Rara Part 4

Rara menatap ke arah bingkisan yang di berikan Roy pada nya ia melihat ada kertas di dalam bingkisan tersebut dengan segera Rara mengambil kertas tersebut dan membaca nya , betapa terkejutnya Rara saat melihat isi dalam kertas tersebut

Dalam surat tersebut tertulis bawah keluarga Tomy dermawan ayah Rara telah melunasi hutang nya sebesar 30 juta rupiah di sana juga tertera tanda tangan Roy sendiri . Rara yang melihat nya merasa sangat kaget tak terasa air matanya pun jatuh membasahi pipi , Rara masih tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini

" Tuhan terimakasih karna kau sudah menolong ku " ucap Rara penuh rasa bersyukur

Rara pun akhirnya meninggalkan hotel tersebut pikiran nya masih memikirkan hal yang baru saja terjadi , ia juga terus memikirkan sikap Roy terhadap nya , Rara sangat tidak percaya dengan apa yang di lihat nya saat ini namun di sisi lain Rara sangat senang dan bersyukur .

Ia pun pulang seraya membawa bingkisan yang di berikan oleh Roy setibanya di rumah Rara di sambut sang ibu yang tengah menunggu nya dengan wajah merasa khawatir

" Kenapa ibu belum tidur " Ucap Rara

" Ibu mengkhawatirkan kamu Ra , kamu baik - baik sajakan " tanya sang ibu khawatir

" Rara baik-baik saja Bu ";ucap nya seraya membawa sang ibu masuk

Rara pun mengeluarkan bingkisan nya dan menata nya di meja sang ibu yang melihatnya pun merasa heran

" Dari mana kamu mendapatkan makanan ini semua Ra " tanya sang ibu heran

" Orang itu yang memberikan nya Bu , dia juga sudah menghapus semua hutang kita " sahutnya seraya memberikan kertas tersebut pada sang ibu

sang ibu pun langsung membacanya betapa terkejutnya ia saat melihat kertas tersebut.

" Ra , bagaimana bisa ? " tanya sang ibu heran

Rara hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan sang ibu , ia merasa bingung harus menjelaskan apa pada ibu nya .

" Ra Jawab ibu " desaknya

" Kamu tidak menjual diri kamu kan Ra " Ucap sang ibu spontan hingga membuat Rara menatap kearah ibunya

" Bu maafkan Rara , Tadi Rara berniat menjual keperawanan Rara untuk membayar hutang kita , tapi pria itu menolak dan memberikan pengecualian untuk keluarga kita " ucap nya berbohong hingga air matanya ikut menetes

sang ibu pun menatap Rara penuh haru ia merasa telah menjadi beban untuk anak gadis nya . sang ibu pun menangis dan memeluk tubuh Rara dengan erat

" Maafkan ibu dan ayah Ra , karna sudah menyusahkan mu " ucap nya

" Bu .. Rara nggak papa " ucap nya menenangkan sang ibu

mereka pun menangis dan saling berpelukan .

 --------

Di sisi lain Roy tengah duduk di ruangannya seraya memikirkan hal yang baru saja terjadi pikiran nya terus tertuju pada Rara , menurut nya gadis kecil itu menarik , Saat melihat Rara pertama kali Roy teringat akan diri ya dulu saat masih sebaya Rara . ia juga tidak menyangka akan berbuat sedemikian untuk gadis tersebut .

" Gadis bodoh " ucap nya seraya tersenyum lucu

Roy adalah pemilik baru dari perusahaan pinjaman tersebut Sebenarnya perusahaan tersebut bukanlah milik nya , Roy hanya di utuskan oleh ayah angkatnya untuk mengurus perusahaan tersebut

Roy adalah anak sebatang kara yang di ambil oleh Bram pemilik perusahaan tersebut saat itu keluarga Roy juga memiliki banyak hutang pada Bram jadi Bram mengambil Roy agar bekerja padanya untuk melunasi hutang keluarga nya .

Hidup yang dia jalani Roy dulu juga tidak semudah seperti saat ini , maka dari itu saat ia melihat Rara Roy teringat saat ia melawan para depkolektor tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***