Papi :" Apa Ruksah ? Sebenarnya kamu atau Om Fajri yang mau ke kebun Binatang?, Selidik ayahnya Ruksah.
Ruksah yang masih kecil tentu saja polos dan jujur pada ayahnya.
Ruksah :" Ooom Fajri ,Pi yang mau kekebun binatang. Tapi Ruksah mau ikut."
Papi :" Ohhhh jadi yang mau ke kebun binatang itu Fajri bukan Ruksah ?"
Mami :" Iya, Fajri adikku yang mau ke kebun binatang. Tapi anakmu juga mau kesana. Dari kemarin dia mau kekebun binatang tapi aku mana ada duit selain itu tak sempat."
Papi :" Kalau adikmu mau ke kebun binatang, bilang saja adikmu jangan kau atas namakan anakmu itu."
Mami :" Ya, udah mana duitnya.... begitu aja dimasalahin."
Papi :" Mana Fajrinya ?"
Tak lama kemudian Fajri yang dari tadi menguping pembicaraan mbaknya dan kakak iparnya pun datang menghampiri.
Sebenarnya ayah Ruksah sudah tahu keberadaannya namun ia pura-pura saja dengan tingkah laku adik iparnya itu.
Kemudian ayahnya Ruksah memberikan nasihat dan menyelidiki mengapa Fajri mau pergi ke kebun binatang. Agar dia merasa aman karena akan membawa Ruksah .
Papi :" Fajri, benarkah kamu mau pergi ke kebun binatang?'
Fajri :" Iya, kakak bolehkah saya pergi?"
Papi :" Dengan siapa kamu pergi ?"
Fajri yang merasa seperti di interogasi oleh polisi padahal oleh kakak iparnya itu menjadi kikuk.
Fajri :" Anu....anu....anu.... dengan teman sekolah Kak?"
Papi :" Benar dengan teman sekolahmu?"
Sebenarnya ayahnya Ruksah tahu kalau adik iparnya itu sedang memiliki hubungan asmara dengan tetangga jauhnya di blok yang berbeda namun ia lagi-lagi hanya pura-pura tak tahu saja. Padahal sering dirinya memergoki adik iparnya itu berboncengan dengan ceweknya dijalan sambil ugal-ugalan.
Akhirnya Fajripun berbicara dengan jujur pada kakak iparnya itu.
Fajri :" Anu.... Kak saya pergi dengan Vina."
Sang istri pun tak menyangka kalau adiknya akan berbicara dengan jujur. Dia takut kalau suaminya akan membahas kebohongan adiknya.
Padahal ayahnya Ruksah sudah mengetahui kalau adik iparnya itu sering berbohong namun kebohongannya itu ditutupi oleh kakaknya yang adalah istrinya itu.
Hal itulah sebenarnya yang tidak disukai oleh ayahnya Ruksah . Bukan karena uangnya yang selalu habis dan tidak cukup oleh istrinya. Namun karena kebohongan-kebohongan yang selalu ditutupi oleh istrinya itulah yang menjadikan masalah. Masalah itupun berbuntut pada kesulitan ekonomi mereka.
Makanya kali ini ayahnya itu memberikan pelajaran pada adik iparnya agar tak berbohong lagi.
Papi :" Baiklah saya izinkan kamu ke kebun binatang sama Vina pacarmu itu. Tapi dengan syarat kamu bawa Ruksah . Dia kasihan sudah lama tak jalan-jalan."
Hati Fajri merasa senang sekali karena kakak iparnya itu mau mengabulkan permintaannya.
Papi :" Ehhh jangan girang dulu, lain kali kalau kamu mau sesuatu bilang padaku jangan sama mbakmu agar aku tahu kamu pergi kemana. Aku juga pernah muda mengerti bujangan itu gimana."
Fajri :" Hehe, makasih ya bang."
Papi :" Iya sama-sama, awas jangan kau hamil anak orang. Dan jangan juga kau kehilangan Ruksah saat kau jalan nanti. Kekasihmu bisakan menjaga Ruksah nanti?"
Fajri :" Iya, bisa bang."
Papi :" Kalau tak bisa aku Takan pernah lagi membiarkanmu untuk pergi jalan-jalan kemanapun serta tak mau ku sekolahkan dirimu di sekolah favoritmu itu."
Fajri :" Baik bang akan ku jaga Ruksah ."
Sebenarnya Fajri ragu kalau Vina mau untuk mengasuh Ruksah . Namun karena saking cintanya dia sama Vina jadi dia rela hari ini seharian jalan sambil ngasuh Ruksah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Papi Suho❤️💦
Semangat terus untuk authornya
mampir yuk ke ceritaku juga
"Apa? aku seorang pangeran?"
"Jiwa baru Zhuge Liying"
2020-09-03
0