" Gimana caranya yah Lis, aku ngalahin pimpinan dalam pertarungan? ":tanya Renata.
" Gampang. pakai baju sexy, trus ketika dia kalap, hajar cok.....".
" Ahhh. gak berkelas".
" Gimana dong Lis? ," ujar Renata .
" Sabar nunggu 10 tahunan lagi. dia udah tua, bakaln menang kamu Ta ...," ujar Lisa.
" Kenapa gak tunggu 20 tahun aja, tinggal menggunakan jari telunjuk, di toel dikit, udah rubuh ," ujar Renata ngakak.
" Kok ngebet banget sih ngalahin dia bertarung, kamu tahu sendiri, tuh pamornya gedek, trus dia petarung, " ujar Lisa.
" Makanya sombong, belagu, wajah pas - pasan , sok keren, kalau gak mikir atasan, dah ku tenggelamkan di laut".
" Mampu gak bos???? malah kebalikannya lohhh,otot nya aja batang kayu, trus dekat aja , langsung dia peluk kamu dan kamu gak bisa gerak, setiap dia datang, kamu udah mengeluarkan jurus meringankan tubuh, alias ngacir gak karuan ".
" Dia itu mengesalkan, bayangkan asal dekat pasti kasi jurus mematikan dan meluk gitu, sampai aku susah nafas".
" Minta nafas buatan aja, karie oke, pasti di ranjang jago tuhhhh Ta".
" Dasar, otak kamu mesum banget."
" Kamu bakalan puas lahir dan batin, jaminan mutu, kwalitas super duper dehhhhh".
" Yang iyanya ,pingsan kehabisan tenaga , " ujar Renata.
" Ku gak bisa gini dehhhh, aku harus latihan judo, taekwondo, paling tidak aku bisa lepas dari mahluk penghisap darah itu".
" Vampir???? awas Ta, kedengaran. bakalan gawatttt".
" Kamu liat deh pagi- pagi mood aku udah kacau, sengaja banget kan sidak di lampu merah, bolak balik merintah, gerem banget akunya loh Lis"
" Waktu makan aja sama Joko, langsung datang, trus merintah Joko menjauh, aku mau nelam, seperti nelam duri, dia pelototin, tahu gak aku kelaperan banget pindah tugas disini .Lain lagi ilahnya di rumah dinas, ampun banget, mami ku mau pindah di halang halangi dengan sejuta alasan . "
" Dia ngebet sama kamu Ta, makanya saatnya kamu pacaran, pacaran aja sama Jenderal Yudha, kamu kan suka dia, mana berani tuh pimpinan sama dia, mereka kan setara, tanda jasa kalah jauh dari Jenderal ."
" Aku gak rela , di paksa peluk gitu, iyah kalau artis korea, ini artis pun kagak, " ujar Renata cemberut .
" Habis kamu cakepnya kebangetan dehhh Ta".
" Aku mengharapkan ibu peri mengirimkan Jenderalku, rasanya nyuruh Jenderal ke sini, gensi banget, walau udah nafas satu satu , seperti teggelam, " ujar Renata.
" Tenang, Jenderal is comeing !!!!!!!!, dengan nafas buatan cokkkk, " ujar Lisa.
Renata kesal dan korbanlah sepot bunga kertas , gundul tanpa bunga sama sekali di habisi Renata.
" Ampun deh Ta, gara - gara si wajah pas pasan, bunga ini gundul, pelampiasan banget dehhhh".
" Bentar lagi, kalau si muka pas pasan datang, ku bakal cabut nih sampai akar - akarnya," ujar Renata gemas.
" Seram bangettttt, " ujar Lisa tertawa ngakak.
" Eittttt, lihat ,tuh ada mobil dinas, keren amaaat," ujar Lisa.
" Jangan - jangan muka pas- pasan datang lagi, ngacir ahhh, Renata berlari bersama Lisa mencari jalur menuju kantor ."
Renata sengaja duduk dekat bagian layanan masyarakat .
Lisa dan Renata menahan tawa.
Ketika mengambil berkas , badan Renata kaku, karena sebuah tangan memegang tengkuk nya .
" Slowly Ta...slowly, dalam hati Renata."
" Please jangan panikan Ta, anggap Zombie ."
Perlahan Renata mencium wangi parfum , dan dia sangat kenal, Renata pun berbalik.
" Mas.....", jerit Renata spontan, sehingga semua memandang ke arah mereka .
" Yudha tersenyum memeluk Renata, dan mengelus rambut Renata .
" Akhirnya , doaku di kabulkan, terlepas dari siksaan Vampir," ujar Renata tersenyum dan spontan melompat dan menggantung di badan Yudha.
Renata turun dan menarik tangan Yudha , membawanya ke ruangannya. Ri setiap lorong. pandangan para perwira terkejut melihat ulah Renata. yang baru kali ini mau menggandeng seorang pria dan mereka bengong ketika melihat tanda bintang jasa di pakaian Yudha.
" Kamu kenapa Ta? ," tanya Yudha.
" Mas, tolongin aku , mas tau ngak, atasan ku reseh banget, sering masuk ke ruangan , trus peluk dan ku gak bisa gerak , dia intimidasi banget, trus kalau di kantin, semua orang dia jauhkan dari aku, aku gak suka sama dia."
Yudha mengepal tangannya .
" Dia tahu kamu single. gak punya pacar makanya berani , makanya terima aja mas, beres".
" Iya, aku mau....".
" Mau apa???" hati Yudha berbunga bunga.
" Iya, mau jadi pacar mas, dari pada sama wajah pas pasan ,gak banget , mana seram lagi, ku gak suka."
" Beneran Ta?" ujar Yudha sangat bahagia.
" Yah udah , batalin aja," ujar Renata .
" Gak bisa dong, kan udah nerima, " ujar Yudha dengan senyuman bahagianya.
" Iya, kita pacaran, catat aja jam , tanggal, hehehe
," ujar Renata mengedipkan matanya .
Yudha semakin terlihat memukau .
" Mas bertugas di sini ?".
" Gak tepatnya mas jemput kamu yaang surat penugasan kamu bertugas dengan mas 3 bulan penuh, ada misi rahasia yang akan kita tangani ."
" Lega banget, semoga pimpinan sini mutasi denas. ku udah tersiksa banget ."
" Mas , dari Solo, langsung kemari ?".
" Yup".
" Temani mas pulang yahhhh".
" Ku masih kerja mas".
" Tunggu bentar mas akan serahkan surat penugasan kamu ."
Renata lega.
" Tata nungguin di mobil aja yah mas".
" Gak , tungguin di samping mas,temani mas ke ruangan pimpinan."
Renata mengangguk.
🙋♂️🙋♀️🙋♂️🙋♀️🙋♂️🙋♀️🙋♂️🙋♀️🙋♂️🙋♀️🙋♂️
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
wahyuni
inti ceritanya bagus, tp sy agak bingung sama pemilihan kalimatnya. kyk kurang sreg gitu
tp so far bagus ceritanya
2023-10-27
1
Nuris Wahyuni
yeee suka dech pak Yudha gesit☝️👍👍👍👍
2023-09-08
0
Karebet
❤️❤️❤️❤️
2022-08-22
0