Senyum gadis itu merekah hangat yang menunjukkan ketulusan, tapi siapa yang bisa menerka dibalik senyum menawan tergores guratan perjuangan dan menyisahkan banyak peluh yang diakibatkan dari curangnya kehidupan.
-Perawakan pria itu sangat berkarisma seakan membentangkan tali kepada lawan bicaranya untuk tertarik kearahnya namun terdapat deretan tanya yang menorehkan duga lalu mematahkan ekspektasi terhadapnya .
"Na na na". Berhenti memanggilku dengan nyanyian garing itu dan panggil aku Nara. (Nara)
"Hals". Stoppp, namaku bukan Hals dan yah lidah cantikmu harus latihan lebih giat untuk menyebutkan nama terbaik itu. (Hars).
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EnhaShahena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HISYANARA Komentar