Lelaki muda itu, Masih Terdiam setia duduk duduk dibangku taman.
Badan nya lemas dan pandangan nya kosong.
"Apakah Tuhan sejahat ini?"
Tes....
Satu butiran Air mata menetes mengalir di pipi sebelah kanan, lelaki muda itu.
Lelaki muda itu Adalah Germilang Ardanu.
Lelaki yang 2 jam lalu kehilangan seseorang yang sangat amat ia cinta.
"Bintang, Tolonglah kembali."
"Aku Mohon"
"Tuhan, Aku sungguh mencintainya!"
Germilang tidak menyangka Wanita yang berstatus Tunangan nya itu pergi selama-lamanya.
"Kau sudah janji bintang, Untuk selalu bersamaku. Kenapa kau mengingkari nya?!"
Germilang terus saja berucap apa yang ada di dalam hatinya.
ia sungguh sangat frustasi.
Akankah ada sebuah cahaya yang bisa menyinari Germilang?
Apa ada yang bisa menggantikan posisi Bintang?
Atau ada kegelapan yang akan menjadi Cahaya untuk Germilang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miftahul Kasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Germilang Cahaya Komentar