Ternyata, ibunya adalah cinta pertama laki-laki yang dipanggilnya ayah, Winsi lebih menghormatinya, tapi benci pada bapaknya sendiri yang selalu memanggilnya anak haram.
"Winsi, aku selalu mencintai ibumu, dari dulu" kata laki-laki itu, membuatnya heran.
Dia pun berpikir, kalau memang benar demikian, lalu, dari siapa Erlan, remaja yang selalu memanggilnya anak buluk itu dilahirkan?
Dia sempat dikurung dalam sel tahanan bersama ibunya, bahkan mendapatkan pelecehan, dan laki-laki itu datang jauh-jauh dari sebuah kota hanya untuk membebaskan mereka.
Ini adalah kisah hidup Winsi, seorang wanita remaja yang hidup sederhana, hingga dia dewasa. Ayo baca kisah selengkapnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Geisya Tin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dia Bukan Yang Terbaik Komentar