"Innalilahi wa innailaihi ro'jiun. Telah berpulang ke Rahmatullah atas nama ibu Zulaikha, istri dari bapak Nasrudin sore tadi, yang in sya Allah akan dikebumikan besok di pemakaman desa jam 10 pagi." Terdengar sebuah suara dari pengeras mesjid desa
Pengumuman tersebut sontak saja membuat aku dan istri terkejut dan saling pandang
Pasalnya nama yang baru saja disebutkan adalah tetangga yang pagi tadi bertandang kerumah sambil membawa setandan pisang di beri pada kami.
Namaku Rohiman, aku dan istri baru saja tiba di desa ini pagi kemarin. Yah, kami adalah penduduk baru di desa ini.
Desa ini masih asri karena terletak jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota, penduduknya yang ramah juga membuat kami memutuskan pindah jauh dari kota ke desa ini
Namun, entah mengapa perasaanku tiba-tiba saja menjadi tak enak setelah mendengar berita duka tersebut. Pasalnya baru sehari di desa ini, kami sudah di sambut dengan berita duka.
Entah, kepindahan kami ke desa ini sudah tepat atau tidak.
(.....)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phatric, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita Pengundang Petaka Komentar