"Nak, seorang suami itu ibarat sebuah rumah. Jika engkau mematuhinya, ia akan melindungi dan mencukupi kebutuhanmu. Namun, jika engkau mengkhianatinya, maka ia akan berpaling darimu. Jadi patuhilah suami kamu Nak, jangan pernah membuat Allah murka akan tindakan yang kamu lakukan," Hasan mengusap pipi mulus putrinya.
"Iya Abi, in sya Allah aku akan mengingat nasehat-nasehat yang Abi berikan kepadaku selama ini," Aida mendaratkan ciuman pada pipi cinta pertamanya itu.
"Bagus Nak, Abi akan sangat bahagia jika kamu menjalani itu semua. Ambillah teladan dari Siti Khadijah yang memiliki nilai kesetiaan yang tinggi, dari Aisyah nilai kejujurannya, dari Asiah nilai kesabarannya menghadapi suaminya yang selalu berbuat jahat bahkan mengaku dirinya Tuhan, dari Maryam nilai ketabahannya, dan dari Fathimah nilai keteguhannya." lanjut Hasan mencium lembut pipi putrinya.
"Terima kasih Bi, terima kasih sudah memberikan aku begitu banyak pelajaran. "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SUAMI PILIHAN ABI Komentar