Satria Wijaksono mencari sosok Renata .
" Saya pamit Jen, sudah ada janji dengan atasan ," ujar Renata .
" Minta no Wa la Ta, " ujar Yudha.
" Usaha dong, " ujar Renata melambaikan tangannya.
Renata mengambil air putih, meminumnya, dan sebuah tepukan di punggung Renata, membuatnya menoleh .
" Ta, tambah cakeppppp", ujar Herman Brahmantyo
" Brigpol Herman, ( Brigadir polisi)," ujar Renata dalam senyum lebarnya .
" Masih ingat rupanya, gak lupa ingatan, ujar Herman ".
Mereka tertawa berdua .
" Ta, mas nyariin kamu, " ujar Satria.
" Ya pak, "ujar Renata .
" Yuk makan Ta, dari siang kamu sibuk bekerja , sampai lupa makan, " ujar Satria menatap Renata.
" Benar banget , lapar nih, baru kerasa, " ujar Renata.
" Ta, selesai makan, kita ngobrol yah, dah lama gak ketemuan, mbak Ratih tuh disana, udah mau nikahan sama Bripka Agus ( Brigadir polisi Kepala) ," ujar Herman.
" Whatttt? beneran nih? setelah jatuh bangun ngejar Bripka Agus, akhirnya luluh juga Bripka Agusnya, "ujar Renata tertawa.
" Yupppp, malahan lebih bucin Bripka Agus," ujar Herman tertawa.
" Karma it' s real, "ujar Renata tersenyum sangat manis.
Renata dan Satria menuju ke tempat sajian hidangan. Renata mengambil beberapa tusuk sate kacang, kerupuk, dan mengambil berbagai sayuran, meletakkan nya di sebuah cawan.
Satria tersenyum .
" Sini mas bawain, " ujar Satria .
" Gak usah mas, saya aja," ujar Renata menuju sebuah meja .
Renata kembali mengambil jus stroberi kesukaannya .
Renata dan Satria tertawa , ketika perut Renata bunyi .
" Tau banget mau di isi," ujar Renata .
Satria tersenyum.
" Kenapa gak makan nasi Re?".
" Lagi malas mas, pengen jadi sapi sesekali," ujar Renata tersenyum .
Renata menatap Yudha di dekati beberapa polwan senior . Renata pun membuang arah tatapannya .
" Kamu kenal Yudha Prayoga Kurniawan? " tanya Satria .
" Yah kenal lah mas, dulu pelatih sewaktu penerimaan.Pelatih ter extrim," ujar Renata .
" Tampan, mapan, dari keluarga terpandang, putera tunggal, single , belum menikah , ":ujar Satria menatap Renata.
" Orangtuanya asal Semarang, " ujar Satria kembali .
" Dulu pacaran dengan Liana Santoso, lumayan lama 2 atau berapa tahunan yah, gak jelas juga infonya, putus sambung gitu , pisah karena Yudha yang mutusin."
" Mereka sangat dekat, sering bertugas bersama , gak tahu apa persoalannya, mereka akhirnya bubar, karena keputusan Yudha secara sepihak."
" Bripka Liana Santoso kemudian di jodohkan dengan seorang seorang tentara, kapten gitu, tinggal di Solo ."
Renata tersedak, kemudian Satria mengelus pundak Renata.
" Solo ? bukankah tempat Yudha betugas di solo, dalam hati Renata.
Renata kemudian pamit bertemu dengan Herman.
" Bripka Her, mau ngomongin apa ?".
Bripka Herman menarik tangan Renata, membawa Renata menuju ke sebuah meja.
" Pi, kenalkan , teman Herman ,iptu Renata jabatan Kepala Satuan Lalu Lintas (kasat Lantas) di Manado saat ini, kembali bertugas di semarang , setelah 1tahun lebih bertugas di Manado ."
Papi Herman menyalam Renata , baru kali ini puternya mengenalkannya dengan seorang perempuan.Dan nama Renata sangat di kenal karena kepiawaiannya dalam meretes sistem,terkadang sedikit membuat perubahan program, menjadi program lebih naik . Bahkan jika ada USB atau handphone yang keadaan nya sangat parah, Renata mampu mengambil data di dalam handhone tersebut, kemampuannya dalam berbagai teknologi sangat di butuhkan pihak kepolisian, dan kerjanya sangat ringkas dan cepat .
" Senang mengenal anda Renata Aurelia Kusuma," ujar papi Herman , komisaris Jenderal .
Renata dan Herman pun undur diri .
" Kamu bakalan di gandrungi lagi Ta", ujar Herman.
" Maksudnya ?".
" Kamu bakalan di kelilingi para mahasiswa , pengusaha, dan masyarakat luas. karena kamu kembali bertugas di Semarang. dimana kamu viral di Semarang dan Manado ."
" Mas halal lin aja yah !!!!".
" Hahhhh? Renata melongo😳".
" Maaf Jenderal, ku gak minat menikah, apalagi pacaran ".
" Kenapa ?".
" Aku gak percaya , pada semua pria, karena kedua orangtuaku bercerai, dan aku korban broken home keluargaku, papaku seorang perwira, selingkuh dengan bawahannya, dan di jatuhi hukuman tempat dia bertugas, aku masih ingat, mami ku seorang dosen, sangat baik, lembut, dan pemaaf, kesalahan papi ku sangat fatal, dan mamiku memutuskan bercerai secara sipil, walau secara agama tidak mungkin, karena Kristen ."
" Yang sangat menyakitkan, wanita itu juga sudah berkeluarga, suaminya sangat kasihan, menerima penghianatan sang isteri, dari penyelidikan, wanita itu yang menjebak papi ku , tapi apapun itu, seorang pria harus bisa melindungi dirinya dari apapun ," ujar Renata.
" Aku tidak pernah suka, namaku di kaitkan dengan dia, dia adalah dia, dan aku sudah tidak adalagi hubungannya dengan dia. "
" Dan yang paling mengerikan, penghianatan itu ,bukannya membuat mereka bersama setelah menyakiti mamiku, tetapi papiku menyudahi hubungan mereka dan hidup menjadi pelatih di Medan ."
" Beberapa kali papiku datang meminta maaf pada aku dan mami ku, tetapi sampai kapanpun, aku menganggapnya sudah mati, terlalu sakit buat anak sepertiku menerima, ketika papiku menghianati mamiku ,yang tidak bercacat dan banyak kemampuan. Bahkan mamiku selalu setia , berbulan bulan papi bertugas di pedalaman, dia tetap setia pada suaminya. Kenapa suaminya tidak? kebutuhan pria beda? tidak, dasar manusia nya bukan? ," ujar Renata mengusap wajahnya.
Yudha mendengar penjelasan Renata, barulah dia ketahui, seperti apa dia memandang pria, dan sebuah perkawinan. Yudha meninggalkan tempat, dimana Herman dan Renata berada .
👮♂️👮♀️👮♂️👮♀️👮♂️👮♀️👮♂️👮♀️👮♂️👮♀️
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Karebet
👍👍👍👍
2022-08-22
0
Yulia Felisa
aku berkali-kali baca cerita ini tpi gk ngebosenin, bagus bagett ceritanya, banyak pelajaran yg di dapat. dari cerita ini belum end sampe end, kadang-kadang nunggu update karena saking candunya sama cerita ini. semangat ya kak 💪🏻😊
2021-12-05
4
Heny Ekawati
kebanyak an cerita dri pada percakapanx
2021-10-08
1