"Apa aku memakai pengaman?" Satu kalimat dari seorang kapten mengacak-acak rambutnya frustasi.
Yang ada diingatan terakhirnya hanya menghabiskan satu malam dengan seorang wanita yang cantiknya bak bidadari. Wanita yang meminta bayaran untuk menjual keperawanannya.
"Apa aku pada akhirnya harus menikahi seorang bocah!?" Teriaknya frustasi.
***
Di tempat berbeda, seorang siswi SMU tidak sabar rasanya menunggu jam pulang sekolah hanya untuk mendapatkan bayarannya.
Seperti kata salah seorang temannya, memiliki Sugar Daddy yang dapat membelikan apapun.
"Sugar Daddy-ku yang tampan, aku ingin smart phone, aku ingin laptop dan biaya kuliah, aku juga ingin sepatu baru, juga membayar hutang ke kang cilok 25.000..." Batin si cupu membayangkan 35 juta yang akan didapatkannya.
Tapi bagaimana jika hidup tidak sesuai anggapannya? Bukannya uang, Sugar Daddy-nya memberi cincin untuk melamarnya?
Cinderella termalang abad ini...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sugar Daddy Si Cupu Komentar