Episode 12

Roger yang cinta nya tulus untuk Keysa tidak mengetahui jika wanita yang dicintai nya ternyata menganggap nya sebagai pelarian semata.

Prestasi di Negara A membuat popularitas Keysa dan Roger di dunia Intertaiment sangat melejit, wajah mereka tampil di semua stasion TV dan di Sosial Media, apalagi belum lama mereka mengumumkan ke Publik jika mereka Resmi menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih.

Kelvin yang tanpa sengaja mengetahui hal tersebut cukup senang, walau sesekali Kelvin masih membayangkan sosok Keysa, Sosok kehadiran Keyasa selalu mengganggu, membuat Kelvin terbiasa dengannya.

Saat Keysa benar-benar menghilang, dia membuat jejak membekas di benak Kelvin.

...****************...

Sesil sesekali tersenyum saat melihat Kelvin sedang bekerja, dia sangat fokus dan memberikan perhatian penuh kepada hobynya itu, sebagai Istri Sesil sangat mendukung Kelvin untuk menggeluti hobynya, Kelvin pun sangat mendukung hobby Sesil yaitu membaca buku, tak jarang Sesil lupa waktu saat berada di depan buku-bukunya di ruangan khusus milik Sesil.

Sebulan Sesil menemani Kelvin saat bekerja dengan aktifitas yang padat, Kelvin tak lagi mengingat sosok Keysa dan hanya ada Sesil dan pekerjaan yang diutamakan nya. Kelvin merasa iba melihat Sesil yang kadang tidur di sofa karena menuruti keinginan Kelvin untuk mengikutinya ke mana pun dia berada.

“sayang, aku antar kamu pulang yah” ucap Kelvin dengan memberi kecupan

“tapi sayang, bagaimana dengan pekerjaan mu?” jawab Sesil

“aku bisa menundanya beberapa jam kedepan, ayo pulang” ucap Kelvin sambil membangunkan tubuh Sesil dan menggendong nya ala bride style, membuat suasana nampak riuh dengan keromantisan mereka

“sayang aku malu” ucap Sesil manja dan menyembunyikan wajah nya didada Kelvin yang bidang.

“untuk apa malu, mereka semua tahu kau Istriku” balas Kelvin

Mereka akhirnya meninggalkan lokasi pemotretan dan melaju ke Rumah mereka, sepanjang perjalanan Kelvin meminta Sesil untuk tidak ikut Kelvin kerja lagi, karena Sesil tidak begitu mampu untuk beristrahat dengan nyaman di semua tempat lokasi kerja, tempat yang nyaman namun terkadang riuh.

Sesil hanya menurut yang di katakan Kelvin, karena Sesil tahu dengan kehadirannya sebulan ini memberi pengaruh besar, membuat para Modeling Kelvin terlihat sangat sopan tanpa bertingkah aneh.

Sedangkan wanita yang bernama Keysa di ketahui nya sedang berada di Negara A. Seminggu yang lalu Keysa sudah kembali ke Negaranya bersama Roger karena urusan pekerjaan dan rencana lainnya meminta restu kedua orang tua mereka, Roger ingin menikahi Keysa, karena Roger sudah merasa cocok dan mencintai Keysa sedangkan Keysa masih memikirkan Kelvin yang nyatanya selama seminggu mereka berada di Negara itu.

Setibanya di Negara A, Keysa kembali membuntuti Kelvin yang tengah bekerja, hanya saja Keysa tidak memiliki peluang sedikit pun untuk mendekat karena Keysa tahu Kelvin selalu membawa Sesil ke mana pun dia berada.

...****************...

