Mencintai seseorang dalam diam dan terus memupuk harapan, membuat Rubi Kanaya kalang kabut sendiri ketika mengetahui kenyataan jika Gus Fattah ternyata sudah dijodohkan dengan gadis lain.
"Maaf, jika Rubi telah lancang menaruh harapan pada putra Umi. Rubi sadar, siapa Rubi," kata Rubi sangat pelan yang terdengar seperti sebuah bisikan.
"InsyaAllah, Rubi sudah ikhlas karena memang ini takdir hidup yang harus Rubi jalani," lanjutnya seraya menunduk dalam.
"Ikhlas? Benarkah?" Suara seseorang yang bertanya seraya menatapnya, membuat Rubi semakin menundukkan kepala.
🌹🌹🌹
Aku hadir kembali, Best... 😍
Jangan lupa subscribe dan kasih rate bintang lima pada ceritaku ini, ya 🥰🙏
Vote dan hadiahnya yang banyak, aku tunggu 🤗😘
Mode malak, dimulai 😁🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ikhlas Komentar