"Aku baik-baik saja."
Kata itu yang selalu keluar dari bibirnya, mencoba membuktikan bahwa ia memang baik-baik saja.
Tetapi semakin sering dia berkata itu, maka semakin buruk pula keadaannya.
Aku tidak tahu, aku tidak mengerti.
Sampai masa remaja yang awalnya indah menjadi duka panjang yang menguras airmata. Menukar sebuah senyuman dengan kesedihan.
Membuat kenangan indah terasa sangat menyakitkan.
Aku merindukanmu, walaupun aku merasa sangat tersiksa saat menutup mata. Napas dan senyumku terasa sangat menyakitkan.
Karena setiap kenangan yang aku bangkitkan, membuat aku semakin tidak mampu melupakan.
Bahkan walau hanya sekadar harum tubuhmu yang telah lama menghilang, tetapi tidak pernah memudar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fiza Chelsea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Untukku Dan Dia Komentar