Ruksah adalah gadis yang pintar, pengertian dan sayang pada orangtuanya. Namun semasa balita hidupnya selalu menderita.
Ibunya menyekolahkan paman dan bibinya. Hal itu membuat keluarganya menjadi sering kesulitan ekonomi.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya ayahnya sering berhutang. Soalnya gajinya selalu tak cukup setiap bulannya.
Ruksah juga sering ditinggalkan ditetangga karena ibunya sibuk mencari uang untuk biaya dirumah.
Karena ibunya sering kelelahan, hal itu membuat ibunya sering memarahinya. Istilahnya Ruksah hanya dijadikan pelampiasan perasaan ibunya yang pusing.
Sedangkan sang paman dan bibinya hanya belajar dan tidur saja. Tak pernah ingin membantu perekonomian keluarganya.
Bahkan sang paman sering sekali menghamburkan uang orangtuanya demi kesenangan mereka belaka.
Bahkan untuk memenuhi kekurangan, sang ayah harus menjual asetnya yang sudah dikumpulkannya dari muda. Seperti tanah, mobil dan rumahnya.
Setelah harta orangtuanya habis, sang bibi menikah dengan orang yang tak disetujui ibunya. Ibunya tak setuju sebab dia orang miskin. Namun dia tetap datang dan menghadiri pernikahan bibinya.Sedangkan pamannya malahan kembali pulang ke tempat kakeknya.
Tak lama berselang ayahnyapun di PHK dan luntang Lantung mencari pekerjaan sementara Ruksah harusnya sudah masuk SD diumurnya 5 tahun.
Mereka juga mengontrak rumah karena rumahnya sudah dijual. Untung kios tempat ibunya berjualan belum dijualnya. Hal itulah yang menjadi topangan hidup mereka dikontrakkan.
Kemudian kios itu dijual untuk membangun bisnis yang bekerja sama dengan teman ayahnya. Namun lagi-lagi temannya malahan menipunya.
Ruksah bisa bersekolah karena bantuan dari saudara jauh ayahnya dan juga paman dari ayahnya.
Disaat sekolah dia selalu jadi juara. Hal itu membuat temannya iri padanya. Namun hal itu juga membuat temannya selalu membully dirinya.
Di SMP Ruksah juga selalu saja kepayahan dalam ekonominya , sehingga ia berjualan di sekolahnya.
Di SMA dia merasakan sakit hati saat ia ingin menggapai mimpinya menjadi dokter namun hal itu tak terlaksana karena kesulitan ekonomi.
Ruksah dewasapun berusaha menggapai dan mencari mimpinya yang lain. Sampai akhirnya dia bisa melakukan mimpinya walaupun cita-cita itu adalah second opinion dirinya jika tak jadi dokter.
Saat kuliah dia sering dihianati kekasihnya. Selain itu adiknya selalu saja malakin dirinya dikampus. Namun ditengah deritanya dia tetap memiliki sedikit keberuntungan.
Sampai suatu hari adiknya juga iri akan kakaknya yang selalu berhasil dalam hidupnya yang sulit.
Ibunya dan adiknya memberikan jebakan padanya pada seorang duda tua bangka. Ia dijebak oleh ibunya yang ingin uang banyak.
Ruksah tak mengetahui hal itu. Ia adalah gadis polos yang sayang pada ibunya. Namun ibunya menghianatinya.
Karena jebakan itu ia ingin mati dan mengakhiri hidupnya. Ruksah merasa dirinya adalah orang termalang didunia saat itu. Sampai tuhan menitipkan pesan untuknya agar bertahan hidup. Ia pun menjalani hidupnya walau dengan terseok Seok.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rara-Riri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Derita Hati Ruksah Komentar