Dengan wajah datar Roy menghampiri Rara yang terlihat kacau karna air mata nya . sedangkan Rara yang di hampir oleh Roy langsung memundurkan tubuhnya ke dinding ranjang , ia merasa sangat takut saat ini .
" aku mohon jangan sakiti aku " pinta nya dengan nada memohon
" Kau selalu berpikir aku akan menyakiti mu , apa aku terlihat begitu bajingan di mata mu " ucap Roy sinis
Rara hanya terdiam ketakutan , ia benar-benar tidak tau apa yang membuat Roy begitu marah seperti ini .
" Berapa pria itu membayar mu ? " Tanya Roy seraya duduk di tepi ranjang dengan wajah tidak bersahabat hingga membuat Rara terkejut dan menatap bingung ke arahnya
Rara hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan Roy , Rara benar-benar tidak mengerti dengan apa yang Roy katakan saat ini .
Roy menarik pundak Rara dengan paksa hingga wajah mereka kini hanya berjarak beberapa centimeter , mereka pun saling menatap satu sama lain dengan tatapan yang berbeda-beda .
" Katakan pada ku , berapa pria itu membayar mu " Teriak nya tepat di depan wajah Rara
Rara hanya terdiam seraya meringis kesakitan air mata nya terus menetes , pundak nya terasa sangat sakit karena Roy mencengkeram nya dengan kuat , tenaganya semakin lemah karna semakin ia bergerak semakin sakit yang Rara rasakan .
" ku mohon hentikan Roy , kau menyakitiku " Pinta Rara lirih
Roy menatap wajah Rara yang kini telah basah , seketika ingatannya kembali teringat tentang kejadian saat Rara keluar dari hotel tersebut dengan senyum senang di bibir nya kejadian tersebut membuat dada nya terasa sesak saat melihat Rara saat ini.
Roy melepaskan cengkraman nya dan ia pun langsung mencium bibir Rara dengan ganasnya , hingga membuat Rara memberontak dan memukuli dada bidang Roy namun Roy tidak menghentikan aksinya
Kini Rara benar-benar merasa sangat takut pada Roy , ia terus memberontak agar Roy menghentikan perbuatannya namun hasil nya nihil tenaga Rara tidak akan sanggup melawan Roy , dan kini air mata nya pun tak henti-henti nya menetes .
Roy mencium seluruh wajah Rara dengan sangat buas , kini akal sehat nya sudah tertutup boleh amarah bahkan ia tidak mempedulikan keadaan Rara saat ini .
" Roy aku mohon hentikan "mohon Rara dengan nada lirih seraya mendorong tubuh Roy dengan sekuat tenaga
" Roy aku mohon "
Roy tidak mempedulikan ucapan Rara yang terus-menerus memohon padanya , ia hanya terus fokus mencumbu Rara , dengan kasar Roy pun merobek pakaian Rara hingga hanya terlihat Bra berwarna hitam saja di sana .
suara tangis dan rintihan Rara semakin kencang namun tak menghalangi niat Roy sedikit pun . entahlah setan apa yang tengah merasuk dalam diri Roy saat ini .
" Mengapa kau menangis , bukankah kau sudah terbiasa seperti ini " Ucap Roy kasar seraya membuka kancing kemejanya
" Roy aku mohon jangan lakukan ini ,
tolong lepaskan aku " Pinta Rara lirih seraya menutup tubuhnya dengan selimuti
" Kau memohon padaku agar tidak melakukan nya , tapi kau dengan suka rela melakukannya pada pria lain , " ucap Roy lantang
Rara yang mendengar nya pun langsung menggelengkan kepalanya nya , hingga membuat Roy tersenyum sinis . Roy pun kembali mendekatkan wajahnya ke arah wajah Rara hingga membuat gadis itu semakin takut dan memojokkan tubuhnya .
" Aku tidak pernah melakukan nya dengan siapa pun Roy " ucap Rara dengan nada serak
Bohong " teriak Roy
" Aku tidak berbohong " ucap Rara membela diri
" Kau tidak perlu menyangkalnya " Ucap Roy sinis seraya mendaratkan bibirnya ke bibir Rara
Ia pun mencium setiap inci wajah Rara dengan penuh nafsu dan amarah yang saat ini menguasai pikiran nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Maryani
lanjut
2021-07-22
0