"Astaga! sudah siang begini masih malas-malasan. Pantes saja suami nggak betah di rumah!"
Dituduh numpang hidup karena tidak memiliki pekerjaan, sang suami juga tidak memberikan nafkah yang pantas, dan Arsyi hanya bisa mendapatkan penghasilan dari sepetak tanah.
Direndahkan, dihina dan selalu di caci tapi tetap diam...
Apakah Arsyi akan bertahan di rumah yang seperti neraka baginya?
Apakah dia bisa membungkam mulut mertua dengan nasib yang bisa dia ubah dengan kemampuan yang dia sembunyikan?
Ikuti cerita selengkapnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurusysyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mawar, Bukan Benalu Komentar