Episode 7

“sayang kau mau kemana...” Kelvin dengan nada manjanya

“aku hanya ingin mengambil gelas minum mu dimeja sana, aku yakin kau membutuhkan nya” ucap Sesil

Kelvin bangun dan menyenderkan tubuhnya diKingbad mereka “naluri sebagai istri Sesil sangat kuat, apakah aku harus jujur dengan kejadian hari ini?” batin Kelvin

“sayang apa yang kau lamunkan ?” ucap Sesiil yang membuat kelvin tersadar

Kelvin menghela nafas panjang dan berusaha tenang, takutnya Sesil akan marah dan membuat malam mereka berubah suasana.

“apakah ada Modeling yang kau pekerjakan menyukaimu lagi ?” ucap Sesil yang membuat Kelvin kaget

“bagaimana kau bisa tahu sayang?” balas Kelvin

“sayang, ini bukan kali pertama modeling menyukai kamu, aku tahu, apa lagi dengan wajah mu ini, tubuh mu ini, semua yang kau miliki wanita mana yang tidak menyukai mu?” ucap Sesil dengan senyum dan menunjuk semua tubuh Kelvin.

Kelvin yang diperlakukan seperti itu merasa geli dan tertawa, Kelvin kembali memeluk dan setelahnya memegang erat tangan istrinya.

“sayang, kali ini wanita itu menyatakan perasaannya dihadapan ku, sebelumnya banyak wanita atau Modeling menyukaiku tapi hanya sepintas suka dan tidak ada yang berani memberin pengakuan tapi Modeling satu ini sangat jelas” ucap Kelvin

Tak ada reaksi dari Sesil, posisi tubuh Sesiil tidak berubah maupun bergeser, Kelvin merasa menegang dengan suasana saat itu.

“dia tahu aku sudah menikah dan dia hanya memberi pengakuan untuk membuat perasaan nya lega tanpa menuntut apa – apa, awalnya aku juga kaget karena pernyataan cintanya yang, kupikir itu hanya perasaan semu tapi dia menegaskan bahwa cintanya serius” jelas Kelvin kembali

Kelvin menantikan reaksi Sesil, suasana begitu sedikit mencekam dari biasanya, Kelvin menanti pertanyan Sesil selanjutnya, Kelvin berpikir keras untuk memberikan kalimat pancingan kepada Sesil agar membuat suasa mencekam itu berubah.

“aku buru – buru pulang karena mengingatmu, meyakinkan diriku yang telah memilikimu Sil, wanita yang mencintaiku dengan segala yang kau miliki begitu membahagiakanku” jelas Kelvin lagi

Lama Kelvin menunggu sepatah kata yang keluar dari mulut Sesil tapi tak kunjung terdengar, Sesil hanya merespon, bergeser dari tempat semula dan berdiri melangkah pergi membuat Kelvin kaget dan meraih pergelangan tangan istrinya.

“sayang kau mau ke mana ?” tanya Kelvin dengan nada kaget

“aku mau ke kamar mandi bukan mau kabur” balas Sesil dengan ketus

Kelvin melepaskan tangan Sesil dan melihat istrinya itu berjalan memasuki ruangan yang tak jauh dari kingbad nya itu, sambil membatin Kelvin merasa lega karena telah menumpahkan keresahan hatinya dengan Sesil walaupun dibalut dengan suasana yang sedikit mencekam.

Sesil kembali berjalan mendekati Kelvin dan merebahkan dirinya di tempat semula, begitu pun Kelvin ikut merebahkan sembari mendekap tubuh istrinya.

“sayang aku tidak bisa melarang orang jatuh cinta padaku....” ucap Kelvin yang belum usai Sesiil memotongnya

“Ssttt !! sudah lah sayang, aku sudah tidak ingin membahasnya” ucap Sesil dengan berusaha menutup mata nya

"mengapa Kelvin kembali untuk meyakinkan hatinya, apakah dia tertarik dengan wanita itu?" batin Sesil selaksa hatinya sakit.

Kelvin mendekati Sesil dan mengecup bibir istrinya, lembut dan semakin berubah menjadi sedikit arogan, Sesil masih merespon dengan biasa dan sedikit menolak ketika Kelvin sudah memulai sedikit lebih intim.

