Hidup di zaman modern yang serba maju terkadang membuat Xuan Xing'er 25 thn kerap menggerutu kesal, karena jaman sudah banyak berkembang tetapi pemikiran kedua orang tuanya masih saja mengikuti jaman dahulu. Dimana mereka selalu mendesak Xing'er untuk segera menikah, tak hanya kedua orang tuanya tetapi teman-teman satu kantornya pun selalu mencibirnya karena statusnya yang sudah lama menjomblo.
Merasa kesal akibat tidak ada pria yang mau dengannya, Xing'er pun mampir ke sebuah kedai untuk mabuk disaat dirinya setengah sadar tiba-tiba seorang pria tua dengan pakaian compang camping memberinya sebuah benang merah yang telah di ikat simpul.
"Pergilah ke hutan besok, maka kau akan menemukan cintamu."
Akankah Xing'er menurutinya? Atau malah mengabaikannya karena merasa itu semua hanya ilusinya ketika mabuk? Ikuti terus kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Lin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ku Lempar Benang Merah, Pangeran Tampan Ku Dapat. Komentar