Lea tak pernah menyangka bahwa hidupnya akan setragis ini. Kehilangan ibunya akibat peristiwa tragis. Hingga divonis mengidap penyakit mematikan diusianya yang bahkan baru genap tujuh belas tahun.
Dalam perjuangannya melawan penyakit mematikan itu, Lea seringkali mengalami jatuh bangun. Seringkali ia lelah akan kondisinya yang hanya mampu bertahan dengan terus mengkonsumsi obat - obatan.
Kehilangan salah satu cahaya hidupnya untuk kedua kalinya membuat semangat Lea untuk sembuh pun hilang. Kondisi ini diperparah disaat ia mengetahui kenyataan pahit bahwa orang yang paling ia sayangi justru menjadi salah satu penyebab ia kehilangan ibunya.
Beruntung disaat terpuruknya ada seseorang yang selalu mendampinginya. Membangkitkan semangat hidup Lea dengan cara - cara yang tak terduga. Benih - benih cinta pun mulai tumbuh seiring kebersamaan keduanya yang semakin intens.
Mampukah Lea melawan penyakitnya atau justru menyerah pada keadaan ?
Akankah kisahnya berakhir bahagia atau justru berakhir menyedihkan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asdz two, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lupus Akhir Sebuah Kisah Komentar