Satu hari itu, ibarat satu hari pembebasan , dan termasuk satu hari kebebasan.Aku melakukan kebiasaan yang tidak seperti diriku. Saat aku mendengar ,kamu berjumpa, sarapan dengannya , membuatku tidak bisa mendengar, atau melihat apapun, tidak bisa menahan amarah , serasa dipermainkan , dan hanya ada pembalasan atas penghinaan yang aku rasakan.
Aku kembali merasa, semua pria itu, tidak pernah tulus mencintai seseorang. Dan bertapa terkejutnya aku, saat Ko Jojo bercerita, sebenarnya perceraian mami ku, atas permintaan mami, papi tidak pernah mau bercerai dari mamiku, namun kesalahannya , masuk dan di jebak bawahannya , membuat mereka berpisah. Padahal mami tau, wanita itu sengaja menghubungi mami, agar menyaksikan perbuatan mereka.Padahal , itu tidak pernah papi lakukan. Saat itu, entah dari mana wsnita itu tahu. mami bertugas seminar di Medan, dan dia pun melancarkan aksi nya.
Tidak ada cinta yang murni kah di dunia ini . Renata mendengar penuturan Jojo.
Papiku , bertugas di medan , tidak menikah lagi, sejak perceraian dengan mamiku, dia juga tidak pernah terlibat dengan wanita siapapun.
Miris, satu penghianatan ,bisa menghancurkan sebuah keluarga bahagia.
Padahal , kejadian itu, mereka tidak berpakaian dan belum melakukan hal terlalu jauh, karena Jojo ,maminya dan mami ku disana pada saat itu .Tetapi namanya wanita, dia pasti terluka.
Mungkin sama dengan apa yang di lakukan jenderal Yudha, sarapan dengan mantannya, wajarlah aku cemburu, dan wanita itu , dengan pogahnya mengatakan mereka mungkin masih merasakan hal yang sama. Baiklah Jenderal, kamu memulai peperangan, dan aku memastikan, aku akan membalas rasa sakit ku , terlalu percaya sama kadal seperti mu.
" Jangan jadi lemah dan sebodoh ini Tata," ujar Renata dalam hatinya.
" Itu hanya membuang waktumu Ta".
" Jangan terlalu tulus, karena tulus tidak menjamin seseorang tetap tinggal."
Langkah saya terhenti pada sebuah titik dimana jarak pandang terdekat hanyalah kamu. Dari satu rentetan perisyiwaz aku menjadi mengerti .Aneh ya? Sama, saya juga merasa aneh. Tapi memang begini adanya, tidak dibuat-buat.
Esok hari, lusa, atau entah kapan pun. Jika saya mulai berjalan lagi, dan perlahan meninggalkan bayangmu. Itu bukan keinginan saya, saya hanya sedang belajar menjadi manusia yang sadar diri. Tahu kapan harus maju, dan tahu kapan harus berhenti.
Aku sudah lupa rasanya luka.
Sejak mengenalmu.
Aku sudah kehilangan bosan menunggu berlama-lama sejak bersama denganmu.
Susah sekali rasanyaa membangun kepercayaan kembali,setelah dipatahkan.
Perihal nanti saya yang merasa kehilangan, saya menyanggupi konsekuensi itu dengan sadar. Bahwa memang ada sesuatu yang perlu dilepas daripada terus-menerus menggenggam dalam ilusi.
Tenanglah, jika memang bukan saya. Saya tak mengapa. Mengenalmu tak pernah saya rencanakan, dan bahkan saat mulai mencintaimu adalah hal yang benar-benar diluar kendali.
Maaf, untuk maaf yang belum sempat terucap. Dan semoga langkah yang kian menjauh akan meringankan pundakmu untuk menemukan seseorang yang benar-benar seperti inginmu.
Aku merasa....kita telah usai
baik buruknya aku setelah ini
tergantung ceritamu tentang kita pada orang lain.
Akhiri hubungan dan menangislah sesekali. Percayalah itu jauh lebih baik daripada terus bersamanya dan menangis setiap hari.
Aku menyusun hatiku, nanti aku akan kembali menemuimu sebagai seorang yang lukanya telah sembuh, sebagai seseorang yang kepingan hatinya telah kembali utuh.
Rindu hal yang pernah kita lalui bersama,
Disisi lain aku kesal dengan cara mu yang tak logis memperlakukanku.
" Jika ingin menetap, maka perjelas
Jika ingin pergi, maka percepat
Jangan abu-abu gini
Antrian masih panjang, Renata membuat caption di akun IG nya."
" Dia bukan lagi yang dulu, dunia nya berubah. Relakan saja, tak perlu khawatir. Mungkin dunia akan lebih indah, lebih berwarna atau mungkin lebih bahagia tanpanya.
Kamu tak akan selamanya patah, kamu kuat! Aku yakin itu, Renata menepuk dadanya yang terasa perih, musik begitu gembira, tetapi hatiku begitu sedih, ujar Renata dalam hatinya.
Renata menyerahkan pada Jimmy, dan Jimmy melanjutkan mengiringi musik .
Renata duduk bersandar di bahu William .
" Jangan mudah jatuh hati karna rasa nyaman, ingat yang di beri hanya senyuman bukan balasan atas perasaaan," ujar Renata menatap William.
" Are you serious? are you heartbroken? Ta?" ujar William.
" Who's the guy you've given a chance to? who is the man who can touch your heart who is very hard to fall in love? ujar Jojo .( Siapa pria yang sudah kamu berikan kesempatan? siapa pria yang bisa menyentuh hati mu yang sangat sulit jatuh cinta?).
Yudha duduk di samping Renata, menarik badan Renata , dan menguncinya dalam dekapannya .
" Kenalkan, saya Yudha Prayoga Kurniawan, pacar Renata , " ujar Yudha dengan tegas.
Renata melotot memandangi Yudha.
" Gak, kita udah putus, baru juga jadian 2 harian
," ujar Renata memberontak , agar keluar dari dekapan erat Yudha.
William dan Jojo bengong melihat Yudha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
norhasanah
masih bnyak yg lebih tampan dri jendral yuda ....kok yg lain lebih tampan dari sang jendral😊
2023-02-18
0
Karebet
👍👍👍
2022-08-22
0
Cicilia Deviii
Cerita ini mengingatkanku tentang penghiatan.. pembalasan atas semua kesabaran ku dan kesetian mu menunggu mu .. haahhhahaaaa
2021-11-30
2