Selepas pelatihan, Renata dan Yudha kembali ke rumah dinas, Yudha men satting, dia berada di rumah dinas , tepatnya di samping rumah Dinas Renata.
Bagi Yudha semua bisa dia atur, karena dia mempunyai banyak kenalan .Dan mantan bawahannya juga banyak.
Renata berbaring di ranjang, terlalu lelah, dan dia pun dengan nyenyak tertidur pulas.
Yudha sudah 1jam lebih menggedor, menelepon handphone Renata, tidak ada di angkat sama sekali. Karena bosan menunggu, Yudha pun menggunakan keahliannya membuka pintu depan rumah Renata .
Dan ketika membuka pintu kamar Renata, Yudha sangat terkejut melihat wajah Renata sangat menggemaskan ketika sedang tidur. Yudha berbaring di samping Renata.
Perlahan Yudha mengambil bantal guling, dan mendekatkan dirinya dengan Renata. Yudha memeluk Renata dengan erat .
Yudha mengecup dahi Renata. Renata hanya menggeliat , dan kembali tertidur .
Setelah 2 jam lebih perlahan Renata terbangun, dan terkejut menatap Yudha sudah berada di sampingnya, dan Yudha tetap menatapnya .
Sebuah telepon berbunyi .
Renata melihat layar handphone nya.
📞 Hallo....
📞 Kenapa kamu setelah pelatihan tidak menemui saya, kamu tahu kan Ta, ini sudah pukul 7 malam, dalam waktu 15 menit kamu tidak di depan saya, kamu akan tahu akibatnya .
📞 Baik pak.
Renata bergegas ke kamar mandi , menyikat gigi, mengganti dalaman nya , mengambil baju dan memakai baju nya di kamar mandi.
" Mau kemana yaaang ?".
" Jenderal wajah pas pasan menyuruh menemui dia ."
" Mas antarin ".
Renata mengangguk .
Mereka pun sampai ke kantor, dan Renata mengetuk pintu .
" Duduk, ujar Adam Erikson( pria berwajah pas pasan.)
" Saya mengecek keberadaan kamu di tempat pelatihan dan test , kamu kemana? tidak ada disana.".
" Saya lebih cepat selesai mas".
" Kenapa sesudah selesai tidak kembali ke kantor ? kamu pacaran? bedakan urusan pribadi dan urusan tugas ."
" Baik pak".
" Siapkan pakaian kamu, ikut saya , bertugas di medan dalam waktu 2 minggu ."
" Kenapa mendadak pak ?".
" Baru mendapat surat penugasan tadi siang ".
" Kemasi barang kamu, dan ketemu di kantor, pesawat penerbangan akhir."
" Siap pak, " ujar Renata pamit.
Renata memandang wajah Yudha, baru ketemuan semalam, dia harus pergi tugas lagi .
" Saya akan berangkat ke Medan, pesawat pukul 10".
Yudha.mengusap wajahnya .
" Baiklah , " ujar Yudha mengikuti langkah Renata.
Ketika dia memasuki rumah dinas nya, sosok mami menghampirinya .
" Dari mana nak ?".
" Baru dari tempat atasan mi, mau berangkat tugas ke medan, ada kerjaan disana."
" Mami baru pulang ? gimana mahasiswa mami tahun ini ?".
" Lumayan nak, mereka memenangkan kejuaraan lomba di tingkat propinsi , 3 hari di kota Surabaya, mami ketemu Pram, pria yang menggilai kamu sejak kamu SD, dia belum menikah, mami kasi nomor telepon kamu sama dia.Dia baru pulang dari Canada. "
Yudha menatap Renata .
" Mi, kenalkan ini teman Renata," ujar Renata .
Mami Renata menerima uluran tangan Yudha.
" Mami masuk dulu ya Ta, mau istirwhat."
" Renata pamit ya mi ".
" Hati - hati ya nak, papi kamu tugas di Medan."
Renata hanya diam .
" Kenapa mas gak kamu bilang pacar kamu Ta ?".
" Kamu bilangnya teman?".
" Gak harus seluruh dunia tahu kan mas, kita jalani aja dulu ".
" Kamu gak nganggap mas ya Ta ?".
" Mas kenapa sihhh, kita baru 2 hari mas pacaran, Renata gak mau , mami nanya macam - macam".
" Terserah deh Ta, kamu gak serius dengan hubungan kita ini".
" Mas kenapa ngomong gitu ?".
Yudha menahan kekesalan nya.
" Mas kesal?" tanya Renata.
Yudha hanya diam .
" Ya sudah, aku tugas mas, terserah mas nanggapi aku gimana, mau pisah juga silakan, "Renata menahan amarahnya , Renata kemudian bergegas meninggalkan Yudha di pelataran parkir .
Yudha meremas rambutnya .
Dia keras, over cemburu , dan beginilah yang terjadi. Baru 2 hari pacaran, Renata sudah bilang , kalau mau pisah , yah pisah.
Rasa lelah, beban tugas , menaikkan tingkat emosional .
Renata dan Adam memasuki pesawat Renata hanya mengabari maminya nomornpesawatnya, dan mengabarinya sudah di dalam pesawat. Renata hanya diam , menatap tidak ada Wa atau telepon dari Yudha .
Renata hanya diam, memutar musik dan memakai earphone nya .
" Hai," ujar Adam Erikson.
" Masih ingat yahhh, " ujar seorang wanita , berwajah ayu tidak begitu tinggi .
" Liana Santoso, " ujar Adam Nikson tersenyum.
Renata membeku mendengar nama Liana Santoso.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Jangan lupa
like
Vote
Koment
Singgah juga ke karya novel saya lainnya:
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Kawulo Aalit
lanjutkan
2022-01-07
2
angie_13
Mantan Mas Yudha nih klo ga salah
2022-01-07
1
Heny Ekawati
pak jendral kok gitu sih kan udah tsu tugas polisi itu ap
2021-10-09
1