Semuanya siap berangkat, tak lupa Bryan dan Kelvin memakai kacamata hitam yang membuat semua wanita melihat ingin meneteskan air liur mereka, Keysa apa lagi yang sudah sangat menyukai Kelvin, bahkan berkedip pun Keysa tidak mampu.
Bryan
Setibanya dilokasi, mereka disuguhkan dengan berbagai pemandangan yang sangat memanjakan mata, ditambah dengan suasana sejuk dan sedikit berkabut membuat nuansa jiwa murni alam sedang di tunjukkan.
Kelvin dan semua team sedang menyiapkan tenda dan perlengkapan lainnya, mereka akan mengambil foto dengan berlatar gunung, danau dan cahaya langit merah, semua kru menata tempat, membersihkan beberapa ranting, yang lain nya menyiapkan makan dan ada pula yang membereskan pakaian yang akan dikenakan model.
Anton yang datang terlambat bergegas memasuki tenda yang telah disediakan untuk bersiap – siap.
“baiklah hari ini kita harus mengambil beberapa gambar setelah itu kita lanjut besok, karena hari juga sudah memasuki petang” ucap Kelvin
“baik Pak” balas kru
“bagaiman dengan tempat ini Bryan?” tanya Kelvin
“fantastic, rasanya ingin membangun sebuah Villa disini” balas Bryan
“betul, aku juga pernah berencana seperti itu dengan Sesil, membangun sebuah Vila di kawasan lereng gunung seperti ini” balas Kelvin
“hmm karena kamu berencana maka besok aku akan membangun nya, aku sudah beberapa kali kalah telak terhadapmu, masa iya kali ini kalah juga, besok aku lansung membangunnya” ucap Bryan dengan sedikit gaya guyonannya
“silahkan saja” balas Kelvin
Keysa keluar dari tenda dan telah selesai dengan make up dan style gunung yang dikenakana nya, kali in sedikit tertutup tapi walaupun begitu tidak mengurangi aura Keysa yang seksi, Keysa melihat Kelvin dan Bryan sedang tertawa bersama, senyum Kelvin yang jarang ia jumpai kali ini Keysa melihatnya dengan sangat puas tanpa harus bersusah payah.
Keysa berjalan mendekati mereka berdua, sesaat Bryan dan Kelvin bersamaan menatap Keysa, mereka sedikit takjub dengan pesona Keysa yang lumayan cantik dan seksi, celana panjang yang di kenakan nya tidak lengket ditubuh nya tapi masih mampu membuat lekukan paha dan bokongnya tercetak jelas. Kelvin dan Bryan takjub itu normal karena naluri lelaki, tapi Kelvin dengan cepat memalingkan wajahnya.
“Key, you look so beautiful” ucap Bryan
“thank you” balas Keysa
“dimana Anton ?” tanya Kelvin
“mungkin masih bersiap siap “balas Keysa
“Baiklah hari ini konsepnya couple yang sedang mendaki gunung, kamu tahu kan maksudku, kali ini, harus lebih ceria dan terlihat care satu sama lain.” Ucap Kelvin
“oke deh” balas Keysa
Selang beberapa menit Anton belum nampak keluar dari tenda yang disediakan untuknya, Kelvin menyuruh salah satu kru untuk memanggil Anton tapi kru itu kembali memberikan informasi bahwa Anton tengah sakit, dia berbaring dalam tendanya. Semua yang mendengar informasi itu bersamaan ke tenda Anton untuk melihat kondisi Anton.
“maaf kan saya Pak Kelvin, tubuh saya drop dengan suhu dingin di pegunungan ini”ucap Anton dengan lemah
Kelvin melihat kondisi Anton tengah sedikit berpikir karena kali ini dia tidak mungkin menunda beberapa hari lagi pekerjaannya, selain deadline Kelvin juga berpikir terlalu lama meninggalkan Sesil.
“baiklah, kamu sebaiknya pulang dan istrahat, masalah kontrak kita akan membicarakan nya kembali, kesehatan itu penting” ucap Kelvin
“makasih Pak Kelvin” ucap Anton dengan lemah
Kelvin menyuruh salah satu kru mengantar Anton kembali ke rumahnya menggunakan mobil Kelvin, sementara yang lain para kru sedang berdiskusi dengan konsep mereka.
