Pengorbanan seorang ibu demi pengobatan anak nya rela menjual diri.
Adakah orang yang rela membayar nya dengan harga yang sangat mahal?
Sedang kan dia hanya seorang janda.
Penasaran yuk ikuti terus kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gentra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29.
Jack sudah tidak sabar untuk menantikan merlin untuk pulang, Jack pulang kantor lebih cepat. Jack sudah antusias untuk bertanya bagai mana hasil pertemuannya dengan Mira, Hal itu membuat Jack tidak tenang. Takut terjadi sesuatu hal, Mira tidak bisa di Hub pak sopir yang Jack utus untuk mengantar Mira, pun belum juga datang. Jack mulai menghubungi Merlin namun hasil nya tetap telephone tidak tersambung, Rasa khawatir mulai menyelimuti Jack. Hal yang buruk pun mulai menari-nari di pikiran Jack, Sambil mondar-mandir Jack terus berusaha menghubungi mereka. Pada akhirnya Jack memutuskan untuk pergi ke rumah Mira, Mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi.
Dengan cepat Jack mengambil kunci mobil, Langsung berlari ke arah di mana mobil terparkir. Namu baru saja Hendak keluar terlihat Mobil yang di bawa Sopir pun datang, Dengan cepat Jack menghampiri Pak sopir. Berbagai pertanyaan telah di lontarkan Jack terhadap pak sopir, Hal itu membuat pak sopir sedikit Ketakutan. Pak sopir pun tidak mengetahui ke mana Mira pergi, Bahkan Pak sopir memanggil-manggil Mira tidak di hiraukan. Setelah mendapatkan jawaban dari Pak sopir Jack pun pergi untuk mencari Mira, Jack belum bisa berpikir dengan jernih sa'at ini. Pikiran nya hanya tertuju kepada Mira, Jack akan pergi ke rumah Mira terlebih dahulu. Jika di rumah tidak ada baru mencari ke tempat lain.
Jack sudah tidak bisa mengontrol dirinya lagi, Yang biasa membawa mobil dengan kecepatan sedang. Namun kali ini Jack mengendarai dengan kecepatan tinggi.Ingin segera sampai di Rumah Mira, Yang biasa menempuh perjalanan sekitar setengah jam kali ini Jack tempuh dengan waktu cukup singkat.
Kebetulan pulan malam ini jalanan tidak terlalu macet, Sehingga Jack dengan leluasa menginjak gass mobil.
Sampai lah di rumah Mira, Namun Jack kaget dengan kehadiran mobil mewah yang terparkir di halaman Rumah Mira. Dalam hati Jack bertanya,"Mobil siapa ini ku kita tadi ini Mobil mama ternyata bukan". Jack dengan cepat berjalan ke arah pintu, Namun pintu itu tidak tertutup. Terlihat wanita yang setengah tua sedang duduk di sofa sambil mengobrol dengan Mira dan Zay.
"Sepertinya aku mengenal wanita itu, Tapi mengapa ada di rumah Mira dan ada hubungan apa di antara mereka" Jack sangat heran dengan kehadiran bu Delia di rumah Mira, Meskipun sudah lama tidak bertemu Namun Jack masih bisa mengenalinya dengan baik.
"Permisi,Jack sambil mengetuk pintu yang sudah terbuka"
Sontak hal itu membuat orang yang ada di dalam pun menoleh ke arah sumber suara, Delia kaget melihat Jack berdiri di depan pintu. Namun Zay dengan antusias berlari menyambut kedatangan Jack,Beda hal nya dengan Mira yang terlihat tidak peduli akan kehadiran Jack. Bahkan Mira seolah tidak melihat kehadiran Jack.
Zay membawa Jack untuk masuk dan menyuruhnya untuk duduk di sofa tunggal yang berada di antara mereka. Sebelum duduk pun Jack memberikan Salam terhadap Bu Delia.
Delia pun mulai menerka antara Jack ada hubungan apa, Apakah kejadian tadi ada hubungan nya dengan Jack atau tidak.
Delia pun ingin segera pergi dari rumah Mira.
"Mira, Tante pulang dulu ya? Ucap Delia berpamitan rasanya tidak enak hati jika Delia sa'at ini berada di antara Jack dan Mira.
Meskipun mereka punya masalah tidak depan tasnya Delia ikut campur, Kerena itu bukan Ranah Nya Delia untuk mengetahui. Mengingat tidak ada ikatan apa pun di antara mereka.
Delia pun berpamitan untuk pulang, Mira mengantar Delia sampai ke depan pintu. Mira masih berdiri di depan sampai Mobil yang di tumpangi Delia sudah tidak terlihat.
Setelah masuk ke Mobil Delia menyuruh Sopir untuk pergi, Selama di dalam perjalanan Delia sibuk mencari Nomor yang akan di hubungi.
Delia pun melakukan panggilan telephone, Nomor yang Delia tuju pun langsung mengangkatnya.
" Jef,, Saya kasih waktu kamu Satu bulan untuk mecari tahu keberadaan putri saya yang dulu terpisah,Dan satu hal lagi kamu cari tahu tentang kecelakaan yang menimpa karina tempo lalu. Saya masih tidak percaya jika itu murni kecelakaan,"Setelah memberi perintah terhadap orang yang di telephone Delia pun memutuskan sambungan telephone nya dengan sepihak.
