Sarah yang berusaha kembali melanjutkan perjalanan hidupnya setelah mendekam di balik jeruji besi karena kasus pembunuhan bayinya sendiri.
Ia yang semula dikenal sebagai gadis cerdas dan ceria, kini sifatnya berubah menjadi tertutup, lebih banyak berdiam diri. Hatinya beku, tak berpenghuni. Trauma masa lalunya terus menghantui, hingga terkadang ia harus menelan beberapa butir pil tidur hanya untuk berusaha agar matanya dapat terlelap.
Apakah dia mampu melewati semuanya? Akankah ada manusia yang mampu menghangatkan kembali hatinya?
Cerita ini adalah lanjutan dari kisah Air Mata Sarah
Dengan tulisan ini saya hanya ingin menyampaikan pesan untuk semuanya, bahwa jangan pernah menyakiti hati wanita.
Wanita bisa berubah menjadi sosok yang mengerikan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sri mayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sang Penakluk Komentar