Longsor di Kemanukan Purworejo, menjadikan Marissa dan teman-teman Resimennya menjadi relawan. Di lokasi longsor, ia bertemu dengan kakak tingkat, mahasiswa bunga kampus yang kebetulan menjadi korban longsor bernama Syamsya, anak manja yang akhirnya mampu menyihir perasaan Qomar, sang komandan Resimen mahasiswa. Hal ini menyebabkan hati Marissa yang mulai jatuh cinta pada Qomar menjadi terluka.
Di saat Marissa gundah dengan hatinya, seorang tentara, bernama Seno mendekatinya. Ia menawarkan perhatian yang hampir membuatnya bisa mengalihkan luka menjadi bahagia.
Ketika hatinya sedang berbunga-bunga karena perhatian Seno, dua orang utusan Irawan Adityawarman datang mengajukan lamaran padanya, meskipun Marissa belum mengetahui jati diri orang yang melamarnya. Di tengah kebingungan karena kebingungan karena lamaran Adityawarman dan kegembiraan atas perhatian yang diberikan Seno padanya, tiba-tiba Sisy teman kosnya memutuskan pertemanan karena mengetahui orang yang dicintainya, Seno, jatuh cinta pada Marissa.
Dalam kejenuhan dan kebimbangan karena teman se kosnya memusuhi, ia mengayuh sepeda milik Mas Kiki, bapak kosnya menuju sebuah hutan pinus di gebang rejo. Ketika dia sedanf menikmati indahnya alam, ia melihat seorang laki-laki sedang asyik dengan jepretan kameranya. Karena panik, ia mencoba untuk menghindar. Namun sebelum ia berhasil meninggalkan tempat itu, pemuda bernama Adit sudah berada di hadapannya.
Berdua mereka meninggalkan Gebang rejo, mengayuh sepeda beriringan meski sebenarnya Marissa tidak menyetujuinya. Saat sedang melewati jalan pulang, sepeda Adit menabrak batu, oleng dan akhirnya menyenggol sepeda Marissa. Sebenarnya Marissa sudah bisa mengendalikan sepedanya, namun lubang besar di hadapannya menyebabkan ia harus jatuh ke badan jalan. Anah gembur yang menerima badan dan sepeda Marissa akhirnya ambruk, sehingga Marissa bersama sepedanya jatuh ke persawahan di bawah jalan setinggi tiga puluh meter.
Adit mencoba untuk menolong Marissa, namun ia menolak. Tanpa berfikir panjang, Adit mengeluarkan identitasnya, dan saat itulah Marissa tahu kalau pemuda di hadapannya adalah orang yang sudah mengajukan lamaran atas dirinya. Aditya membawa Marissa ke sebuah rumah sakit tempat, Nancy, adik sepupu Adit, dan merawatnya selama sehari di sana.
Kedekatan marissa dan Adit membuat Rosa teman kos Marissa cemburu, karena Rosa. Beberapa informasi tentang Marissa dan Adit sudah diketahui Rosa dari kakaknya yang ternyata temannya Adit semasa SMA.
Marissa merasa tidak nyaman dengan kondisi tempat kosnya, namun dengan bijak ia bisa menyelesaikan permasalahannya. Rosa meminta maaf pada Marissa dan merelakan Adit untuk memiliki Marissa. Akhirnya Marissa menerima Adit, satu bulan kemudian mereka menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon basiyem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Senyum Tuhan Untuk Marissa Komentar