“istrahat lah sayang, kau terlihat cape” ucap Sesil

“apakah kau tidak menginginkan ku malam ini ?” balas Kelvin

“bukan begitu, aku hanya ingin kamu istrahat” ucap Sesil

Kelvin merasa Sesil sedang menolaknya, Kelvin berusaha memancing Sesil untuk mengikuti kemauannya.

“sayang apakah kau tidak ingin tahu siapa nama Model itu ? wajah nya yang lumayan cantik dan tubuh nya.....” ucap Kelvin yang sudah tidak mampu melanjutkan kalimatnya karena Sesil sudah memeluk Kelvin dengan erat nya dan bibir Sesil lebih dulu mendarat dan mendominasi Kelvin.

Suasana kian sunyi, kamar sudah tak beraturan berserakan pakaian dan dress yang mereka kenakan sebelumnya, pergulatan dini hari yang panas, di tambah rindu yang sejak seminggu mereka pendam tanpa bertemu, Kelvin meluahkan segala rasa nya untuk Sesil, membuat ******* Sesil memenuhi ruangan kamar mereka, ******* Sesil yang seksi dengan menyebut nama Kelvin.

Pagi hampir menyapa, Kelvin masih setia menatap wajah istri nya yang basah karena manik – manik keringat diwajah dan tubuh Sesil.

Kelvin kembali mengecup sebelum melelapkan tidur nya yang tertunda semalaman.

Sesiil yang nyatanya tak tidur, memastikan Kelvin begitu lelap, Sesil memalingkan wajahnya kehadapan wajah Kelvin, melihat wajah suaminya lamat-lamat bergumam “aku harus terbiasa denganmu yang di kelilingi wanita cantik karena aku menghargai hobby mu sayang, terimah kasih karena telah jujur” ucap Sesil dan mengecup pipi suaminya lalu ikut tertidur pulas.

Sedangkan Kelvin mendengar dengan samar ucapan Sesil lalu dia pun tersenyum lega.

...****************...

Anro ceil memanggil kelvin untuk ke kantornya, Anro kaget dengan hasil gambar yang di berikan Bryan, nampak Kelvin yang berperan selaku model pria nya.

“Vin, apa yang terjadi, mengapa kau menggantikan model pria nya?” tanya Anro

“Anton sedang sakit saat itu dan semua menuntut ku menggantikannya, apakah ada masalah dengan gambar nya, apakah tidak sesuai dengan permintaan para klien ?” timpal Kelvin

“justru klien ku menginginkan mu, hanya aku tidak habis pikir mengapa kau menyetujui nya” balas Anro

“itu hanya kebetulan saja” jawab Kelvin cuek

“jadi apakah kau setuju dengan project selanjut nya?” tanya Anro

“aku setuju asal bukan aku model pria nya, aku lebih suka menjadi Fotografer bukan Modelnya” balas Kelvin

“baiklah akan aku usaha kan menjelaskannya ke para klien kita” balas Anro

Kelvin kembali melajukan mobil Sport nya, bertepatan dengan itu Sesil menelfon Kelvin untuk mengajak kelvin makan siang di sebuah restoran, Kelvin meng-iyakan ajakan istri tercinta nya itu.

Kelvin menjemput Sesil dan mereka bersama – sama memasuki sebuah Restoran mewah Bintang Lima, tak lupa mereka bergandengan dengan mesranya, tanpa sadar sepintas mata Kelvin menatap gadis yang tengah duduk sendirian dengan santapan makan siangnya di sebuah ruangan sudut Restoran tersebut.

Sebuah bola mata yang sangat Kelvin kenal, dia adalah Keysa yang memberikan isyarat sebuah tatapan yang sayu dan berat.

Tanpa ucapan, mereka hanya saling menatap membuat Kelvin tidak berkonsentrasi dengan hidangan yang ada di hadapannya, Kelvin berusaha tampak biasa saja di hadapan Sesil tapi tak bisa.

Kelvin hindari jika ada perasaan khawatir menyelimuti dirinya tatkala melihat Keysa yang nampak dengan gaun khas seksi yang membuat mata pria lain yang melihat Keysa siap ingin menerkamnya.

sedangkan saat itu Sesil dengan gaun tertutup, namun terlihat cantik dan elegan, tepat nya anggun.

visual Kelvin

visual Sesil

visual keysa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***