"Laily, bangun udah siang nak!"
Lenguhan terdengar dari bibir gadis dengan balutan baju piyama pendek sepaha, Ibu dari gadis itu masuk kamar tampa mengetuk dulu pintu.
"bun, Laily masih ngantuk."
"udah jam berapa ini, kamu gak sekolah?"
Laily Arabella terperejat kaget, ia baru ingat ini hari piket. gawat ini, bisa habis dimarahi pak Banu.
"kenapa gak bagunin aku Bun~"
"ini udah bunda bangunin, cepetan siap-siap."
Bak kilat menyambar, Laily langsung berlari menuju kamar mandi tampa melihat bahwa dimeja makan keluarganya sudah bersiap untuk sarapan.
"Laily kenapa bun?"
"biasalah, adikmu itu. piket, kesiangan!"
Bunda Maya duduk, ia duduk disamping suaminya Papa Angga sedangkan didepannya ada kakak sulung Alika bernama Gibran. Laily 3 bersaudara dan yang paling tua adalah Gibran, bukan bapaknya, maaf bukan Fajar🤭.
Kakak keduanyanya Laily bernama Alea turun tangga dan bersiap untuk sarapan, gadis itu sudah siap dengan busana kerjanya lalu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rianti Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Laily Komentar