Pikiran Nara masih saja penuh dengan ajakan menikah dari direktur gilanya itu, Nara jadi tidak begitu konsen dalam bekerja.
Kenapa aku bisa sesial ini pergi ke perjodohan malah ketemu sama bos sendiri?!
Masalahnya Nara hanya wanita yang menyamar sebagai sahabatnya.
Akankah perjalanan cinta Nara dengan statusnya sebagai janda berjalan mulus?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duajempol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan Panggil Aku Janda Komentar