ia menatap Netra indah itu dengan sulit. apa sebesar itukah cinta gadis cantik ini hingga rela mengorbankan nyawanya sendiri?.
" Kinan! kau..
"Kinan sanggup kak! apa pun akan Kinan lakukan untuk El Kinan," ucap Kinan membuat Adres sungguh Kelu.
tapi tidak dengan wanita mengerikan tadi, dia adalah Azua pemimpin Klan Azura yang begitu bengis dan kejam dalam menyiksa. ia menantikan hari dimana darah dan tubuh gadis ini akan terhisap kedalam tubuhnya hingga membuat ia menjadi Mahluk sempurna karna kecantikan dan kesempurnaan tubuh Kinan dan menyatu dengannya.
"Baiklah kalau itu keputusan mu maka lakukanlah! tapi ingat Kinan, disaat itu terjadi hanya kau lah yang bisa menolong dirimu sendiri," ucap Adres yang diangguki Kinan.
"Terimakasih kak!" ucap Kinan lalu menghilang dengan hembusan angin dan aroma wangi dari tubuh Molek yang begitu menggetarkan jiwa.
"Jangan Mengusiknya!" ucap Adres pada Azua yang tersenyum licik menatap laksana angin yang menyusun diri mereka.
"aku hanya melakukan tugas ku, jika dia melanggar itu maka nyawa nya milik ku!" ucap Azua lalu kembali masuk kedalam hutan ilusi yang dulu telah hancur dan sekarang menjadi wajah baru hutan kematian yang menakutkan.
"Kakak hanya bisa membantumu sampai kau masih dijalan yang seharusnya Kinan!" gumam Adres lalu kembali ketempatnya dengan hembusan angin yang menyertai langkahnya.
.....
Sedangkan ditempat lain, Pria bernetra biru itu sibuk memilih Foto Foto wanita yang akan jadikan pasangan
Sungguh, sebenarnya ia tak ingin melakukan ini,tapi apalah dayanya, gara gara Mahluk yang nama nya wanita itu, ia harus di olok olok dady nya dan anggota keluarga nya karna tak pernah menggandeng Spesies itu selain Momy nya.
"haiss aku benci ini!" gumam Exell mengacak rambut nya Frustasi. sejak tadi ia menahan geli melihat wajah wajah cantik ini. tapi tak ada yang masuk kedalam hatinya. entah apa yang membuatnya sampai seribet ini dalam memilih wanita.
"Tuan! bagaimana dengan ini?" tanya Asisten Dion menunjukan Foto model yang begitu terkenal di Negara mereka, bahkan wanita ini sudah berlaga di kanca internasional.
"Rahang nya terlalu panjang!" jawab Exell membuat Dion sungguh tak bisa berdiri lagi. sedari tadi ia menunjukan pilihan terbaik. tapi Tuan Mudanya ini malah seperti tak bernafsu saja. bahkan sedari tadi ada saja salah wanita wanita cantik ini.
"Baiklah! bagaimana dengan ini?" tanya Asisten Dion lagi dengan wajah yang penuh harap untuk yang terakhir ini.
Exell tampak mengamati Foto Mis Modeling in the World itu. keningnya beberapa kali mengkerut lalu datar kembali membuat jantung Asisten Dion berpacu cepat bagai ketukan Dram yang laju.
"Yah!"
" Yesss!" pekik Asisten Dion merasa tugas nya kali ini selesai.
" Hidung nya terlalu mancung!"
"haa?" ucap Asisten Dion kembali terngangak dengan wajah lesunya. ia menatap wajah tampan Exell yang membuat nya naik pitam.
"Hidung nya terlalu mancung! aku tak suka bentuk yang begini," ucap Exell gamblang lalu melempar ratusan foto di meja nya kelantai sana.
"apa anda ingin bidadari dari langit Tuan?" tanya Asisten Dion mulai kehilangan akal saat melihat wajah tampan Exell yang berfikir.
"Boleh juga! tapi aku ingin yang tak terlalu tinggi . sampai ke batas dagu ku saja!" pinta Exell membuat Asisten Dion terduduk lemas di kursi kerja nya. Pria ini memang sudah sakit. tidak ada obat selain Peti itu lagi.
"adakan?" tanya Exell pada Asisten Dion yang lansung menganggukinya. kalau tidak diikuti maka nyawa nya akan diambang batas. ia lebih baik menganggukinya saja dari pada harus berurusan panjang dengan masalah wanita kali ini.
"Kenapa kau masih disini?" geram Exell pada Dion yang lansung bangun dari duduknya dengan tampang siapnya.
"Siap Tuan Muda!" ucap Asisten Dion lalu melangkah pergi dengan otak yang berfikir keras, serta mulut yang menyumpahi Tuan nya itu.
" Dia pikir dia seorang Dewa hingga meminta bidadari! haa ayolah, Kemana aku mencari mahluk seperti itu?" ucap asisten Dion Frustasi melangkah ke sepanjang jalan dengan tatapan aneh para Kariawan nya
tapi mereka telah menduga jika Asisten Dion begini , pasti masalah wanita lagi pada CEO Gay mereka yang membuat ulah lagi.
"Kenapa Presedir tak pernah mau mencari wanita sendiri? dia kan sangat tampan, tubuh kekar dan gagah serta bola mata yang menawan! apa lagi dengan kehidupan nya yang Mapan dan berkuasa membuat tubuh ku sungguh ingin melayani nya walau semalam!" ucap Wanita itu menghayalkan jika ia bisa merasakan hujaman Perkasa yang gagah itu serta gelar Nyonya Muda Keluarga Mohana. yang mempunyai kerajaan bisnis diberbagai negara.
....
Vote and Like Sayang..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Amelia Harianja
excell percis nama anak ku
2022-10-01
0
༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢
cari aja bidadari d bawah pohon toge Dion... pasti Excel mau
2022-09-07
0
ENDAH_SULIS
apa dia pikir dia dewa sehingga meminta bidadari 😀😂😂ngakak so hard
2022-05-12
0