”good morning princess” ucap Roger yang sedang berada di depan pintu rumah Keysa dengan sebuket bunga mawar yang cantik

“morning dear” balas Keysa seadanya

“boleh masuk ?” ucap Roger dengan senyum manis nya

“eh boleh, ayuk” bals Keysa

“papa dan mama mu belum kembali?” tanya Roger

“iya belum, mungkn beberapa hari lagi, dia sibuk di luar kota

“baik lah, aku akan bersabar, apa yang ingin kau lakukan hari ini?” tanya Roger

“sepertinya aku ingin ke Salon untuk Spa” balas Sesil

“maafkan aku, aku tak bisa mengantarmu, aku masih ada kerjaan yang harus aku selesaikan” balas Roger

“its oke, setelah kamu selesai, giliranku lagi yang sibuk” ucap Keysa

“yahh, mau gimana lagi dari pada kita di tuntut pelanggaran kontrak, kita harus melakukan yang terbaik, tidak mudah mengambil cuti beberpa hari saat kontrak sedang berjalan” ucap Roger dengan mengusap kepala Keysa

“iya deh, “ jawab Keysa

“apakah tak ada jus atau makanan untukku pagi ini princess? aku ingin merasakan masakan calon istriku” tanya Roger dengan sumringah

“hmmmm” jawab Keysa datar

Roger tiba – tiba mencubit pipi Keysa dan tertawa.

“sudahlah aku terlambat, see yaa Princess” ucap Roger sambil mengedipkan matanya dan tersenyum ceria

Keysa hanya membalas seadanya karena dalam jiwanya masih merasa hambar terhadap Roger.

Keysa menyalakan TV dengan malasnya namun saat itu yang muncul hanyalah sebuah berita tentang Kelvin dengan istrinya yang nampak mesra, membuat Keysa menghempaskan remot TV yang dipegangnya.

Keysa kemudian bersiap dan melajukan mobil Sportnya menuju salon namun disimpang jalan Keysa melihat mobil Kelvin sedang terparkir.

Keysa dengan penasaran ikut Kelvin memarkirkan mobil, Keysa memperhatikan kali ini Kelvin tengah sendiri tanpa di dampingi s

sesil.

Kelvin berjalan kembali dan melajukan mobilnya dengan cuek tanpa merasa ada yang sedang membuntutinya.

Keysa melajukan mobil menuju Vila pribadi miliknya. Di Villa tersebut Keysa menikmati alam dan memandangi foto lelaki yang berada dilayar handphonenya, tatkla kemudian air mata Keysa mengalir tanpa di sadari.

“Vin, apakah sesakit ini mencintai mu? Vin apakah aku tak bisa memiliki mu? Vin aku merindukanmu, aku tulus mencintaimu Vin” gumam Keysa.

Keysa tiba – tiba mengirim pesan ke pada kelvin.

Kelvin yang tengah bekerja saat itu sedang menerima pesan bertubi–tubi, tanpa peduli Kelvin hanya melihat jika handphonenya meronta–ronta untuk disentuh namun Kelvin masih fokus berbincang dengan kolega bisnisnya.

Beberapa menit berlalu, Kelvin membuka handphone nya, tatkla itu matanya melotot dengan apa yang sedang di baca nya.

“Vin, apakah kau sudah melupakan ku?”

“Vin aku kembali”

“Vin kau masih tetap sama,{ dengan menyematkan sebuah foto Kelvin)”

“Vin aku tak bisa melupakan mu”

“Vin, aku sangat rindu, mengapa kau sangat jahat dengan menjauhiku, aku tak bisa seperti ini, kau sama skali tidak peduli dengan perasaanku sedangkan aku juga adalah korban dari segala nya, Vin... jika aku tidak bisa bersama mu di dunia ini aku ingin kita bersama di dunia lain, Vin aku mencintaimu..aku menunggumu di Villa... jika kau tak datang, tunggu lah kabar kematian ku di semua media esok hari”.

Kelvin sontak kaget dan segera berlari dengan melajukan mobil sport nya.

Kelvin tiba di sebuah Vila yang arah nya tidak jauh ketika Kelvin dulu bersama Keysa dalam sebuah project mereka, Kelvin berlari dan membuka pintu Vila yang ternyata tidak terkunci.

Kelvin berlari dan meneriaki nama Jeysa tapi tak ada sahutan dan akhir nya Kelvin memeriksa semua ruangan dan mendapati Keysa di sebuah kamar dengan keadaan tertidur, Kelvin berusaha membangunka Keysa namun Kelvin kaget dengan botol obat yang berada di tangan nya, sebuah obat tidur.

🌷🌷🌷

bersambung...

Jangan lupa, like, komen sbg bentuk dukungannke author ya kakak🌻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***