“bagaimana ini, sedangkan kita sudah taken kontrak dengan pakaian pria bermerk” ucap salah satu kru
“bagaiamana jika model pria nya digantikan dengan salah satu yang ada di sini” ucap Bryan
Semuanya melirik Bryan dengan isyarat setuju.
“tapi siapa ?” ucap Kelvin dengan sedikit memegang dagunya tengah berpikir
Kelvin yang melihat Bryan menatap nya serius dan semua yang ada di sana
“maksud kalian, aku???!!” dengan nada sontak kaget
“iya, siapa lagi, aku tidak mungkin, tinggi badanku hanya berbeda beberapa senti dari Keysa, kau kan jauh berbeda dan kau kan dulu pernah ikut lomba modeling di kampus kita, pastilah masih ada bakat itu” jawab Bryan
“trus siapa yang akan menjadi kameramen nya ?” ucap Kelvin
“ya akulah, kan aku Asisten kamera mu” ucap Bryan
“hmmm baiklah,”ucap Kelvin dengan sedikit berat
Keysa yang mendengar percakapan Bryan dan Kelvin sangat bahagia karena kali ini dia akan beradegan mesra dengan lelaki yang disukai nya.
Kelvin memasuki tenda milik nya untuk mengganti kostum yang akan dikenakannya untuk mengambil gambar sesuai yang di rencanakan.
Kelvin tengah berjalan dengan style nya membuat semua orang pangling dengan style Kelvin, dia bahkan tidak terlihat sebagai figuran.
Dalam setiap pose yang di tunjukan Keysa dengan wajah ceria nya, sangat jelas jika dia bahagia bisa menyentuh, memeluk dan mencium aroma tubuh lelaki yang di sukai nya itu, pose bergandengan, menatap langit, saling tatapan dan pose kali ini yang Keysa sukai adalah digendong ala anak SD yang tengah di jemput oleh ayahnya pulang sekolah.
Sesi pemotretan kali itu selesai, Bryan dan Kelvin yang berada dalam satu tenda sedang memilih foto terbaik dalam laptop tersebut, ditengah foto Kelvin terlihat tersenyum saat pose menggedong Keysa ala anak sekolahan, ada sedikit gejolak dalam dadanya karena benda yang terasa kenyal tersentuh dipundak Kelvin dengan sempurna, ditambah senyum Keysa.
Kelvin sangat normal, walaupun sangat mencintai Sesil, tapi dia pria yang memiliki naluri.
Bryan yang sedang melihat Kelvin segera menyadarkannya.
“awas suka loh, laporin Sesil ni..” ledek Bryan
“apaan sih, biasa aja” balas Kelvin
“ahh serius, wajahmu memberi jawaban yg lain,” balas Bryan
Kelvin hanya melirik tajam ke Bryan dan mengeluarkan hp dalam saku jaketnya kemudian keluar dari tenda dan menelfon istri tercintanya.
Hampir sejam Kelvin bergelut dengan Sesiil dalam telfon, Keysa melihatnya tidak senang.
“apakah Pak Kelvin sudah memiliki pacar ? siapa yang menelfonnya sampai dia tersenyum dan tertawa hampir sejam". gumam Keysa
Beberapa menit setelahnya, Keysa yang penasaran mendekati Kelvin yang telah usai dari aktifitas telfonnya.
Keysa tiba – tiba muncul dari arah lain dan menyapa Kelvin.
“selamat malam Kelvin” ucap Keysa
“malam” balas Kelvin datar
“apa kah aku mengganggumu ?” ucap Keysa
“tidak” balas Kelvin
“apakah kau ingin minum kopi ?” tanya Keysa
“terimah kasih, aku tidak minum kopi” balas Kelvin
Kelvin segera berlalu memasuki tenda, dia tidak ingin terlibat percakapan terlalu lama dengan Keysa, dia takut dengan pesona Keysa yang bisa membuatnya hilang konsentrasi. Keysa yang di perlakukan seperti itu merasa tidak terima.
Keysa kembali ke tenda miliknya dan memikirkan bagaimana cara agar dia bisa dekat dengan Kelvin.
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Ayu Diah
masih nyimak domg
2022-03-06
0
Istiana
tolong jangan buat keysa jadi pelakor thor😭
2021-05-27
1